Bukan Sekadar Objek Wisata, Ini 5 Makna Galeri Seni Wot Batu
instagram.com/wotbatu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu tempat wisata yang bisa kamu kunjungi saat masa new normal adalah Wot Batu Bandung, Jawa Barat.
Wot Batu belakangan ramai diperbincangkan usai aktris Tara Basro memutuskan untuk menikah di sana. Galeri seni yang dimiliki dan dibuat oleh seniman Sunaryo itu ternyata sudah berdiri sejak 2015. Instalasi batu yang ada di sana sengaja dibuat dengan tujuan mengingatkan manusia pada alam.
Berikut fakta menarik lainnya mengenai Wot Batu.
1. Mengenal batu sebagai elemen alam
instagram.com/wotbatuBatu merupakan elemen alam yang dari dulu sampai sekarang tetap ada di situ. Menjadi saksi & bukti terjadinya segala sesuatu yang ada di bumi.
Disampaikan oleh pemandu virtual yang disediakan selama masa pandemi, Sunaryo membangun Wot Batu untuk mengingatkan manusia pada alam, dari mana kita berasal dan peringatan bahwa sesibuk-sibuknya kita, sebenarnya kita adalah bagian dari alam.
2. Penyusunan batu sebagai perlambang alam semesta dan kehidupan manusia
instagram.com/wotbatuSenada dengan nama Wot Batu yang dalam bahasa Jawa kuno berarti Jembatan Batu, di area seluas 200 meter persegi itu, Sunaryo menempatkan sekitar 135 batu yang ia susun dan ia kreasikan sesuai dengan perasaan dan intuisinya.
Menurut pemandu virtual, makna jembatan bertujuan untuk menjembatani manusia dengan sesuatu yang sifatnya lebih spiritual dan emosional.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Bandung Selatan untuk Ide Rencana Liburanmu Nanti
3. Ukiran dan bentuk yang memberikan karakter berbeda pada karya batu-batu yang dibuat
instagram.com/wotbatuInstalasi ini juga digarap dengan detail. Terlihat dari ukiran dan bentuk yang Sunaryo buat di setiap batu yang terdapat di galeri.
Pengunjung akan disambut Batu Abah Ambu yang menyerupai lingga dan yoni. Batu Abah yang posisinya vertikal melambangkan maskulinitas sedangkan Batu Ambu yang lebih pipih menjadi simbol feminitas. Keduanya menggambarkan gagasan mengenai keseimbangan yang saling melengkapi dalam alam semesta.
4. Memaknai elemen-elemen natural
instagram.com/wotbatuEditor’s picks
Selain menonjolkan elemen batu yang memiliki banyak makna dibalik penempatan, bentuk dan ukirannya Sunaryo juga menciptakan harmonisasi empat elemen natural yaitu api, angin, air, dan tanah.
Terdapat Batu Perahu dan Batu angin yang dimaknai sebagai kebutuhan setiap manusia terhadap elemen alami angin untuk tetap bisa terus berjalan maju seperti halnya perahu yang butuh tenaga angin untuk bisa berlayar.
Air dijadikan sebagai simbol dimensi lain setelah manusia menuntaskan perjalanannya. Batu Air yang terdapat di Wot Batu merepresentasikan kekuatan air untuk membangun alam semesta agar tetap berkembang.
Untuk melengkapi semua elemen natural, Sunaryo menempatkan Batu Api. Batu ini diletakkan di sebelah kanan Lawang Batu. Karya ini memperlihatkan api yang menyala dan tak pernah padam yang ditempatkan di dalam ruang khusus.
5. Wot Batu yang dimaknai sebagai otak kiri manusia
instagram.com/wotbatuDi bagian sayap kiri wilayah Wot Batu, Sunaryo menyusun instalasi batunya berdasarkan data-data sains ketimbang dominasi perasaan seperti di sayap kanan.
Di bagian ini terdapat Batu Peta yang memperlihatkan catatan kondisi geologis Wot Batu. Wot Batu sendiri letaknya dikelilingi gunung berapi di Jawa Barat. Pada Batu Peta, pengunjung dapat melihat simbol-simbol gunung tersebut dan kondisi mereka di tahun 2015.
Kemudian masuk ke ruang bawah tanah, tersimpan Batu Ruang. Di sana pengunjung dapat melihat video mengenai terbentuknya alam semesta melalui video berdurasi 3 menit yang ditembakkan ke sebuah batu.
Sudah terbayangkan liburan sekaligus menemukan makna elemen natural di Wot Batu? Masih banyak aspek seni yang dapat dimaknai oleh pengunjung yang hadir.
Wot Batu yang terletak di Jalan Bukit Pakar Timur nomor 98, Ciburial, Kota Bandung dan sudah mulai dibuka kembali pada 15 Juli 2020 mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Objek wisata di Bandung ini tutup setiap hari Senin dan hari libur nasional.
Harga tiket masuknya adalah Rp 50 ribu untuk reguler, Rp 30 ribu untuk pelajar, akademisi, dan seniman, lalu untuk anak di bawah usia 7 tahun dan di atas 65 tahun digratiskan.
Selamat bikin agenda liburan ke sini dan jangan lupa stay safe, ya!
Baca Juga: 9 Makanan Hits yang Wajib Dicicipi Saat Liburan ke Bandung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
