Apa Manfaat ChatGPT untuk Penulis?

Artikel yang dihasilkan harus diverifikasi ulang

ChatGPT sebagai bot berbasis artificial intelligence (AI) bisa mengubah lanskap industri dari berbagai macam aspek. 

IDN Times baru saja menggelar program Ngobrol Seru di Instagram Live @idntimes pada Senin (6/2/2023) dengan tema "ChatGPT, AI - Masa Depan Jurnalisme dan Media".

Program ini menghadirkan beberapa narasumber, termasuk Andy Budiman, CEO Kompas Gramedia Group, dan Agus Sudibyo, mantan anggota Dewan Pers sekaligus penulis buku, untuk memberikan wawasan tentang industri media dan ChatGPT

1. ChatGPT bisa membantu content writer secara kuantitas

Apa Manfaat ChatGPT untuk Penulis?ilustrasi penulis (pexels.com/fauxels)

Andy mengatakan bahwa ChatGPT berpotensi mendisrupsi industri media. Menurut Andy, manfaat ChatGPT akan sangat dirasakan oleh para penulis konten atau content writer. ChatGPT bisa mempercepat proses produksi tulisan.

Ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi media atau institusi lain yang memerlukan konten tulisan dalam jumlah besar. Tidak hanya itu, ini juga bisa membantu membuat artikel yang sifatnya SEO friendly.

"Jadi dia (ChatGPT) bisa membantu kerja kerja kita dalam sehari-hari, tapi bukan yang terlalu quality-based melainkan quantity-based," ucap Andy. 

Baca Juga: 5 Tips Menggunakan ChatGPT untuk Keperluan Akademik

2. Artikel harus selalu diverifikasi ulang

Apa Manfaat ChatGPT untuk Penulis?ilustrasi penulis (unsplash.com/Windows)

Selain Andi dan Agus, hadir pula Ayu Purwarianti, Ketua Pusat AI ITB sekaligus Co-founder Prosa.ai.

Ia mengatakan bahwa para pengguna ChatGPT harus lebih teliti terhadap tulisan yang dihasilkan AI ini. Ia mengingatkan bahwa teknologi di balik ChatGPT menggunakan generative language model.

Pada dasarnya, ChatGPT berfokus pada padanan kata yang paling relevan, tetapi ia tidak menyimpan pengetahuan. Oleh karena itu, para pengguna ChatGPT, khususnya para content writer, disarankan untuk selalu melakukan verifikasi ulang untuk menghindari misinformasi. 

3. Mencari angle yang berbeda

Apa Manfaat ChatGPT untuk Penulis?ilustrasi penulis (pexels.com/Anna Shvets)

Agus, selaku mantan anggota Dewan Pers, mengatakan bahwa ChatGPT dan jurnalisme mempunyai hubungan yang menarik. Di satu sisi, teknologi ini dapat memberikan peluang-peluang baru dari aspek jurnalistik, tetapi para reporter juga bisa terancam karena mereka bisa digantikan.

Sama seperti Ayu, Agus mengingatkan untuk tidak menggunakan ChatGPT sepenuhnya. Para content writer diharapkan dapat meningkatkan kualitas artikel yang dibuat dan mencari angle yang berbeda.

"Ini juga bisa menjadi enemy karena kalau informasi sebegitu mudah didapatkan, orang mungkin akan lupa perlunya untuk membaca berita news website yang valid," ucap Agus. 

ChatGPT berpotensi mendobrak dan mendisrupsi industri media yang kita tahu. Walaupun memiliki yang sangat canggih, para pengguna ChatGPT diharapkan untuk selalu kritis terhadap keluaran artikel yang dihasilkan teknologi ini. 

Baca Juga: Google Umumkan Bard, AI Chatbot yang akan Jadi Pesaing ChatGPT

Topik:

  • Fatkhur Rozi
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya