Perkembangan AI Berpotensi Membawa Perubahan di Dunia Bisnis

Bisa digunakan untuk alur keuangan

Artificial intelligence (AI) yang semakin berkembang membuat banyak industri berlomba-lomba untuk menggunakan teknologi ini dalam bisnis mereka. Kehadiran ChatGPT yang marak diperbincangkan oleh khalayak luas membuat eksistensi AI semakin populer. 

Menanggapi hal ini, Fortune Indonesia Summit 2023 menggelar talk show bertajuk "AI for Good: How AI is Helping Humanity and Business" pada Kamis (16/3/2023). Sesi acara ini mengundang On Lee, CEO & CTO GDP Labs, CTO GDP Venture dan Fiki Setiyono, Azure GTM Lead Microsoft Indonesia.

1. AI bisa membantu manusia dari berbagai macam aspek

Perkembangan AI Berpotensi Membawa Perubahan di Dunia Bisnisilustrasi artificial Intelligence (pixabay.com/Gerd Altmann)

On Lee menyebutkan bahwa penggunaan AI dalam bisnis terbilang sudah cukup lama. Hanya saja, kehadiran dan ketenaran ChatGPT membuat AI semakin banyak diperbincangkan, khususnya di dunia bisnis.

Ia menambahkan, kecanggihan AI sudah sangat mutakhir yang bisa membantu manusia dari berbagai macam aspek. AI kini sudah bisa digunakan untuk membantu manusia mencari jawaban dan menyelesaikan masalah yang dialami, mulai dari bidang bisnis, kesehatan, hingga pendidikan.

"Kalau dulu, teknologi, AI, itu digunakan untuk mencari informasi. Sekarang AI itu sudah bisa membantu kita mendapatkan jawaban," ucap On Lee.

2. Perkembangan AI terjadi dengan cepat

Perkembangan AI Berpotensi Membawa Perubahan di Dunia Bisnisilustrasi AI (Pixabay.com/Geralt)

Menanggapi ChatGPT yang menjadi perbincangan banyak orang, On Lee mengakui kecanggihan mutakhir dari chatbot ini.

Ia menambahkan bahwa ChatGPT bukan satu-satunya chatbot yang dikembangkan saat ini. Ada chatbot berbasis AI lainnya yang mungkin lebih canggih dari ChatGPT. Itu artinya, akselerasi pengembangan AI terjadi dengan sangat cepat dan akan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Di sisi lain, On Lee mengingatkan kita semua untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan AI seperti ChatGPT. Walaupun terbilang sangat canggih, AI tak luput dari kesalahan dan masih memerlukan verifikasi informasi dari manusia.

3. Isu privasi harus diwaspadai

Perkembangan AI Berpotensi Membawa Perubahan di Dunia Bisnisilustrasi keamanan siber (pexels.com/Pixabay)

Menambahkan kewaspadaan terkait penggunaan AI, hal lain yang harus diperhatikan adalah isu privasi dan keamanan. Informasi tiap individu bisa dengan mudah tersebar di internet melalui banyak cara. 

menurutnya, Ini adalah isu yang cukup besar dan harus diwaspadai. Jika kamu kehilangan privasi, ini akan berdampak pada keamanan digital kamu. Sebagai contoh, peretas bisa mengakses akun bank atau bahkan mengambil uang dari tabungan kamu. Oleh sebab itu, On Lee menghimbau untuk selalu aware akan keamanan siber. 

"Kalau kita akses bank kita, salah satu verifikasinya informasi personal kita. Kapan kita lahir, tempat kita lahir. Jadi kalau itu informasi itu tersebar, keamanan kita bisa terancam," ucap On Lee. 

Baca Juga: Begini Cara Artificial Intelligence Bantu Urai Macet di DKI Jakarta

4. Perlu adanya kolaborasi dari berbagai sektor

Perkembangan AI Berpotensi Membawa Perubahan di Dunia BisnisIlustrasi kolaborasi/Unsplash.com

Menambahkan pemaparan On Lee, Fiki mengatakan bahwa perkembangan AI di Indonesia memang semakin 'matang'. Ia mengatakan kita sudah bergerak dari fase eksperimentasi ke fase prototipe, mulai dari sektor energi hingga keuangan.

Untuk mendukung akselerasi perkembangan AI yang semakin cepat, bahwa kita memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik itu dari pemerintah atau swasta. Salah satunya adalah menyebarkan edukasi tentang AI dan teknologi untuk menciptakan masyarakat yang lebih tech savvy.

"Salah satu upaya kita dari Microsoft itu silabus atau bahan ajar secara gratis ke publik. Upaya ini harapannya bisa mempercepat transformasi digital di Indonesia," ucap Fiki.

5. AI berpotensi membawa perubahan bagi kehidupan kita

Perkembangan AI Berpotensi Membawa Perubahan di Dunia Bisnisilustrasi ChatGPT (unsplash.com/ Zac Wolff)

Menutup diskusi "AI for Good", On Lee mengatakan perkembangan AI harus diimbangi dengan pengetahuan yang memadai agar bisa memanfaat fungsi AI, baik itu untuk bisnis ataupun kehidupan sehari-hari.

"Untuk memulainya, kita harus bisa punya mindset yang berkembang dan mau belajar. Dari situ kita bisa grow," kata On Lee.

Fiki juga mengatakan AI memiliki potensi yang sangat besar untuk membawa perubahan ke kehidupan kita. AI bisa membantu institusi maupun negara untuk menyelesaikan masalah yang sedang dialami.

"Contohnya saat pandemi terjadi, kita bekerja sama dengan banyak NGO untuk akses cloud dan infrastruktur kita. Itu membantu bagaimana AI bisa mengatasi masalah Covid dengan lebih cepat," ucap Fiki. 

Perkembangan AI yang semakin pesat bisa membantu kehidupan manusia dari berbagai aspek. Kolaborasi dibutuhkan untuk menciptakan percepatan perkembangan AI yang semakin pesat. 

Perkembangan AI Berpotensi Membawa Perubahan di Dunia BisnisCEO IDN Media, Winston Utomo saat opening Fortune Indonesia Summit 2023 (IDN Times/Herka Yanis)

'Fortune Indonesia Summit' adalah platform yang melibatkan multi stakeholder serta business person paling berpengaruh di Indonesia, sekaligus konferensi ekonomi dan bisnis terbesar di Tanah Air.

2nd Fortune Indonesia Summit akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 15-16 Maret 2023, mulai pukul 09.00-18.00 WIB di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta.

'Fortune Indonesia Summit 2023' mengangkat tiga tema, yakni Resilience, Initiative & Sustainable Growth. Topik yang akan diangkat pun sangat beragam dan relevan untuk berbagai sektor, seperti ekonomi, bisnis, keuangan, teknologi, leadership, dan ESG.

Seluruhnya akan dirangkum dalam belasan sesi talkshow serta puluhan pembicara inspiratif dan berpengaruh.

Baca Juga: 4 Perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT Biasa, Lebih Advance

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya