Tutup Selama Lebaran, Bromo-Semeru Kembali Dibuka untuk Umum  

Mulai kembali dibuka 24 Mei 2021 

Malang, IDN Times - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyampaikan bahwa kawasan wisata Bromo, dan pendakian Gunung Semeru kembali dibuka untuk wisatawan pada 24 Mei 2021. Sebelumnya, kawasan wisata tersebut ditutup pada 13-23 Mei lalu demi mencegah lonjakan kasus COVID-19.  

"Setelah ditutup selama lebaran, Kawasan wisata Bromo, dan pendakian Semeru kembali dibuka pada 24 Mei 2021," kata Sarif, Senin (24/5/2021), Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BB-TNBTS, Sarif Hidayat.

1. Ada berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh calon pendaki

Tutup Selama Lebaran, Bromo-Semeru Kembali Dibuka untuk Umum  Instagram/bbtnbromotenggersemeru

Meski sudah dibuka, kata Sarif, masyarakat tak serta-merta bisa bebas berkunjung ke Bromo. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti keadaan sehat dengan menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter. Berikutnya wisatawan juga harus menunjukkan hasil rapid test yang masih berlaku, dengan hasil negatif COVID-19. Usia pengunjung yang diperbolehkan adalah di bawah 60 tahun.

Ibu hamil masih juga belum diperbolehkan untuk memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jika sudah memenuhi persyaratan tersebut, wisatawan boleh masuk ke kawasan Bromo tetap harus menerapkan aturan protokol COVID-19 mulai menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan membawa hand sanitizer. 

2. Kuota kunjungan juga dibatasi

Tutup Selama Lebaran, Bromo-Semeru Kembali Dibuka untuk Umum  Instagram/bbtnbromotenggersemeru

Selain syarat, TNBTS juga melakukan pembatasan kuota pengunjung. Di Bromo misalnya, Bukit Cinta dibatasi maksimal 56 orang per hari, Bukit Kedaluh 172 orang per hari, dan Penanjakan 339 orang.

"Berikutnya untuk kawasan Mentigen, kuota masksimal 200 orang per hari, lalu untuk kawasan Savana Teletubies 867 orang per hari," sambungnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, BPBD: Warga Tak Perlu Panik, tapi Tetap Waspada

3. Kuota pendakian Semeru juga dibatasi

Tutup Selama Lebaran, Bromo-Semeru Kembali Dibuka untuk Umum  Instagram/bbtnbromotenggersemeru

Sementara pendakian ke Semeru, kata dia, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, kuota ditetapkan hanya 300 orang per hari, atau 50 persen dari total kapasitas daya tampung. Kuota tersebut dibagi menjadi dua dengan rincian 130 pendaki kuota reguler dan 170 orang pendaki penjadwalan ulang. Waktu pendakian juga dibatasi maksimal tiga hari dua malam. 

"Batas aman pendakian yang direkomendasikan adalah di wilayah Kalimati. Selain itu, para pendaki juga wajib mematuhi ketentuan terkait penerapan protokol kesehatan penanganan COVID-19," tandasnya. 

Baca Juga: Bikin Betah, Ini 10 Spot Estetik di Area Semeru yang Wajib Dikunjungi

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya