Libur Panjang, Gunung Bromo Penuh Wisatawan  

Tiket Gunung Bromo sudah habis sejak awal libur   

Malang, IDN Times - Kawasan Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan. Hal itu terlihat saat libur panjang Hari Sumpah Pemuda kali ini. Kuota yang tersedia untuk wisatawan yang berkunjung ke Bromo ludes tal bersisa.

Seperti diketahui, sejak kembali dibuka pada akhir Agustus lalu, pihak  Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pengelola masih membatasi kunjungan hanya untuk 40 persen saja dari kapasitas normal.  

1. Tiket ludes hingga hari ini 

Libur Panjang, Gunung Bromo Penuh Wisatawan  Instagram/tnbromotenggersemeru

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat menjelaskan bahwa berdasarkan data yang diterima, penjualan tiket masuk kawasan Gunung Bromo sudah habis sejak Hari Sumpah Pemuda lalu atau 28 Oktober 2020. Bahkan hingga Sabtu, 31 Oktober 2020 seluruh tiket yang tersedia sudah terjual habis. 


"Tiket sudah dipesan semua hingga 31 Oktober 2020. Kapasitas yang diperbolehkan masih tetap 40 persen atau sekitar 1.265 orang saja per hari," papar Sarif, Sabtu (31/10/2020). 

2. Kuota 40 persen terbagi untuk seluruh spot wisata

Libur Panjang, Gunung Bromo Penuh Wisatawan  Instagram/tnbromotenggersemeru

Lebih jauh, kuota 40 persen yang tersedia tersebut merupakan kesepakatan bersama dari beberapa daerah di kawasan TNBTS. Jumlah tersebut terbagi secara merata untuk tiap tiap spot di kawasan TNBTS.

Beberapa spot yang tersedia adalah kawasan Penanjakan 250 orang, Bukit Kedaluh 129 orang, Bukit Cinta 42 orang, Mentigen 150 orang dan Savana Teletubies sebanyak 694 orang.


"Pembatasan tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan," imbuh Sarif. 

Baca Juga: Viral, Turis Asing Nekat Lompati Pagar Pembatas Kawah Bromo 

3. Tak layani tiket offline

Libur Panjang, Gunung Bromo Penuh Wisatawan  Kawasan wisata Gunung Bromo bersiap kembali beroperasi usai tutup selama pandemik COVID-19. Dok/Instagram TNBTS

Di sisi lain, Sarif menyampaikan bahwa pihak pengelola sudah tidak melayani pembelian tiket secara offline. Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Bromo hanya bisa melakukan pemesanan tiken melalui online.

Ia menjelaskan pada sistem pemesanan online tersebut sudah tertera secara jelas terkait tarif hingga syarat yang harus dipenuhi oleh wisatawan. 


"Tarifnya masih sama yakni Rp29 ribu untuk wisatawan domestik pada hari kerja dan Rp34 ribu di momen hari libur. Sedangkan wisatawan mancanegara tarifnya Rp220 ribu di hari biasa dan Rp320 ribu di momen hari libur. Wisatawan juga harus melampirkan surat bebas ISPA," sambungnya. 

4. Masih penuh hingga Minggu

Libur Panjang, Gunung Bromo Penuh Wisatawan  Instagram/tnbromotenggersemeru

Terlepas dari itu, Sarif menyebut bahwa saat ini masih ada slot kosong bagi para wisatawan yang ingin ke Bromo pada Minggu, 1 November 2020. Masih ada sekitar 265 tiket yang bisa dipesan. Ia juga memprediksi bahwa hari Minggu kawasan Bromo diprediksi masih akan dipenuhi wisatawan. Mengingat hari itu merupakan terakhir masa libur panjang Hari Sumpah Pemuda. 

Baca Juga: Disbudpar Jatim Terima Laporan Wisatawan Mancanegara Plesiran ke Bromo

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya