Bersejarah, 5 Tempat Ini Menjadi Saksi Jejak Soekarno di Bandung

Dari kampus hingga penjara pernah ditempatinya #LokalIDN

Bandung menjadi salah satu tempat yang penting dalam perjuangan Soekarno. Di kota inilah ia kuliah, bertemu dengan Inggit, hingga membangun karier politiknya dan dipenjara beberapa kali.

Hingga sekarang, ternyata kamu masih bisa menemukan beberapa tempat yang menyimpan jejak-jejak Soekarno di Bandung. Berikut 5 tempat yang menyimpan jejak Soekarno di Bandung yang bisa kamu kunjungi. 

1. Institut Teknologi Bandung

Bersejarah, 5 Tempat Ini Menjadi Saksi Jejak Soekarno di Bandungwikimedia.org

Institut Teknologi Bandung (ITB) atau yang saat itu bernama Technische Hoogeschool (THS) menjadi tempat Soekarno menimba ilmu dari tahun. Selama kuliah di THS inilah Soekarno bertemu dengan seorang dosen bernama C. P. Wolff Schoemaker.

Dosen Soekarno ini mencatatkan Soekarno sebagai salah satu muridnya yang terpandai. Mereka sama-sama cocok karena mempunyai minat yang sama terhadap arsitektur, ilmu pahat, dan wanita cantik. Soekarno juga sering berkunjung ke rumah Schoemaker dan mendapatkan pelajaran menggambar dari dosennya itu.

Setelah lulus, Soekarno juga sempat ditawari menjadi asisten dosen dan dibantu mencarikan pekerjaan di Burgerlijke Openbare Werken (Kantor Pekerjaan Umum) oleh Schoemaker. Hubungan keduanya tetap baik sampai pasca kemerdekaan. Soekarno bahkan membuatkan sebuah nisan untuk dosennya itu di Pemakaman Pandu, Bandung. 

2. Rumah Bersejarah Inggit Garnasih 

Bersejarah, 5 Tempat Ini Menjadi Saksi Jejak Soekarno di BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Rumah yang berada di Jalan Ciateul atau yang sekarang sudah berganti menjadi Jalan Inggit Garnasih ini merupakan tempat tinggal dari istri kedua Bung Karno setelah bercerai di tahun 1945.

Bangunan rumah baru dibangun pada tahun 1950-an dengan bantuan dari teman-teman Soekarno yang simpati kepada Inggit Garnasih di atas sebuah lahan yang dahulu merupakan tempat tinggal Soekarno dan Inggit sewaktu tinggal di Bandung.

Lahan dan rumah di tempat ini sebelumnya sempat dijual oleh Inggit dan Soekarno saat sebagai bekal mereka saat diasingkan ke Ende di Pulau Flores. Di tempat inilah Soekarno menghabiskan hari-harinya belajar, berpolitik, dan hidup berumah tangga dengan Inggit Garnasih sejak ia bersekolah hingga diasingkan ke Ende.

Baca Juga: 10 Bangunan Bersejarah di Bandung yang Ikonik dan Populer, Keren Euy! 

3. Penjara Sukamiskin 

Bersejarah, 5 Tempat Ini Menjadi Saksi Jejak Soekarno di BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Sebuah sel yang berada di tengah-tengah ruko ini merupakan sel Bung Karno. Sebelum dibangun ruko, dahulu kawasan ini merupakan sebuah penjara yang bernama Penjara Banceuy. Kini hanya ada sebuah sel milik Soekarno serta 2 buah menara penjara di sudut-sudutnya penjara yang menandakan bahwa ini dulunya adalah sebuah penjara.

Soekarno ditangkap dan ditahan di penjara ini bersama dengan beberapa rekannya di PNI. Bung Karno menghabiskan sekitar 9 bulan mendekam di sel kecil, pengap, dan lembap bernomor 5.

Di dalam sel kecil itu Soekarno dilarang keras membaca surat kabar dan melakukan hal-hal lainnya. Inggit Garnasih yang saat itu merupakan istri Bung Karno berperan penting dalam menyelundupkan buku-buku ke dalam penjara. Ia bahkan rela berpuasa agar buku-buku itu dapat ia sembunyikan di balik bajunya tanpa ada yang curiga saat menjenguk suaminya.

4. Gedung Indonesia Menggugat 

Bersejarah, 5 Tempat Ini Menjadi Saksi Jejak Soekarno di BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Gedung ini dahulu merupakan Gedung Landraad (Pengadilan) Hindia Belanda di Bandung. Di salah satu ruangan di tempat inilah Soekarno pada tahun 1930 membacakan pledoi berjudul "Indonesie Klaagt Aan" (Indonesia Menggugat) yang ia tulis di sebuah kertas seadanya dan beralaskan kaleng tempat buang air di Penjara Banceuy. 

5. Penjara Sukamiskin 

Bersejarah, 5 Tempat Ini Menjadi Saksi Jejak Soekarno di Bandunginstagram.com/miftafauzie

Lapas Sukamiskin sekarang mungkin dikenal karena menjadi penjara bagi narapidana tindak pidana korupsi seperti Setya Novanto, Nazarudin, dan sejumlah mantan pejabat lainnya yang terjerat kasus korupsi.

Penjara ini sudah dibangun sejak tahun 1918 oleh arsitek C. P. Wolff Schoemaker yang merupakan dosen Sukarno saat belajar di THS. Di sel bernomor 233 di blok timur atau sekarang sudah diubah menjadi TA01 (Timur Atas nomor 01) Bung karno menghabiskan waktunya selama sekitar 2 tahun dari yang seharusnya 4 tahun.

Di sini ia dipekerjakan sebagai pekerja kasar dan mengerjakan pembuatan buku di bagian mesin garis sebelum akhirnya dipindah ke bagian administrasi Penjara Sukamiskin. 

Itulah beberapa tempat yang pernah menjadi saksi perjuangan Soekarno selama di Bandung. Kamu bisa datang ke tempat-tempat ini untuk belajar sejarah Soekarno.

Baca Juga: 7 Resor di Lembang Bandung Paling Seru buat Staycation, Mana Saja?

Agithyra Nidiapraja Photo Verified Writer Agithyra Nidiapraja

https://www.instagram.com/veerapracha/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya