Disebut 'Kota Pecel', Ini 6 Hal tentang Madiun yang Jarang Diketahui

Madiun kota kharismatik juga!

Madiun adalah kota kecil yang berada di provinsi Jawa Timur. Lebih tepatnya, Madiun berada di dekat perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Madiun juga menjadi ibu kota Karesidenan Madiun.

Tak jarang orang mengetahui banyak tentang kota yang penuh budaya dan sejarahnya ini. banyak hal yang dapat dijumpai di kota pendekar ini. Berikut 6 hal tentang Madiun yang jarang diketahui oleh semua orang.

1. Menjadi saksi keganasan PKI Madiun

Disebut 'Kota Pecel', Ini 6 Hal tentang Madiun yang Jarang Diketahuitwitter.com/homeschool_pena

Pada tanggal 18 September 1948 terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun yang dipimpin oleh Muso. Pembrontakan ini menelan banyak korban jiwa. Banyak terjadi pembunuhan dan perusakan fasilitas umum.

Untuk mengenang pemberontakan PKI Madiun 1948. Pemerintah Madiun membangun monumen keganasan pemberontakan PKI Madiun di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

2. Nasi pecel adalah makanan khas Madiun

Disebut 'Kota Pecel', Ini 6 Hal tentang Madiun yang Jarang DiketahuiTwitter.com/arif_gumantia

Nasi pecel adalah makanan yang dapat kita temui di mana-mana. Tetapi, pecel yang asli dari Madiun memiliki banyak perbedaan baik dari segi lauk, sambal, ataupun cara penyajiannya.

Pecel Madiun disajikan dengan daun pisang yang disebut pincuk. Isi dari pincuk sendiri adalah nasi, lalapan atau sayuran dan sambal kacang. Lauk yang disajikan juga beragam. Ada tempe, tahu, ayam, peyek dan jeroan ayam.

Baca Juga: 7 Kuliner Berbagai Daerah yang Kian Mantap Karena Tambahan Telur Rebus

3. Madiun kampung pesilat

Disebut 'Kota Pecel', Ini 6 Hal tentang Madiun yang Jarang Diketahuishterate.com

Madiun menjadi rumah atau lahirnya silat di indonesia. Ada berbagai macam perguruan pencak silat yang lahir dan berkembang di Madiun. Total ada 11 perguruan pencak silat yang ada di Madiun dan memiliki masa yang besar.

Latar belakang tersebut menjadikan Madiun kampung pesilat. Beberapa tahun terakhir pemerintah Madiun terus berupaya untuk menjadikan Madiun sebagai kampung pesilat dan dijadikan sebagai destinasi wisata di Madiun.

4. Brem Madiun

Disebut 'Kota Pecel', Ini 6 Hal tentang Madiun yang Jarang DiketahuiTwitter.com/gazzpump

Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan. Brem merupakan hasil fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja kemudian diendapkan selama sehari semalam.

Brem memiliki bentuk persegi panjang dan memiliki banyak varian rasa. Rasa original, strawberry, durian, cokelat. Brem menjadi oleh-oleh khas yang wajib dibeli ketika berkunjung ke Madiun.

5. Batik pecel adalah batik khas Madiun

Disebut 'Kota Pecel', Ini 6 Hal tentang Madiun yang Jarang Diketahuitwitter.com/totosudarmongi

Ketika berbicara batik semua orang akan tertuju pada daerah penghasil batik. seperti Solo, Pekalongan dan sekitarnya. Namun, Madiun sendiri juga memiliki batik yaitu batik pecel. Batik pecel memiliki motif seperti nasi pecel yang dipincuk.

Batik ini menjadi kebanggaan Madiun. Hingga saat ini batik Madiun digunakan oleh seluruh sekolah di Madiun baik dari jenjang SD, SMP, SMA dan pegawai pemerintah Madiun. Batik pecel ini asli dibuat oleh masyarakat dari Madiun.

6. Madiun punya "Malioboro" seperti di Yogya

Disebut 'Kota Pecel', Ini 6 Hal tentang Madiun yang Jarang Diketahuitwitter.com/aditya8880

Madiun memiliki destinasi jalan yang indah seperti di Malioboro. Jalan ini tepatnya di Jalan Pahlawan kota Madiun. jalan ini baru saja selesai direnovasi mirip dengan Jalan Malioboro di Yogyakarta.

Ide tersebut tidak lepas dari peran Maidi sebagai Walikota Madiun yang sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan untuk mempercantik wilayah Kota Madiun sehingga diharapkan menarik wisatawan untuk datang ke Madiun.

Itulah 6 hal tentang Madiun yang jarang diketahui oleh semua orang. Apakah kamu berminat untuk berkunjung ke Madiun?

Baca Juga: 12 Ribu Bungkus Nasi Pecel Pincuk Dihidangkan Gratis di Madiun

Alqis Bahnan Photo Writer Alqis Bahnan

Pelajar yang belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya