Bak Butik Mewah, Inilah 6 Museum Fesyen di Berbagai Negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya, museum identik dengan senjata perang dan lukisan kuno. Padahal, ada banyak sekali museum dengan koleksi-koleksi yang menarik selain senjata dan lukisan. Salah satunya adalah museum fesyen yang pasti disukai oleh para fashionista.
Busana-busana yang ditampilkan di museum-museum ini bukan sekadar cantik, tapi juga menyimpan sejarah. Jadi, bukan cuma memanjakan mata, kamu juga bisa menambah pengetahuan.
Inilah enam museum dengan koleksi fesyen di berbagai negara yang bisa kamu kunjungi!
1. Kobe Fashion Museum
Dibuka pada 25 April 1997, Kobe Fashion Museum merupakan museum pertama di Jepang dengan koleksi khusus fesyen. Museum ini memiliki lebih dari 9.000 koleksi pakaian abad ke-18 hingga abad ke-20.
Koleksi di museum ini bukan hanya berasal dari Jepang saja, melainkan dari berbagai negara. Selain busana, kamu juga bisa melihat koleksi aksesori tradisional, foto-foto, poster film, serta buku dan majalah fesyen dari berbagai era.
2. The Metropolitan Museum of Arts (MET)
The Metropolitan of Modern Art atau The Met yang terletak di New York, Amerika Serikat ini memiliki pameran khusus fesyen dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Tema-tema pameran ini selaras dengan tema yang diusung di Met Gala.
The Met sendiri bukanlah museum khusus fesyen, namun mereka memiliki divisi tersendiri yang menangani pameran busana, yaitu The Costume Institute.
Di sana tersimpan 33.000 koleksi pakaian yang ditampilkan secara bergilir sesuai dengan tema pameran.
3. Palais Galliera
Sebagai Kota Mode Dunia, tak lengkap rasanya jika Paris tidak memiliki museum dengan koleksi fesyen. Palais Galliera merupakan museum fesyen ternama di Paris yang diresmikan pada tahun 1977.
Editor’s picks
Dengan total 200.000 koleksi pakaian dan aksesori, Palais Galliera menunjukkan sejarah perkembangan fesyen dunia dari tahun 1730-an hingga kini. Di museum ini kamu juga bisa melihat koleksi gaun haute couture yang pernah dikenakan anggota-anggota kerajaan di Eropa.
Baca Juga: 10 Fakta The Met, Museum Terbesar di Amerika Serikat
4. Victoria and Albert Museum
Museum yang diresmikan oleh Ratu Victoria di London ini telah berdiri selama lebih dari seratus tahun. Ada berbagai jenis karya seni yang dipamerkan di sini, namun pameran fesyennya cukup populer.
Berbeda dengan museum fesyen lain, Victoria and Albert Museum memiliki koleksi khusus topi dari berbagai era dan kebudayaan. Ini berkat kebudayaan Inggris yang mengharuskan semua orang mengenakan topi di acara-acara formal, sehingga mereka memiliki ketertarikan pada desain topi.
5. Bata Shoe Museum
Siapa sih yang tidak kenal perusahaan Bata? Selain memproduksi sepatu dan memasarkannya ke berbagai penjuru dunia, Bata juga memiliki museum yang khusus memamerkan koleksi sepatu. Museum ini terletak di Toronto, Kanada.
Saat ini terdapat 13.000 koleksi sepatu dari berbagai negara dan budaya. Mulai dari sepatu yang digunakan masyarakat Mesir di tahun 300 SM, alas kaki tradisional perempuan Cina, hingga sepatu yang digunakan oleh personil Spice Girls saat manggung.
6. Museum At FIT
Fashion Institute of Technology (FIT) merupakan lembaga pendidikan khusus fesyen yang terletak di New York. Sejak tahun 1969, mereka memiliki museum yang memamerkan busana dengan tema yang berganti-ganti setiap tahunnya.
Museum ini memiliki 50.000 koleksi pakaian, mulai dari yang berusia ratusan tahun hingga modern. Tentunya mereka juga mengoleksi karya-karya terbaik desainer ternama seperti Balenciaga, Chanel, Dior, Yves Saint Laurent, dan Vivienne Westwood.
Itu tadi enam museum fesyen ternama di berbagai negara yang seru untuk dikunjungi, khususnya jika kamu memang menyukai fesyen. Museum mana nih yang mau kamu kunjungi?
Baca Juga: 7 Museum Unik di Indonesia, dari Museum Fisik hingga Museum Virtual
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.