5 Suvenir yang Perlu Kamu Beli Kala Berkunjung ke Jepara, Jawa Tengah

Salah satunya ada kayu bertuah~

Jalan-jalan ke suatu kota gak lengkap rasanya bila tak membeli beberapa barang khas, untuk oleh-oleh keluarga atau teman dekat. Seperti halnya ketika kamu berkunjung ke kota Jepara, Jawa Tengah. Dikenal dengan seni ukirnya yang tersohor hingga ke mancanegara, Jepara juga menawarkan beragam suvenir yang cocok kamu bawa pulang sebagai buah tangan. Apa saja? Berikut 5 di antaranya.

1. Batik Kartini

5 Suvenir yang Perlu Kamu Beli Kala Berkunjung ke Jepara, Jawa Tengahinfobatik.id

Sesuai penamaannya, batik Kartini awal mulanya dibuat oleh R.A Kartini, yang tak lain adalah pahlawan pejuang emansipasi wanita. Ciri khas batik Kartini adalah motifnya yang terdiri dari tiga corak yakni, motif parang gondosuli, motif bunga kantil, dan motif srikaton.

Saat ini batik Kartini masih dilestarikan oleh para ibu-ibu, khususnya di desa Troso, Jepara dengan teknik tulis. Wah, gimana tertarik buat bawa pulang satu lembar kain batik Kartini, sebagai oleh-oleh?

2. Kerajinan kerang

5 Suvenir yang Perlu Kamu Beli Kala Berkunjung ke Jepara, Jawa Tengahbebeja.com

Karena letaknya yang dekat dengan pesisir pantai, Jepara juga dikenal dengan kerajinan dari kulit kerang. Sebelum menjadi aneka kerajinan tangan, kulit kerang acap kali menjadi sampah yang mudah ditemukan di pinggir pantai. Masyarakat setempat kemudian memanfaatkannya untuk dijadikan suvenir. Sebut saja gantungan kunci, kap lampu, bingkai foto, cermin hias, hingga dipadukan dengan furnitur ukir khas Jepara.

Nah, beragam kerajinan dari kulit kerang ini, bisa jadi pilihan oleh-oleh yang unik, cantik dan ramah di kantong, lho.

Baca Juga: 10 Oleh-oleh Khas Madiun yang Praktis Dibawa Pulang, Rasanya Enak

3. Kayu langka stigi

5 Suvenir yang Perlu Kamu Beli Kala Berkunjung ke Jepara, Jawa Tengahvimeo.com

Bagi kamu yang tertarik dengan hal yang berbau mistis, pasti pernah dengar kayu langka stigi. Konon, jenis kayu ini memiliki tuah atau magis bahkan kekuatannya bisa melebihi kayu dewandaru dan kayu kalimosodo. Karakteristik kayu stigi, yakni keras, dinamis dan kokoh. Ada dua jenis kayu stigi, yaitu kayu stigi laut yang berwarna cokelat tua dan kayu stigi darat yang berwarna hitam.

Uniknya, makin lama tersentuh kulit warna kayu tersebut akan semakin pekat. Di Jepara, kamu bisa membeli kayu langka ini dalam bentuk gelang atau tasbih. Percaya gak percaya, kayu stigi dapat menyerap racun dari bisa hewan, menangkal ilmu hitam, hingga menambah kewibawaan.

4. Kain tenun Troso

5 Suvenir yang Perlu Kamu Beli Kala Berkunjung ke Jepara, Jawa Tengahtenuntroso.com

Selain batik, desa Troso juga terkenal akan kain tenunnya, yang biasa disebut tenun Troso. Tenun Troso ini merupakan jenis tenun ikat yang terbuat dari benang lungsin yang diberi pewarna alami. Bila kamu menyempatkan waktu untuk mengunjungi desa Troso, di sana kamu dapat melihat secara langsung proses pembuatan tenun ikat ini.

Kain yang telah jadi, nantinya bisa dipergunakan sebagai bahan baku membuat pakaian, hingga pelapis mebel seperti sofa.

5. Kerajinan monel Jepara

5 Suvenir yang Perlu Kamu Beli Kala Berkunjung ke Jepara, Jawa Tengahinstagram.com/thashopmoneljepara

Kalau kamu termasuk pecinta aksesori, jangan sampai lupa untuk membeli beberapa kerajinan monel khas Jepara, saat berkunjung ke kota ini. Tepatnya di sentra kerajinan monel yang terdapat di desa Kriyan, kecamatan Kalinyamatan, kabupaten Jepara. Ragam aksesori yang bisa kamu pilih, mulai dari cincin, anting, gelang hingga kalung. Harga yang dipatok untuk aneka perhiasan berbahan monel ini, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu.

Itu tadi, lima oleh-oleh khas yang bisa kamu buru saat berlibur ke Jepara. Menurutmu mana nih yang paling menarik?

Baca Juga: 7 Makanan Khas Jepara Ini Wajib Kamu Bawa Pulang, Unik nan Lezat!

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya