Adrenaline Junkie Perlu Menantang Dirinya dengan Mengunjungi Tempat-tempat Ini

"Tenang, ini semua di Indonesia kok."

 

Indonesia itu nggak pernah kalah kok sama luar negeri. Bahkan di Indonesia sendiri, ada banyak wisata alam yang menguji adrenalinmu. Wisata alam ini nggak kalah lho sama wisata alam ekstrim di luar negeri.

 

1. Bungee Jumping di Bali

Bali bukan hanya tempatnya pantai dan dunia malam saja. Di Bali kamu juga bisa berpetualang untuk memacu adrenalinmu. Kamu bisa mencoba lompat dari ketinggian 45 meter dengan permainan bungee jumping. Jika tidak ingin mencoba permainan ini sendirian, kamu juga bisa mencoba permainan Bali Slingshot. Di permainan ini, kamu dan temanmu akan dimasukkan ke dalam kapsul yang terikat pada dua menara vertikal. Selanjutnya, kamu akan dilempar-lemparkan layaknya ketapel. Seru bukan?

2. Turun ke Gua Jomblang, Yogyakarta.

Gua yang berlokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta ini merupakan jenis gua yang bertipe collapse doline. Untuk bisa melihat keindahan Gua Jomblang, kamu harus turun ke dasar gua sejauh 20 meter dengan menggunakan single rope technique.

3. Rafting di Sungai Nimanga, Sulawesi Utara.

Lokasi Sungai Nimanga ini berada di desa Timbukan, Kabupaten Minahasa. Di sepanjang perjalanan rafting, kamu akan menemui berbagai rintangan batu-batu unik dan lonjong. Kalau ingin merasakan sensasi jatuh yang dapat memacu adrenalin, Sungai Nimanga ini bisa dijadikan pilihan. Jeram paling sulit di Nimanga memiliki ketinggian empat meter. Tingkat kesulitan jeram ini pun berada di grade III dan IV.

4. Naik Ketinting di Taman Eden, Green Canyon, Jawa Barat.

Tahukah kamu apa itu ketinting? Ketinting itu sebutan lain dari perahu kayu. Hati-hati kalau naik ini, karena terkadang kamu bisa menemui ular ataupun kadal di sekitarnya. Namun selain itu, kamu masih bisa kok menikmati keindahan Green Canyon yang terkenal dengan air jernih, stalaktit dan stalagmitnya. Satu lagi, kalau kamu berani, kamu bisa mencoba melompat dari tebing ke tebing yang ada di sekeliling sungai. Jangan khawatir, tingginya hanya lima meter dan di dalam sungai tidak ada batu-batu yang membahayakan.

5. Memanjat tebing di Lembah Harau, Sumatera Barat.

Apakah kamu termasuk pemanjat terbing professional? Atau suka dengan olahraga semodel ini? Jika iya, Lembah Harau merupakan tempat yang pas untukmu. Tempat ini memiliki sebutan sebagai surga bagi para pecinta pemanjang tebing. Dengan ketinggian hingga 300 meter, matamu akan dimanjakan dengan berbagai panorama alam eksotis. Lembah Harau ini juga dikelilingi oleh beberapa bukit seperti bukit Air Putih, bukit Jambu, bukit Tingkarek dan bukin Tarantang. Jika kamu berhasil sampai atas, kamu akan menemui empat air terjun yang mengaliri Lembah Harau, yaitu Sarasa Ayelolui, Sarasabunta, Sarasamurai dan Sarasa Ayeangi.

6. Main paralayang di Pegunungan Matantimali, Sulawesi Tengah.

Gunung yang berada di kabupaten Sigi ini dinobatkan sebagai salah satu tempat wisata paralayang terbaik se-Asia Tenggara. Di sini, kamu bisa merasakan sensasi terbang di langit. Lokasi ini juga digunakan sebagai tempat pagelaran event olahraga paralayang.

7. Mendaki puncak Gunung Jayawijaya, Papua.

Gunung Jayawijaya ini merupakan salah satu puncak gunung tertinggi di dunia. Ketinggian puncak gunung ini mencapai 4.884 mdpl! Jika ingin lebih menguji adrenalin-mu, kamu bisa mendaki melalui jalur Sugapa. Jalur ini merupakan jalur yang terjal dan butuh waktu sekitar lima hingga enam hari untuk bisa menyusuri jalur ini. Selain itu, jalur Sugapa ini juga sangat dipenuhi salju. Sehingga hawa dingin yang menusuk selama perjalanan akan menjadi salah satu tantangannya.

8. Berselancar di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Kepulauan Mentawai ini sudah sangat dikenal sebagai salah satu tempat berselancar paling menantang di Indonesia. Mentawai dijuluki sebagai Hawaii-nya Indonesia. Dengan ombak setinggi satu setengah hingga empat meter, Kepulauan Mentawai memiliki 400 titik selancar terbaik, bahkan 23 diantaranya berskala internasional. Setiap tahunnya, Kepulauan Mentawai yang terdiri dari Sipora, Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan ini dikunjungi oleh 12.000 orang.

9. Snorkeling di Banua Wuhu, Sulawesi Utara.

Eittss, ini bukan snokerling biasa lho. Di Banua Wuhu, Kepulauan Sangihe, kamu bisa snorkeling sambil melihat aktifitas gunung berapi. Banua Wuhu adalah gunung berapi yang berada di dasar laut. Suhu air rata-rata di sana 37-38 derajat celcius. Kalau salah arah snorkeling-nya, bisa-bisa kamu mendapati lubang yang keluar air panas dan bisa membuat tangan melepuh lho!

10. Mencoba kereta gantung di Pantai Timang, Yogyakarta.

Heran ya ada kereta gantung di pantai? Objek wisata yang menguji adrenalin ini masih belum banyak diketahui orang. Di Pantai Timang, kamu bisa naik kereta gantung yang berada di ketinggian 50 meter dan membentang sejauh 100 meter. Kereta gantung ini akan membawamu ke batu karang yang besar. Namun uniknya, kereta gantung ini bukan kereta gantung pada umumnya. Hal itu karena kereta gantung ini masih ditarik tanpa teknologi mesin, jadi dalam penyebrangan kamu bisa saja terkena deburan air laut dan tergoyang oleh ombak. Perlu diingat juga, objek wisata ini masih tidak ada jaminan keselamatan dan asuransi.

11. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Kamu tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri kok kalau mau bermain dengan hewan liar. Cukup di Taman Nasional Komodo saja, kamu bisa bertemu dengan kadal yang panjangnya dua hingga tiga meter dan beratnya mencapai 165 kilogram. Namun Komodo ini bukanlah sebatas kadal, tapi juga termasuk hewan predator yang cukup beresiko. Untuk mengunjungi hewan purba ini, kamu perlu ditemani oleh pemandu wisata yang sudah berpengalaman.

 

Buat kamu yang suka menantang adrenalin, kamu lebih suka kemana nih?