10 Fakta Pojangmacha, Angkringan yang Sering Muncul di Drama Korea
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir di setiap drama Korea, kamu akan menemukan warung tenda di pinggir jalan yang menjual soju dan makanan. Biasanya tokoh-tokoh di drama tersebut minum soju sendirian, hingga mabuk atau saling curhat dengan temannya.
Kamu pasti penasaran, apa sebenarnya warung tenda tersebut? Apakah keberadaannya cukup penting bagi warga Korea sampai-sampai sering muncul di drama? Yuk simak fakta-faktanya!
1. Pojangmacha secara harfiah berarti gerobak tertutup, yaitu tempat makan tidak permanen yang beratap tenda
2. Pojangmacha menyediakan aneka minuman alkohol dan makanan yang disukai masyakarat lokal
3. Bukan hanya di Seoul, pojangmacha bisa kamu temui di seluruh penjuru Korea
4. Pojangmacha biasanya buka pukul 7 atau 8 malam hingga subuh
5. Budaya minum di pojangmacha muncul pada tahun 1950an. Awalnya hanya menyediakan soju dan burung walet panggang
Baca Juga: 10 Potret Hwang Jung Eum, Pemilik Pojangmacha di 'Mystic Pop-up Bar'
Editor’s picks
6. Baru di tahun 1970an pojangmacha menyediakan makgeolli dan bir serta beragam makanan seperti, ceker ayam, ikan bakar, dan mie
7. Layaknya kaki lima di berbagai negara, pojangmacha juga banyak yang beroperasi secara ilegal
8. Karena pemerintah sering melakukan penggusuran, jumlah pojangmacha kini tidak sebanyak dulu
9. Harga makanan di pojangmacha tidak selalu lebih murah dibandingkan restoran lho!
10. Di pojangmacha, kamu bisa menemukan orang dengan berbagai profesi dan kalangan, sendiri atau rombongan. Tidak ada aturan khusus
Baca Juga: Banyak yang Salah, Ini Beda Ramen dan Ramyun
Jika kamu berkunjung ke Korea, jangan lupa berkunjung ke pojangmacha untuk merasakan secara langsung cara bersantai orang Korea. Tapi kamu perlu hati-hati karena ada pedagang pojangmacha nakal yang menagih harga makanan lebih mahal kepada wisatawan.
Pilih yang harganya sudah pasti, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.