5 Desa Wisata Penghasil Kerajinan Tangan di Yogyakarta, Yuk ke Sana!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak tempat-tempat menarik yang bisa kamu kunjungi saat berlibur ke Yogyakarta. Bukan hanya mempunyai tempat-tempat dengan keindahan alam seperti Gunung Merapi, Pantai Parangkusumo, dan lain-lain.
Daerah yang satu ini juga mempunyai segudang tempat-tempat yang menghasilkan barang-barang kerajinan yang bisa jadi destinasi kamu berlibur ke Yogyakarta. Berikut 5 daerah penghasil kerajinan khas Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi saat liburan nanti.
1. Desa Manding
Desa Manding yang terletak di Bantul merupakan sentra kerajinan kulit di Yogyakarta. Awal kemunculan kerajinan ini disini awalnya diprakarsai oleh tiga orang pemuda yang dulunya merupakan karyawan perusahaan kulit yang memproduksi pelana dan pakaian. Hingga kini sudah ada lebih dari 100 pengrajin kulit di desa ini dan peminatnya pun semakin luas.
Kamu bisa mendapatkan berbagai hasil akhir dari kerajinan ini seperti tas, dompet, sabuk, jaket kulit, hingga pigura , gantungan kunci, dan lain-lain.
2. Desa Krebet
Di desa Krebet yang terletak di Bantul ini kamu bisa menemukan kerajinan batik kayu dimana penduduk sini menggunakan kayu sebagai media untuk membatik. Kayu yang digunakan yaitu kayu mahoni, klepu, dan sengon yang memang banyak tersedia di daerah Bantul.
Hasil akhir dari kerajinan ini dapat berupa topeng batik kayu, wayang, patung, bingkai cermin, gantungan kunci, dan souvenir lainnya. Lokasi desa ini juga tidak jauh dari Goa Selarong yang merupakan saksi bisu perjuangan Pangeran Diponegoro.
Baca Juga: 7 Tempat Makan di Yogyakarta Wajib Dikunjungi, Harus Rela Antre!
3. Desa Gamplong
Editor’s picks
Terletak di Kabupaten Sleman, desa Gamplong merupakan pusat kerajinan tenun tradisional di Yogyakarta yang sudah berkembang sejak jaman dahulu. Awal mula Industri tenun ini bermula ketika penduduk di desa ini membuat tenunan ikat bagoor sebagai pakaian bagi pribumi pada masa penjajahan.
Produk yang dihasilkan dapat berupa stagen, kain basah, serbet, hingga handuk. Semakin hari, produk yang dihasilkan bukan hanya tenunan tapi juga kerajinan anyaman yang terbuat dari serat alam seperti eceng gondok, lidi, dan mendong.
Salah satu keunikan di tempat ini, industri tenun di sini masih menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin).
4. Desa Kasongan
Berada di kabupaten Bantul, desa Kasongan sudah terkenal di kalangan pemburu gerabah. Sejak dahulu daerah yang satu ini sebagai penghasil kerajinan tangan gerabah dari tanah liat seperti keramik dan gerabah. Kamu bisa menemukan berbagai produk mulai dari pot, patung, guci, dan lain-lain di desa yang satu ini.
5. Kotagede
Tempat ini mungkin sudah tidak asing di telingamu karena kerajinan perak di tempat ini sudah sangat terkenal. Kamu bisa menemukan pengrajin perak di hampir setiap sudut kota ini.
Barang-barang yang dihasilkan pun beragam mulai dari perhiasan, ornamen, hingga perabot makan dan minum dari perak dapat kamu temui di sini. Ciri khas motif kerajinan perak di Kotagede biasanya bercorak tumbuh-tumbuhan, daun, dan bunga teratai.
Nah, itulah beberapa daerah penghasil kerajinan tangan yang bisa kamu kunjungi saat berada di Yogyakarta. Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan saat bepergian di luar rumah ya.
Baca Juga: 10 Wisata Yogyakarta Terbaru 2020, Gak Melulu Candi Prambanan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.