5 Bangunan Bersejarah di Manila, Filipina dengan Arsitektur Spanyol

Keren-keren lho bangunannya

Filipina menjadi satu-satunya negara bekas jajahan Spanyol yang terdapat di Asia, tepatnya berada di Asia Tenggara. Meskipun telah diduduki oleh Amerika Serikat sejak tahun 1898 hingga merdeka pada tahun 1949, tapi masih banyak pengaruh besar dari bangsa Spanyol di negeri ini.

Nah, maka tak heran apabila terdapat berbagai macam bangunan bersejarah peninggalan Spanyol di Filipina, terutama di Kota Manila yang eksotis. 

Buat kalian yang suka banget berwisata sejarah, maka beberapa bangunan bersejarah di Manila, Filipina ini cocok banget buat kalian kunjungi. 

1. Manila Cathedral

5 Bangunan Bersejarah di Manila, Filipina dengan Arsitektur Spanyolflickr.com

Pertama ada Manila Chatedral merupakan salah satu bangunan tua di Manila yang terletak di dalam Intramuros atau Walled City. Bangunan gereja Katolik ini sudah dibangun sejak tahun 1571 dan beberapa kali hancur, terutama akibat Perang Dunia II, hingga bangunan tetapnya berdiri pada tahun 1958.

Gereja ini terletak di depan Plaza de Roma dan memiliki bentuk bangunan yang khas dengan adanya kubah di belakang layaknya basilica. 

2. Malacañang Palace

5 Bangunan Bersejarah di Manila, Filipina dengan Arsitektur Spanyolinstagram.com/kankakee_and_beyond/

Malacañang Palace merupakan salah satu bangunan peninggalan kolonial Spanyol yang terletak di San Miguel, Manila. Istana ini sudah didirikan sejak tahun 1751 dan sempat mengalami renovasi akibat dari gempa bumi.

Bangunan ini kini digunakan sebagai istana kepresidenan Filipina, di mana sebelumnya digunakan sebagai pemerintahan kolonial Spanyol, serta saat dikuasai AS menjadi kantor gubernur AS di Filipina. Uniknya bangunan ini masih mempertahankan arsitekturnya yang bergaya Spanyol dan terlihat sangat megah. 

Baca Juga: 5 Gereja Bergaya Baroque di Filipina yang Wajib Banget Kamu Kunjungi

3. Fort Santiago

5 Bangunan Bersejarah di Manila, Filipina dengan Arsitektur Spanyolchoosephilippines.com

Fort Santiago adalah benteng buatan Spanyol yang terletak di Manila yang terletak di pesisir pantai, sebagai pertahanan utama kota dan lokasinya berada di Intramuros. Bangunan ini sudah dibangun sejak tahun 1593 dan sempat mendapatkan beberapa kali renovasi, selain itu sempat digunakan Jepang sebagai tempat penyimpanan senjata dan penjara saat PD II. 

Benteng ini menjadi salah satu bangunan penting di Filipina karena terdapat beberapa peristiwa bersejarah dan heroik dari masyarakat Filipina untuk memperjuangkan kemerdekaan. 

4. Baluarte De San Diego

5 Bangunan Bersejarah di Manila, Filipina dengan Arsitektur Spanyolinstagram.com/_wandering_lens/

Baluarte De San Diego termasuk benteng pertahanan buatan Spanyol di Manila yang terdapat di dalam walled city atau Intramuros. Benteng ini didirikan antara tahun 1951-1954, di mana fungsinya berguna untuk menghalangi terjadinya invasi musuh.

Bangunan ini juga sempat direnovasi sejak tahun 1979-1992 dan saat ini dapat dikunjungi sebagai salah satu objek wisata sejarah di Manila, Filipina.

5. Plaza de Roma

5 Bangunan Bersejarah di Manila, Filipina dengan Arsitektur Spanyolflickr.com

Terakhir terdapat Plaza de Roma merupakan ruang terbuka di Intramuros dan menjadi pusat dari walled city. Dulunya plaza ini menjadi area terbuka terbesar, sekaligus pusat kota Manila, dan memiliki nama Plaza de Armas, hingga pada pemerintahan AS dirubah menjadi Plaza McKinley. Setelah merdeka dari AS, namanya diuubah menjadi Roma, karena berada di depan gereja Katolik Roma, Manila Chatedral.

Pada bagian tengah plaza ini terdapat patung Charles IV of Spain yang dibangun pada tahun 1824, karena telah membawa vaksin penyembuh cacar air ke Filipina pada waktu itu. 

Nah, itu tadi lima bangunan bersejarah di kota Manila, Filipina yang wajib dikunjungi tersebut. Mana nih yang menurut kalian paling keren?

Baca Juga: 5 Tempat Liburan Murah Paling Recommended di Filipina

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya