6 Kota Besar yang Berada di Jalur Sutra, dari China hingga Eropa Timur
ilustrasi kafilah dagang (pexels.com/id-id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jalur sutra merupakan jalur perdagangan kuno yang masyhur pada abad pertengahan. Jalur ini membentang dari China sampai Eropa Timur.
Nama jalur perdagangan ini pertama kali dipolulerkan oleh geografer Jerman bernama Ferdinand von Ricthoven pada abad ke-19. Dinamakan Jalur Sutra karena pada saat itu banyak komoditas dagang dari China yang berupa sutra.
Jalur sutra pada masanya tidak hanya di jadikan jalur perdagangan, tapi jalur ini juga digunakan untuk mobilitas pasukan, pertukaran budaya, dan juga penyebaran agama. Agama islam bisa sampai Indonesia berkat para pedagang yang juga berdakwah melalui jalur sutra. Selain itu menyebarnya budaya China ke berbagai belahan dunia tidak lain karena para saudagar China yang membawa budaya tersebut melalui jalur sutra.
Jalur ini melalui hampir 80 kota pada masanya. Berikut 6 kota besar yang juga menjadi kota penting di jalur sutra!
1. Samarkand
Bibi khanym Mosque, Samarkand (pixabay/LoggaWiggler)Samarkand merupakan nama kota di bagian tengah Uzbekistan. Kota ini merupakan kota tua yang dibangun oleh Alexander Agung pada tahun 329 SM. Kemudian kota ini mulai berkembang pesat pada periode awal islam pada abad ke-7. Dan pada masa itu juga kota ini menjadi salah satu kota penting di jalur sutra.
2. Xi'an
menara lonceng Xi'an (pixabay/ XNHZ_681008)Kota Xi'an atau dikenal juga dengan kota Chang'an merupakan titik pertama dari jalur sutra yang berada di China. Kota ini merupakan salah satu dari empat ibu kota kuno Tiongkok karena kerap dijadikan sebagai pusat pemerintahan kekaisaran Tiongkok. Kota ini mencapai masa keemasannya pada masa Dinasti Tang.
Baca Juga: 8 Komoditas Utama yang Diperdagangkan di Jalur Sutra
3. Baghdad
pixabayBaghdad saat ini merupakan ibu kota dari negara Irak. Kota ini juga menjadi kota terbesar kedua setelah Kairo si daerah Timur Tengah. Kota ini mulai didirikan oleh Abu Jafar al-Mansour. Baghdad mencapai masa keemasannya saat dipimpin oleh khalifah Harun Ar Rasyid. Pada masa itu Baghdad menjadi pusat peradaban islam. Saat itu Baghdad menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dan perdagangan paling penting di dunia. Bahkan kota Baghdad mendapat julukan kota 1001 malam
Editor’s picks
4. Bukhara
menara masjid di Bukhara (pixabay/LoggaWiggler)Bukhara merupakan kota yang berada di bagian tengah negara Uzbekistan. Kota ini mengalami masa keemasannya pada abad 9-13 M. Pada masa itu, kota ini menjadi pusat peradaban dan kebudayaan islam di Asia Tengah selain Samarkand. Kota ini menjadi salah satu kota perdagangan penting di jalur sutra.
5. Urumqi
kawasan daerah Xinjiang (pixabay/cowins)Urumqi saat ini adalah ibu kota dari daerah otonomi Xinjiang dan menjadi kota terbesar di wilayah barat Tiongkok. Urumqi juga menjadi salah satu kota perdagangan penting di Jalur Sutra pada abad pertengahan
6. Damaskus
gerbang kota Damaskus (pixabay/windhaven1077)Damsakus merupakan ibu kota dari Suriah saat ini. Kota ini merupakan salah satu kota tertua yang ada di dunia. Bahkan kota kuno Damaskus sudah menjadi situs warisan budaya duni oleh UNESCO. Kota ini juga sempat menjadi pusat pemerintahan Islam pada masa dinasti Umayyah.
Kota-kota tersebut adalah salah satu saksi mata dari banyaknya peristiwa yang terjadi di Jalur Sutra pada masanya. Kota-kota yang berada di jalur sutra ini sangat cocok bagi para penikmat sejarah, karena di dalam kota ini tersimpan banyak sejarah dari berbagai etnis dan berbagai peristiwa pada masa lampau
Baca Juga: 6 Fakta Jalur Sutra, Rute Perdagangan Kuno Paling Mahsyur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
