Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Telaga Sarangan (instagram.com/yudha_kp14)

Selain Ranu Kumbolo, ada banyak ranu atau telaga lain yang tersebar di Jawa Timur. Sebagian telaga ini digunakan masyarakat untuk mengairi sawah dan juga dipromosikan sebagai destinasi wisata. Meski airnya tenang, kamu tidak diperkenankan berenang di sini karena cukup dalam. 

Jangan takut bosan karena semua telaga ini dilengkapi pemandangan alam yang bakal bikin kamu takjub dan ternganga. Di mana saja tempatnya? Simak rekomendasi telaga di Jawa Timur berikut ini.

1. Telaga Rambut Monte

Telaga Rambut Monte (instagram.com/yanik.megawati)

Telaga Rambut Monte yang berada di Blitar memiliki sejumlah pesona indah. Airnya sangat jernih, bahkan kamu dapat melihat ikan berenang di dalam telaganya.

Meski sangat jernih, wisatawan dilarang untuk berenang di telaga ini karena mengandung pasir. Selain itu, semua wisatawan juga tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan di sini karena tempatnya dianggap sangat sakral. 

Lokasi: Desa Krisik, Gandusari, Blitar.

Jam buka: 08.00-16.00 WIB.

Harga tiket: Rp5.000.

2. Telaga Buret

Telaga Buret (instagram.com/pesonakitatulungagung)

Selain ada di Blitar, Tulungagung juga memiliki Telaga Buret yang tak kalah menawan. Bahkan kolam alam jernih ini dilengkapi aneka wahana seru seperti flying fox dan jembatan goyang. Tak ketinggalan ada gazebo, warung, toilet juga, lho.

Setelah selesai melihat keindahan telaga, kamu bisa mengeksplorasi dua gua yang ada di sana bernama Gua Laba-laba dan Cempluk. Tapi kalau ke sini jangan sendirian karena ada banyak monyet liar yang hidup di kawasan ini. 

Lokasi: Desa Sawo, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung.

Harga tiket: Rp3.000.

3. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo (instagram.com/noviherdyy)

Terletak di bawah kaki Gunung Semeru, Ranu kumbolo menjadi spot favorit pendaki untuk beristirahat dan berkemah. Danau atau ranunya diapit oleh hutan rindang dan memiliki padang rumput luas di pinggirnya.

Suhu udaranya cukup dingin karena danau ini berada di ketinggian 2400 mdpl. Keindahan ranu ini tak perlu diragukan lagi, ya. Apalagi saat sunset dan sunrise, dijamin bikin kamu terpesona dibuatnya.

Lokasi: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Jam buka: 24 jam.

4. Ranu Pani

Ranu Pane (instagram.com/nunurizqoni22)

Ranu pani terletak di Desa Ranu Pani, Senduro, Lumajang. Terletak di ketinggian 2200 mdpl, kamu akan merasakan hawa sejuk dan dingin saat di sini. Sama-sama berada di kaki Gunung Semeru, kawasan Ranu Pani ini sudah dekat dengan fasilitas umum seperti toilet dan warung makan. Tak heran di tempat ini jadi salah satu spot favorit buat wisatawan utnuk camping.

Tak jauh dari sini ada Ranu Regulo yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki saja. 

Lokasi: Ranu Pani, Senduro, Lumajang.

Jam buka: 24 jam.

Tiket masuk: Rp5.000.

5. Ranu Manduro

Ranu Manduro (instagram.com/devrianaabudi)

Ranu Manduro terletak di Watesnegoro, Ngoro, Mojokerto. Ranu ini dulunya adalah bekas tambang yang sudah tutup pada 2016-2018. Ranu Manduro dikelilingi padang rumput atau sabana luas dengan banyak batuan berbeda ukuran sehingga pemandangan di tempat ini sangat eksotis.

Selain piknik dan menikmati syahdunya suasana Ranu Manduro, kamu juga bisa bermalam di sini atau camping

Lokasi: Watesnegoro, Ngoro, Mojokerto

Jam buka: 24 jam

Harga tiket: Gratis, parkir Rp3.000 motor, mobil Rp5.000

6. Ranu Agung

Ranu Agung (instagram.com/syaikhab)

Tak cuma Ranu Kumbolo yang mempesona, Ranu Agung di Probolinggo ini mempunyai keindahan yang memanjakan mata. Terletak diketinggian 525 mdpl, ranu ini dikelilingi oleh tebing tinggi di sekitarnya.

Meski musim kemarau, danau atau ranu ini tak pernah surut, karena ada empat sumber mata air yang mengalirinya. Di sini, kamu tidak disarankan untuk berenang namun bisa berkeliling dengan getek atau perahu. 

Lokasi: Desa Ranu Agung, Tiris, Probolinggo.

Jam buka: 08.00-17.00 WIB.

Harga tiket : Rp5.000.

7. Ranu Gumbolo

Ranu Gumbolo (instagram.com/fathur_r4)

Ranu Gumbolo terletak di Desa Bantengan Mulyosari Pagerwojo Tulungagung, Jawa Timur. Berada di ketinggian 182 mdpl, area danau atau ranunya dikelilingi hutan pinus yang lebat, lho.

Tak seperti telaga lain yang luas, Ranu Gumbolo memiliki bentuk memanjang seperti sungai. Di dalamnya terdapat wahana perahu bambu, sepeda air, juga flying fox. Ranu Gumbolo juga jadi spot camping dan memancing yang asyik di Tulungagung. 

Lokasi: Bantengan, Mulyosari, Pagerwojo, Tulungagung

Jam buka: 06.30-17.30 WIB

Harga tiket: Rp6.000

8. Telaga Ngipik

Telaga Ngipik (instagram.com/satoya92)

Di Gresik, terdapat Telaga Ngipik yang memiliki luas sekitar 20 hektar. Telaga ini dulunya merupakan bekas tambang tanah liat yang kemudian digenangi air hujan dan kini berubah menjadi destinasi wisata murah bagi masyarakat. Banyak warga yang kerap memancing di sini.

Ada aneka permainan juga yang disewakan sepertu ski air, perahu motor hingga trampolin. Untuk masuk ke sini belum dikenakan tiket masuk, ya.

Lokasi: Ngipik, Gresik, Jawa Timur.

Jam buka: Setiap hari buka 24 jam.

Tiket masuk: Rp2.000.

9. Telaga Sarangan

Telaga Sarangan (instagram.com/yudha_kp14)

Berbatasan dengan Gunung Lawu, Telaga Sarangan terletak di Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Karena berada di ketinggian 1200 mdpl, suhu udara di tempat ini mencapai 15-20 derajat.

Gak cuma bisa melihat beningnya air telaga, kamu bisa mengelilingi telaga dengan naik speedboat. Kamu juga bisa naik kuda menyusuri pinggir telaga juga sambil melihat panorama indah Telaga Sarangan. 

Lokasi: Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

Jam buka: Setiap hari buka 24 jam.

Tiket masuk: Dewasa Rp20.000 dan anak anak Rp15.000.

10. Telaga Ngebel

Telaga Ngebel (instagram.com/mamirudin27)

Terakhir, ada Telaga Ngebel di Ponorogo yang sangat indah. Terletak di kaki Gunung Wilis, saat berada di sini kamu akan merasakan suhu udara mencapai 20-26 derajat. Di kawasan wisata ini terdapat wahana kapal air yang dapat dinaiki wisatawan hanya dengan membayar tarif sebesar Rp5.000 lho. Selain itu ada banyak warung makan yang menjajakkan kuliner khas dekat Telaga Ngebel yaitu ikan nila dan gurame bakar. 

Lokasi: Desa Ngebel, Jenangan, Ponorogo.

Jam buka: Setiap hari buka 24 jam.

Tiket masuk: Rp4.000.

Supaya keindahannya tetap terjaga, setiap traveler atau wisatawan wajib banget menjaga kebersihan yang ada di tempat tersebut. Selain menjaga kebersihan, wisatawan juga harus selalu menjaga sikap dan perkataan saat ke sana karena beberapa telaga masih sangat sakral. Menarik bukan rekomendasi wisata di atas? Yuk liburan ke semua danau di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team