Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun Bandung

Dari sumur keramat sampai kompleks pemakaman #LokalIDN

Alun-Alun merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh warga Bandung maupun wisatawan. Berada di bagian depan Masjid Raya Jawa Barat yang merupakan salah satu masjid tertua di kota ini, kamu juga bisa menemukan beberapa lokasi bersejarah yang menarik untuk kamu kunjungi.

Berikut ini 10 tempat wisata sejarah yang menarik kamu kunjungi di sekitar Alun-Alun Kota Bandung. 

 

1. Situs Penjara Banceuy 

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun BandungDok.Pribadi/ Agithyra Nidiapraja

Kurang dari 500 meter dari Masjid Raya Provinsi Jawa Barat ke arah Jalan Banceuy kamu akan menemukan Situs Penjara Banceuy. Kamu tidak akan melihat sebuah tembok tinggi dan sel-sel penjara, melainkan sebuah pusat pertokoan.

Penjara ini sudah lama dihancur dan berganti fungsi menjadi pusat pertokoan. Sebuah menara pengawas penjara di salah satu sudutnya dan sel bernomor 5 yang berada di tengah-tengah pertokoan menjadi penanda bahwa ini merupakan sebuah penjara. 

Sel bernomor 5 ini merupakan sel yang sempat ditempati oleh Bung Karno. Ia dipenjara bersama 3 rekannya di tahun 1929. Dari sel sempit inilah Soekarno kemudian menulis pledoi atau pidato pembelaannya yang ia tulis dalam kertas seadanya dengan alas kaleng buang air kecil.

Pledoinya itu yang berjudul "Indonesia Menggugat" dibacakan di depan Pengadilan Hindia Belanda di Bandung yang sekarang menjadi Gedung Indonesia Menggugat di Jalan Perintis Kemerdekaan.

2. Museum Konferensi Asia Afrika 

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Berjalan 500 meter ke arah timur Jalan Asia Afrika kamu akan menemukan Museum Konferensi Asia Afrika. Gedung Merdeka merupakan lokasi utama dan tempat pembukaan konferensi yang diselenggarakan di Bandung pada tahun 1955 yang melahirkan "Dasasila Bandung".

Di Museum ini kamu dapat menemukan sejarah tentang berlangsungnya konferensi mulai dari latar belakang, nama-nama negara dan perwakilan yang datang, juga foto-foto dan barang-barang  peninggalan selama penyelenggaraan konferensi seperti kursi rotan, kamera, mesin tik, dan lain-lain.

Kamu juga bisa melihat langsung ruang utama yang menjadi lokasi konferensi berlangsung dengan bendera-bendera negara Asia dan Afrika di bagian depan dan kursi-kursi asli yang berjajar.

3. Tugu Kilometer 0 Kota Bandung 

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Berjalan sekitar 150 meter dari Museum Konferensi Asia Afrika kamu akan menemukan sebuah tugu yang berada di depan Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Tugu  Ini bukanlah tugu biasa karena dari sinilah perkembangan Kota bandung bermula dan menjadi seperti sekarang.

Dalam sebuah prasasti yang terdapat di sekitar tugu disebutkan bahwa di lokasi inilah Gubernur Jenderal Daendels menancapkan tongkatnya sembari berkata  "Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd" yang artinya "Usahakan, jika saya kembali ke sini daerah ini telah dibangun sebuah kota".

Selain tugu, kamu juga bisa menemukan 4 patung yakni patung Soekarno, Mas Soetardjo Kartohadikusumo (Gubernur Pertama Jawa Barat), Wiranatakusumah II (Bupati Bandung), dan Daendels. 

4. Museum Preanger

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun BandungDok.Pribadi/ Agithyra Nidiapraja

Museum yang satu ini berada di dalam Hotel Grand Preanger yang berada di perempatan antara Jalan Asia Afrika dan Jalan Tamblong tidak jauh dari Tugu Kilometer 0 Kota Bandung. Mungkin banyak wisatawan yang belum tahu jika hotel yang sudah berdiri sejak tahun 1897 ini memiliki sebuah museum kecil yang bernama Museum Preanger di lantai dasar bangunan lama hotel ini yang menghadap ke Jalan Asia Afrika. 

Di museum ini kamu bisa menemukan benda-benda peninggalan hotel ini mulai dari beberapa jenis telepon, gramofon, hingga sebuah proyektor kuno yang berukuran sangat besar. Selain itu kamu juga bisa melihat sejarah hotel ini serta sedikit pembahasan tentang ornamen di bagian luar hotel.

Kamu pun bisa melihat siapa saja yang pernah menginap dan berkunjung di sini. Beberapa diantaranya adalah aktor Charlie Chaplin dan penerbang perempuan Amerika Serikat Amelia Earhart yang menghilang secara misterius di Samudera Pasifik.

Menariknya, kamu bisa menemukan sebuah kursi berwarna merah yang diduduki oleh aktor Charlie Chaplin saat mengunjungi hotel ini dan sebuah surat dari Amelia Earhart. Di samping museum ini juga ada sebuah ruangan khusus bagi Schoemaker, arsitek dari hotel ini, dan beberapa banguan terkenal di Bandung lainnya.

5. Jalan Braga 

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Jalan Braga pada zaman dahulu merupakan sebuah jalan yang sudah terkenal sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi tempat favorit para preanger planter (pemilik perkebunan di sekitar bandung) untuk menghabiskan waktu. Di sisi kiri dan kanan jalan ini kamu akan menemukan banyak toko yang masih mempertahankan arsitektur kuno masa hindia Belanda.

Kamu juga bisa melakukan wisata kuliner legendaris yang sudah berdiri sejak masa Hindia Belanda seperti membeli roti dan es krim di Toko Roti Sumber Hidangan, makan di restoran Braga Permai, hingga mencoba es krim Canary.

Baca Juga: Punya Rasa yang Khas, 10 Makanan Ini Ternyata Berasal dari Bandung

6. Stilasi Bandung lautan Api

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Di sekitar alun-alun, kamu akan menemukan 5 dari 10 stilasi Bandung lautan Api yang tersebar di seantero kota Bandung.

Stilasi ini merupakan sebuah monumen peringatan Bandung Lautan yang tidak terlalu tinggi dan berisi lirik lagu “Halo-Halo Bandung”, peta lokasi 10 stilasi Bandung Lautan Api, dan bagian atasnya dihiasi dengan hiasan bunga identitas Kota Bandung yakni bunga patrakomala yang terbuat dari logam.

Sayangnya, ada sebagin hiasan bunga patrakomala yang sudah hilang dan sebagin lagi kamu harus mencarinya dengan sedikit usaha karena ada yang tersembunyi di balik dinding pagar rumah.

Kamu dapat menemukan stilasi nomor 2 sampai 6 di sekitar alun-alun ini. Stilasi nomor 2 terletak di Jalan Braga di depan Gedung Bank Jabar Banten (BJB) di mana di situ pernah terjadi perobekan bendera seperti yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya.

Lalu stilasi nomor 3 tepat berada di seberang Masjid agung, tepatnya di Depan Gedung Jiwasraya. Tempat ini merupakan Markas resimen 8. Sekitar 400 meter ke arah selatan dari masjid Raya kamu akan menemukan stilasi nomor 4 di jalan Simpang. Kamu mungkin akan kesulitan untuk mencari stilasi ini karena letaknya berada di balik tembok dan kadang ditutupi oleh pemilik bangunan. Di tempat inilah keputusan untuk membungihanguskan Bandung diambil.

Lokasi nomor 5 di jalan Kautamaan Istri, tepat di depan Sekolah Dewi Sartika. Di sini merupakan lokasi dapur umum saat terjadi peperangan. Selanjutnya di Jalan Dewi Sartika, tidak jauh dari sebuah mall, ada stilasi nomor 6 di depan sebuah toko dan warung. Dahulu di tempat ini berdiri sebuah rumah dan markas Komando Divisi III pimpinan A. H. Nasution.

7. Makam para Bupati Bandung 

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Di tengah-tengah keramaian kawasan Alun-Alun kota Bandung, kamu bisa menemukan sebuah komplek makam Bupati Bandung tepat di bagian belakang Masjid Raya Provinsi Jawa Barat. Terkurung bagunan-bangunan tinggi di sekelilingnya, akses masuk menuju tempat ini adalah sebuah gang kecil di Jalan Dalem Kaum.

Di sini merupakan kuburan bagi beberapa bupati di antaranya adalah Wiranatakusumah II yang dianggap sebagai pendiri kota Bandung. Tidak jauh dari sini, tepatnya di Jalan Karanganyar, dimakamkan Raden Tumenggung Wiranatakusumah III dan pahlawan nasional Dewi Sartika.

8. Pendopo Kota Bandung 

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Pendopo wali kota Bandung berada di sisi selatan Alun-Alun Bandung. Sekarang pendopo ini merupakan bagian dari rumah dinas wali kota Bandung.

Diprakarsai oleh bupati Bandung keenam yakni Wiranatakusumah II yang dijuluki sebagai pendiri Kota Bandung karena memindahkan ibu kota kabupaten Bandung yang sebelumnya di Dayeuh Kolot ke sekitar alun-alun Kota Bandung, bangunan ini merupakan salah satu bangunan pertama di sekitar alun-alun. 

Bangunan kediaman di belakangnya baru dibangun pada tahun 1935 dan dirancang oleh Soekarno. Di halaman pendopo ini juga terdapat 2 buah lonceng berukuran cukup besar yang tergantung di pilar beton. kedua lonceng itu dibuat simetris saling berhadap di kiri dan kanan banunan.

Ada banyak cerita tentang tentang lonceng itu mulai dari sejarahnya dan cerita mistis. Sebetulnya sebelum pandemi, kamu dapat masuk menikmati taman di bagian depan pendopo ini. 

9. Hotel Savoy Homann 

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun Bandunginstagram.com/savoyhomannbdg

Hotel Savoy Homann dinamakan berdasarkan nama pemiliknya seorang warga negara Jerman bernama A. Homann.

Berawal dari sebuah tempat yang ditempatinya saat mengunjungi Bandung, hotel yang tadinya sangat sederhana ini sudah beberapa kali mengalami perubahan model bangunan mulai dari bangunan kayu di tahun 1880-an.

Pada tahun 1938, gedung lama yang bergaya Gothic dibongkar dan diganti dengan bangunan baru yang bisa kamu lihat sekarang yang merupakan rancangan A. F. Aalbers.

Hotel yang satu ini mempunyai sejarah panjang termasuk saat peristiwa Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Hotel ini digunakan sebagai penginapan Ir. Soekarno, Chou En Lai, Jawaharlal Nehru, dan delegasi lainnya saat Konferensi Asia Afrika tahun 1955.

Hotel ini juga masih menyimpan "Golden Book" yakni sebuah buku tamu yang berisi tanda tangan para pemimpin negara dan delegasi yang datang ke sini.

Selain itu, peristiwa "Heritage Walk" yang dilakukan oleh para pemimpin negara dan delegasi untuk menuju ke Gedung Merdeka saat KAA 1995 bermula dari hotel yang satu ini. 

10 . Sumur Bandung

Menarik, Ini 10 Lokasi Bersejarah di Sekitar Alun-Alun Bandunginstagram.com/don_fatboz

Mungkin di antara kamu banyak yang tidak mengetahui bahwa ada sebuah sumur yang dipercaya memiliki hubungan dengan pendirian Kota Bandung dan dianggap keramat.

Lokasinya ada di dalam bangunan kantor N.V. Gebeo, perusahaan listrik Hindia Belanda atau yang sekarang menjadi gedung Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tidak ada yang berbeda dengan sumur yang satu ini. Namun kamu dapat melihat sumur ini diberi tutup dan ada semacam prasasti di salah satu sisinya.

Nah, itulah beberapa lokasi bersejarah yang bisa kamu kunjungi mulai dari pemakaman kuno sampai museum di dalam hotel yang bisa jadi rekomendasi untukmu berwisata sejarah di sekitar Alun-Alun Kota Bandung. Jangan lupa untuk selalu patuhi protokol kesehatan dengan selalu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. 

Baca Juga: 10 Kafe Unik di Bandung, Ada yang Masuk Gang Lho!

Agithyra Nidiapraja Photo Verified Writer Agithyra Nidiapraja

https://www.instagram.com/veerapracha/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya