5 Fakta Museum Angkut di Kota Batu, Rumah Bagi Kendaraan Klasik

Punya museum topeng juga, lho!

Batu merupakan salah satu kota tujuan wisata paling populer di Indonesia. Kota ini terkenal dengan banyak tempat-tempat menarik mulai dari Jatim Park, Taman Rekreasi Selecta, Batu Night Spectacular, serta salah satu museum terbaik di Indonesia, yaitu Museum Angkut.

Mencakup area seluas 3,8 hektar dan berlokasi di lereng Gunung Panderman, Museum Angkut telah menjadi rumah bagi ratusan kendaraan klasik. Museum ini memiliki beberapa fakta yang perlu kamu ketahui. Apa saja? Berikut informasinya.

1. Memiliki lebih dari 500 koleksi kendaraan

5 Fakta Museum Angkut di Kota Batu, Rumah Bagi Kendaraan KlasikMuseum Angkut (instagram.com/ipooonk)

Museum angkut kini setidaknya sudah memiliki lebih dari 500 koleksi sejak dibuka pada tahun 2014 lalu. Beragam jenis transportasi dari yang tradisional sampai modern menjadi pameran dalam museum ini. Mulai dari motor, mobil, bahkan pesawat pun ada di Museum Angkut.

Salah satu koleksi tertua dari museum ini adalah Buick Model 10 Toy Tonneau asal Amerika Serikat yang merupakan mobil generasi kedua dari jenisnya. Mobil tersebut juga telah menjadi daya tarik utama bagi museum untuk saat ini.

2. Salah satu wisata edukasi terbaik di kota Batu

5 Fakta Museum Angkut di Kota Batu, Rumah Bagi Kendaraan KlasikMuseum Angkut (instagram.com/dav_idkus)

Museum Angkut bisa dibilang menjadi salah satu wisata edukasi terbaik di kota Batu. Itu terbukti karena museum ini memiliki zona edukasinya sendiri. Di zona ini para pengunjung akan dijelaskan bagaimana transportasi berkembang hingga era sekarang.

Museum Angkut juga mempunyai flight simulator, di mana para pengunjung bisa merasakan menjadi seorang pilot untuk menerbangkan pesawat. Tampilannya pun dibuat semirip mungkin dengan kabin pesawat agar terkesan nyata.

Baca Juga: Informasi Wisata Museum Angkut Malang: Lokasi, Harga, dan Tips 

3. Berasa di luar negeri ketika masuk ke dalamannya

5 Fakta Museum Angkut di Kota Batu, Rumah Bagi Kendaraan KlasikMuseum Angkut (instagram.com/nannaprasanthii)

Selain memiliki zona edukasi, Museum Angkut juga memiliki zona perkotaan yang terbagi-bagi dalam beberapa arsitektur. Mulai dari zona Uni Eropa, zona Amerika, zona China, hingga zona Batavia dan Sunda Kelapa.

Atraksi tersebut tentunya akan membuat para pengunjung berkeliling dunia dalam beberapa langkah. Yaps, vibes luar negerinya memang cukup terasa di zona ini.

4. Koleksinya diklaim masih berfungsi

5 Fakta Museum Angkut di Kota Batu, Rumah Bagi Kendaraan KlasikMuseum Angkut (instagram.com/bie_murdi)

Dengan banyaknya mobil-mobil antik dan klasik yang berjejer, tentu sering memunculkan pertanyaan dari pengunjung, "apakah mobil tersebut masih berfungsi?". Nah, mobil di Museum Angkut memiliki tim teknisi khusus untuk merawatnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mobil-mobil di museum angkut masih bisa digunakan sebagaimana fungsinya. Itu karena perawatan eksklusif yang diberikan secara khusus demi menjaga mobil dari kerusakan sekecil apa pun.

5. Selain memamerkan kendaraan, Museum Angkut juga punya koleksi topeng

5 Fakta Museum Angkut di Kota Batu, Rumah Bagi Kendaraan KlasikD'topeng Kingdom (instagram.com/andinurfakhri)

Tak hanya dikenal sebagai museum kendaraan saja, Museum Angkut juga memiliki koleksi topeng-topeng di dalam D'topeng Kingdom. D'topeng Kingdom yang masih terletak di kawasan Museum Angkut ini memamerkan banyak topeng yang berasal dari Kerajaan-kerjaan di penjuru Nusantara.

Pendirian museum topeng ini sendiri didalangi oleh seorang kolektor seni asal Surabaya bernama Reno Halsamer. Selain topeng, benda-benda kuno yang beraroma mistik juga ditampilkan di museum ini.


Museum Angkut layak dijadikan tujuan wisata ketika kamu berkunjung ke kota Batu atau Malang. Selain berwisata sambil belajar, kamu akan disuguhkan spot-spot foto yang instagramable dan keren.

Baca Juga: 10 Potret Keseruan Ngabuburit di Museum Sandi dan Museum TNI AD 

Dimas Hutama Photo Verified Writer Dimas Hutama

@dimashutama_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya