Perubahan Pola Penggunaan Smartphone saat Ramadan 

Apakah kamu juga mengalami hal yang sama? 

Di era teknologi yang makin maju, mayoritas manusia mengandalkan berbagai perangkat elektronik untuk menunjang aktivitas sehari-hari kapan pun dan di mana pun. Salah satu perangkat yang tampaknya sangat wajib untuk dimiliki setiap orang saat ini adalah smartphone.

Menariknya, bagi muslim di bulan Ramadan ini ternyata punya kecenderungan pola perubahan penggunaan smartphone, lho! Bagaimana maksudnya? Coba kita simak bersama melalui ulasan berikut, yuk!

1. Durasi penggunaan smartphone pada masa dan bukan masa Ramadan

Perubahan Pola Penggunaan Smartphone saat Ramadan ilustrasi seseorang menggunakan smartphone (pexels.com/Anna Shvets)

Smartphone jadi perangkat elektronik yang penggunaannya meningkat di Indonesia selama Ramadan. Menurut survei Statista pada 2019, penggunaan smartphone meningkat 25 persen dibandingkan sebelum Ramadan, lebih tinggi dari perangkat lainnya, seperti laptop atau televisi.

Hasil tersebut juga senada dengan survei tahun 2022 terkait durasi penggunaan smartphone saat Ramadan di beberapa negara Asia. Sebanyak 28 persen orang Indonesia akan meningkatkan penggunaan smartphone, sedangkan sebanyak 59 persen mengaku durasi pemakaian smartphone ketika atau bukan Ramadan sama saja. Hasil yang hampir sama juga ditemukan di Malaysia.

Di sisi lain, beberapa negara, seperti India, Pakistan, Bangladesh, dan Uzbekistan menunjukkan fenomena berbeda. Ternyata, di sederet kawasan tersebut penggunaan smartphone saat Ramadan justru menurun cukup signifikan.

Lalu, bagaimana dengan kawasan Timur Tengah? Masih menurut survei Statista pada 2022, di Irak, Lebanon, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, sekitar 36 persen responden mengaku durasi pemakaian smartphone ketika Ramadan meningkat, sementara 36 persen lainnya mengatakan sebaliknya. Hasil serupa juga ditunjukkan di kawasan Afrika, di mana rata-rata 39 persen koresponden dari Aljazair, Mesir, Maroko, Nigeria, hingga Tunisia meningkatkan penggunaan smartphone selama Ramadan, sedangkan 38 persen lainnya mempertahankan durasi pemakaian smartphone layaknya hari-hari selain bulan Ramadan.

2. Pemesanan makanan dengan aplikasi smartphone meningkat

Perubahan Pola Penggunaan Smartphone saat Ramadan ilustrasi memotret makanan dengan smartphone (pexels.com/Helena Lopes)

Selama bulan Ramadan, pola pengeluaran pun ikut berubah. Alokasi dana untuk makanan ternyata juga meningkat di bulan puasa. Salah satunya dipengaruhi oleh tradisi buka puasa bersama atau bukber. Hal ini diperkuat oleh survei yang diadakan oleh Nelsen pada 2011. Selain di Indonesia, fenomena seperti ini juga terjadi di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir.

Peningkatan pengeluaran pada makanan tentu juga berpengaruh pada meningkatnya pemesanan makanan. Seiring dengan perkembangan internet dan perangkat telekomunikasi, pemesanan makanan tidak perlu dilakukan di gerai makanan. Smartphone telah menjadi perangkat andalan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Berdasarkan survei yang diadakan Statista pada 2022, 60 persen penduduk muslim Indonesia menggunakan aplikasi layanan pesan antar makanan melalui smartphone. Hasil survei tersebut juga menyebutkan jika tren masyarakat Indonesia yang memesan makanan secara daring menggunakan smartphone jauh lebih tinggi dari negara-negara muslim lain, seperti Malaysia, India, Bangladesh, dan Pakistan. 

3. Belanja online lewat smartphone diminati

Perubahan Pola Penggunaan Smartphone saat Ramadan ilustrasi berbelanja secara online dengan smartphone (pexels.com/Aneta Lusina)

Tradisi tahunan lain yang mewarnai bulan suci Ramadan di Indonesia adalah tunjangan hari raya (THR) menjelang Lebaran. THR banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus berbelanja menyambut hari Raya Idul Fitri.

Saat ini, smartphone menjadi andalan utama untuk mencari ide sekaligus inspirasi membeli berbagai produk Ramadan. Menurut survei Statista pada 2022, lebih dari 50 persen responden di Asia dan Timur Tengah mendapatkan ide berbelanja dari aplikasi dan situs di smartphone, jauh mengungguli metode lain, seperti info dari percakapan, televisi, radio, atau media advertising lain.

Smartphone juga menjadi perangkat andalan untuk berbelanja daring. Survei Statista di Indonesia pada 2019 menyatakan jika sebanyak 60 persen responden lebih banyak menggunakan smartphone untuk menghabiskan sebagian besar waktu mengecek penawaran dan diskon besar-besaran yang terjadi pada bulan Ramadan. Pada 2022, ketika pandemik COVID-19 mulai terkendali, ternyata 46 persen responden masih lebih menyukai berbelanja lewat smartphone.

4. Lebih aktif menggunakan media sosial

Perubahan Pola Penggunaan Smartphone saat Ramadan ilustrasi aplikasi media sosial pada layar smartphone (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Kegiatan menggunakan smartphone yang tak kalah populer saat Ramadan adalah menggunakan media sosial. Media sosial dinilai sebagai metode hiburan paling digemari untuk membunuh waktu.

Hasil survei Statista menyebut jika beberapa aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di media sosial selama Ramadan bisa diukur. Berikut beberapa aktivitas terpopuler di media sosial yang berhasil dihimpun oleh Statista.

  • Menonton video online
  • Berkirim pengalaman, foto, dan kesukaan
  • Berinteraksi dengan komunitas online
  • Mengikuti akun orang-orang dengan hobi yang sama
  • Mencari list acara atau kegiatan
  • Menonton live video dari selebritas

5. Smartphone juga membantu meningkatkan ibadah puasa maupun mendapatkan hiburan

Perubahan Pola Penggunaan Smartphone saat Ramadan ilustrasi bermain game dengan smartphone (pexels.com/Rodnae Production)

Selama bulan Ramadan, umat muslim meningkatkan spiritualitas dengan berbagai cara, seperti mendalami Al-Qur'an atau mengikuti banyak kajian di masjid. Di era teknologi terkini, smartphone juga bisa membantu meningkatkan spiritualitas lewat berbagai aplikasi Al-Qur'an dan kalender Islam di mana saja mereka berada.

Selain itu, smartphone juga lebih banyak dimanfaatkan untuk bermain game, lho! Meski begitu, menurut survei Statista pada 2020, di beberapa Negara Asia termasuk Indonesia, mayoritas responden ternyata tidak membeli game baru untuk menghadapi Ramadan. Jadi peningkatan aktivitas user tidak terlalu berdampak dengan penjualan game di kawasan Asia.

Tentu, pola penggunaan smartphone dalam aspek tertentu berbeda di tiap negara. Khusus di Indonesia, bisa dimaklumi jika terjadi lonjakan aktivitas harian bersama smartphone pada bulan Ramadan untuk membantu membunuh waktu. Coba perhatikan, apakah kamu juga jadi lebih banyak menggunakan smartphone selama Ramadan?

Baca Juga: 5 Game Santuy untuk Menemani Waktu Ngabuburit, Wajib Coba!

Samuel Photo Verified Writer Samuel

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya