Ternyata Begini Nasib Pesawat yang Berhenti Beroperasi

Ada kuburannya loh...

Pesawat adalah transportasi umum tercepat di dunia. Banyak orang yang bepergian menaiki burung raksasa ajaib ini karena nyaman dan tidak memakan waktu lama.

Di balik perawakannya yang besar dan terlihat "gagah", tentunya akan ada suatu masa para burung besi ini berhenti mengudara. Beberapa dari kita mungkin menyadari hal ini, tapi pernahkah terlintas di pikiranmu seperti apa nasib pesawat yang sedang kamu naiki ketika nanti sudah tidak beroperasi?

1. Setiap tahunnya ada 450 pesawat yang berhenti beroperasi

Ternyata Begini Nasib Pesawat yang Berhenti Beroperasithestar.com

Dilansir dari Telegraph, saat ini ada sekitar 39.000 pesawat terbang yang masih aktif dan layak terbang. Diperkirakan pula puluhan tahun mendatang jumlah burung besi yang dibutuhkan akan meningkat dua kali lipat dari sekarang. Dari jumlah tersebut, terdapat 400 sampai 450 pesawat yang berhenti beroperasi setiap tahunnya. 

2. Pesawat berhenti beroperasi setelah 10 tahun

Ternyata Begini Nasib Pesawat yang Berhenti Beroperasicnn.com

Beberapa kebijakan mengenai batasan maksimal pesawat boleh mengudara berbeda-beda. Rata-rata pesawat akan berhenti beroperasi ketika sudah memasuki usia 10 tahun. Direktur Pelaksana Air Salvage International, Mark Gregory mengatakan usia rata-rata pesawat yang dibongkar oleh perusahaannya adalah 18 tahun, namun ada juga yang di bawah 10 tahun, dilansir dari CNN.

Berbeda dengan di luar negeri, di Indonesia sendiri usia pesawat diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2016 yang menyatakan usia maksimal pesawat komersial ketika didaftarkan adalah 10 tahun. Setelah itu, armada tersebut dibolehkan mengudara hingga 30 tahun.

3. Dipreteli suku cadangnya

Ternyata Begini Nasib Pesawat yang Berhenti Beroperasiaeronasch.com

Beberapa pesawat mungkin masih bisa untuk mengudara, namun jika sudah tidak layak dan kurang nyaman bagi penumpang sepertinya akan lebih baik untuk dipreteli. Nantinya bagian-bagian pesawat tersebut bisa dijual kepada penadah atau didaur ulang untuk menciptakan pesawat baru.

"Keputusan untuk membongkar pesawat terbang paling sering tergantung pada apakah nilai suku cadang dan komponennya lebih tinggi daripada pesawat sebagai mesin terbang," kata Mark Gregory.

Baca Juga: Bukan Cuma Pesawat, Ini 7 Inovasi Kendaraan yang Bisa Terbang

4. Proses daur ulang pesawat

Ternyata Begini Nasib Pesawat yang Berhenti Beroperasilivingcircular.veolia.com

Proses daur ulang pesawat dimulai dengan aktivitas pembongkaran komponen dan bagian yang tidak merusak. Pertama, beberapa barang yang mudah dilepas seperti kursi penumpang, mesin, dan komponen lainnya diambil hingga tersisa "cangkang" saja.

Dilansir dari thebalancesmb.com, setelah dipreteli komponennya, sebuah ekskavator besar akan menghancurkan bodi pesawat yang besar. Bagian-bagian dari bodi selanjutnya dipecah menjadi potongan-potongan kecil dan diangkut untuk fase daur ulang berikutnya.

Hasilnya terdapat berbagai jenis logam dan plastik untuk didaur ulang. Magnet yang kuat digunakan untuk memisahkan besi dan baja dari aluminium dan plastik.

Pemeriksaan manual akhir dilakuan untuk memastikan penyortiran semua materi. Logam-logam tersebut dimanfaatkan menjadi bahan baku untuk menghasilkan benda baru.

5. Terdapat kuburan untuk pesawat

Ternyata Begini Nasib Pesawat yang Berhenti Beroperasiarivatecs

Selain didaur ulang, banyak juga para pihak pengelola maskapai yang lebih memilih untuk "membuang" burung-burung besi yang sudah tua ke sebuah tempat penampungan. Ada banyak "kuburan" untuk pesawat, salah satu yang terkenal adalah 309th Aerospace Maintenance and Regeneration Group (309th AMARG) di Arizona, Amerika Serikat. AMARG menyimpan lebih dari 4.000 pesawat militer dan pemerintah. 

Dilansir dari airplaneboneyards.com, daerah gurun cocok untuk menyimpan pesawat-pesawat tersebut karena kelembapannya serta curah hujan yang rendah. Selain itu, tanah di sana merupakan jenis tanah alkali kering yang terletak di ketinggian 2.550 kaki. Faktor tersebut memungkinkan pesawat untuk diawetkan secara alami.

6. Ada kemungkinan dipakai kembali

Ternyata Begini Nasib Pesawat yang Berhenti BeroperasiHistoryNet

Pesawat yang terpakir di AMARG masih ada kemungkinan untuk dipakai kembali, namun dengan ketentuan pesawat belum terpakir di sana selama tiga tahun, dilansir dari Atlas Obscura. Hal itu akibat iklim gurun setempat yang bisa menjaga dan mengawetkan kondisi pesawat yang terpakir di AMARG.

7. Bisa dijadikan objek wisata

Ternyata Begini Nasib Pesawat yang Berhenti Beroperasirusskiymir.ru

Beberapa bangkai pesawat yang terpakai terkadang diangkut oleh pengelola tempat wisata untuk dijadikan objek wahana. Terkadang pesawat tersebut seluruh interiornya masih benar-benar utuh mulai dari kabin hingga kokpit. Buat kamu yang belum pernah menaiki pesawat mungkin bisa mencoba mengunjungi wahana-wahana tersebut untuk merasakan suasana dalam pesawat.

Jadi, itulah nasib pesawat ketika sudah memasuki masa pensiun di mana tak lagi beroperasi mengangkut penumpang. Pesawat-pesawat tersebut dipensiunkan demi keamanan semua orang. Ada juga yang kembali didaur ulang untuk menciptakan pesawat baru yang lebih modern dan canggih.

Baca Juga: Pesawat Dilarang Terbang di Beberapa Area Ini, Apa Alasannya?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya