Gak Lagi Bumi Datar, Google Maps Update Tampilan Sesuai Fakta Sains

Say no to flat earth, Greenland gak lagi sebesar Afrika!

Mungkin beberapa orang masih ada yang percaya kalau bumi datar. Uniknya, ternyata selama ini Google Maps pun menggunakan peta datar yang seakan membenarkan teori ini. Meski begitu, untuk update Google Maps berikutnya, peta yang diperlihatkan gak lagi berbentuk datar. Berikut penjelasan selengkapnya!

1. Update Google Maps gak lagi menunjukkan bumi datar, melainkan berbentuk globe

Gak Lagi Bumi Datar, Google Maps Update Tampilan Sesuai Fakta Sainsthenextweb.com

Google mengenalkan update terbaru untuk Google Maps. Selama ini, jika kamu menggunakan Google Maps dan menggunakan fitur zoom-out, kamu akan melihat peta datar bumi.

Dalam update Google Maps, kamu akan melihat bumi berbentuk globe sehingga kamu bisa melihat secara nyata bentukan bumi. Update Google Maps ini telah menggunakan mode globe 3D. Dengan begini, masyarakat akan melihat bumi dengan lebih akurat.

2. Greenland gak lagi sebesar Afrika

Gak Lagi Bumi Datar, Google Maps Update Tampilan Sesuai Fakta Sainsdigitaltrends.com

Dalam mode globe 3D ini, kamu gak akan lagi melihat Greenland sebesar Afrika. Nyatanya, Greenland berukuran jauh lebih kecil. Dulu, Greenland seolah-olah punya bentuk yang besar karena ditampilkan secara mendatar. Sekarang, dengan memutar dan mengarahkan globe ke peta Greenland, kamu akan melihat perbedaannya.

Baca Juga: 5 Fakta Kece Satelit Merah Putih yang Diluncurkan di Bulan Kemerdekaan

3. Meski begitu, update ini baru berlaku pada versi desktop, belum masuk ranah mobile

Gak Lagi Bumi Datar, Google Maps Update Tampilan Sesuai Fakta Sainstheverge.com

Untuk bisa menikmati update Google Maps ini kamu perlu melihat desktop atau laptopmu. Untuk versi mobile mungkin akan hadir segera. Tentunya akan sangat berguna mengingat banyak pengguna Google Maps di versi mobile.

4. Selama ini Google Maps menggunakan proyektor Mercator dengan alasan lebih mudah untuk dicetak dalam bentuk peta

Gak Lagi Bumi Datar, Google Maps Update Tampilan Sesuai Fakta Sainsgeocurrents.info

Perlu kamu tahu alasan kenapa Google Maps masih menggunakan proyektor Mercator karena bentuk ini lebih mudah untuk dicetak dalam bentuk peta dan sebagian besar telah distandardisasi. Adapun, penampakannya adalah bentuk distorsi bumi yang datar.

Objek di sekitar khatulistiwa memiliki skala yang relatif sama. Sementara, objek yang dekat dengan kutub akan terlihat lebih besar dari aslinya. Salah satunya adalah ukuran Greenland yang lebih besar dari Afrika, padahal seharusnya Afrika 14 kali lebih besar dari Greenland!

5. Selain itu, penggunaan proyektor Mercator juga membantu menjaga sudut jalan-jalan

Gak Lagi Bumi Datar, Google Maps Update Tampilan Sesuai Fakta Sainskonbini.com

Pada 2009, Google menyampaikan bahwa penggunaan proyektor Mercator bertujuan untuk menjaga sudut-sudut jalan. Adapun, pada Juni, Google pun mendesain ulang fitur penjelajahan untuk memudahkan menemukan restoran dan menambahkan status baterai saat berbagi lokasi.

Semoga saja setelah Google update peta yang baru, masyarakat akan makin memahami bentuk dari bumi dan gak lagi-lagi menyebut bumi datar. Memangnya perlu bukti apa lagi ya?

Baca Juga: Ketahui Cara Paling Mudah Membuka Kontak yang Diblokir di WhatsApp

Topik:

  • Yudha
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya