6 Fakta Katedral Milan, Katedral Gotik Terbesar di Italia

Diperlukan lebih dari 6 abad untuk menyelesaikan bangunannya

Cattedrale di Santa Maria Nascente yang populer dikenal dengan nama Duomo di Milano atau Katedral Milan merupakan Katedral Katolik Roma ikonik di kota Milan, Italia. Katedral Milan didedikasikan untuk kelahiran Santa Perawan Maria, Ibunda Yesus Kristus, salah seorang figur wanita terpenting dalam sejarah Kekristenan. Katedral ini merupakan gereja tempat kedudukan Uskup Agung Milan. 

Katedral dengan arsitektur Gotik megah tersebut menjadi salah satu landmark paling terkenal di kota Milan dan negara Italia serta menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi para peziarah serta turis di Italia. Katedral Milan yang telah berdiri melintasi abad juga menjadi salah satu tengara penting dalam perjalanan sejarah Kekristenan dan karya seni spiritual bercorak Kristen di Eropa baik dari segi rancang bangunnya dan langgam karya-karya seni yang terdapat di dalamnya. 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai Katedral Milan? Berikut lima faktanya.

1. Dibangun pada abad ke-14 dan dibutuhkan waktu lebih dari 6 abad untuk menyelesaikannya

6 Fakta Katedral Milan, Katedral Gotik Terbesar di Italiapotret tampak depan Katedral Milan (unsplash.com/Ouael Ben Salah)

Dilansir Duomomilano, konstruksi Katedral Milan dimulai pada sekitar tahun 1386 oleh tim yang ditugaskan oleh Uskup Agung Antonio da Saluzzo yang pendanaannya juga didukung oleh Duke of Milan pertama Gian Galeazzo Visconti. Katedral Milan merupakan sebuah gereja baru yang dibangun di atas situs gereja kuno dari masa lalu yang didedikasikan untuk Santa Tecla dan Santa Maria Maggiore. Sisa-sisa peninggalan gereja kuno tersebut masih dapat dilihat di area situs arkeologinya.

Salah satu kekhasan dari konstruksi Katedral Milan adalah digunakannya material marmer bernama Candoglia marble, marmer khas yang memiliki warna putih dengan rona warna merah muda serta memiliki tekstur yang sangat halus. Dilansir Visitossola, marmer tersebut ditambang di Lembah Ossola, sebuah daerah di sekitar Danau Maggiore dan dibawa ke Milan melalui transportasi air.

Bangunan Gereja dikuduskan dan diresmikan oleh Paus Martin V di tahun 1418 namun pekerjaan konstruksi dan detail bangunan masih dikerjakan hingga 5 abad kemudian. Pada abad ke-19, atas instruksi Napoleon Bonaparte detail fasad gereja diselesaikan dan pada tahun 1965 atau 600 tahun setelah konstruksi pertama dimulai seluruh detail utama gereja berhasil diselesaikan.

2. Salah satu katedral Gotik terbesar di dunia

6 Fakta Katedral Milan, Katedral Gotik Terbesar di Italiapotret interior Katedral Milan yang megah dan masif (unsplash.com/Joel Rohland)

Dari sisi arsitekturnya, Katedral Milan merupakan salah satu katedral Gotik terbesar di dunia. Arsitektur Gotik merupakan gaya arsitektur yang lahir di Eropa di pertengahan abad ke-12 hingga abad ke-16. Basilika Saint Denis di Prancis merupakan bangunan dengan arsitektur Gotik pertama di Eropa yang kemudian gaya arsitektur tersebut secara cepat menyebar ke seluruh Eropa dan mewarisi Eropa dengan sejumlah bangunan gereja dan katedral yang indah dan megah. Penggunaan kaca patri yang masif dalam arsitektur Gotik memberikan pencahayaan alami yang berlimpah pada bangunan katedral sebagai simbolisme cahaya surgawi.

Sejumlah literatur menyebutkan bahwa Katedral Milan merupakan gereja Katolik Roma terbesar di Italia (Basilika Santo Petrus yang lebih besar berada di negara kota Vatikan, sebuah negara tersendiri), serta diyakini sebagai gereja Katolik Roma terbesar kelima di dunia. Dilansir Britannica, Katedral Milan memiliki dimensi bangunan yang sangat besar sekitar 11.706 meter persegi serta mampu menampung sekitar 40.000 umat.

3. Tempat disimpannya relikui suci salah satu paku yang digunakan dalam peristiwa penyaliban

6 Fakta Katedral Milan, Katedral Gotik Terbesar di Italiapotret relikui suci salah satu bagian paku yang digunakan untuk menyalibkan Yesus Kristus, disimpan di Katedral Milan (duomomilano.it))

Sama seperti sejumlah gereja katedral Katolik Roma bersejarah di Eropa yang menyimpan artefak atau peninggalan bersejarah Kekristenan, begitu pula dengan Katedral Milan ini. Katedral Milan merupakan tempat disimpannya salah satu peninggalan bersejarah Kekristenan berupa relikui suci yang diyakini sebagai fragmen salah satu paku (Holy Nail) yang digunakan dalam penyaliban Yesus Kristus oleh tentara Romawi.

Dilansir Duomomilano, kehadiran relikui suci tersebut di katedral ini pertama kali diketahui dari dokumentasi catatan yang berasal dari akhir abad ke-14. Relikui tersebut saat ini disimpan dalam sebuah tabernakel dan pada bulan September pada prosesi Triduum of The Holy Nail, relikui tersebut akan ditunjukkan kepada umat dalam sebuah salib kayu besar berlapis emas.

Baca Juga: 6 Pemain Muslim Inter Milan dan AC Milan, Nomor 1 Jadi Kapten

4. Instrumen organnya merupakan salah satu yang terbesar di Eropa

6 Fakta Katedral Milan, Katedral Gotik Terbesar di Italiapotret pipe organ Katedral Milan yang merupakan organ terbesar kedua di Eropa (commons.wikimedia.org/José Luiz Bernardes Ribeiro)

Salah satu bagian menarik dari bangunan gereja katedral kuno dan bersejarah adalah instrumen alat musik organnya (pipe organ). Suara musik yang dikeluarkan dari organnya yang berpadu dengan akustik ruangan menambah syahdunya suasana peribadatan. Dilansir Duomomilano, organ Katedral Milan dibuat oleh Masciono dari Cuvio dan Tamburini dari Crema pada tahun 1938 dan direstorasi serta diposisikan ke tempatnya saat ini pada tahun 1986 .

Dengan 15.800 pipa dengan variasi ketinggian antara lebih dari 9 meter untuk pipa organ tertinggi hingga hanya beberapa centimeter saja untuk yang terendah, menjadikan organ Katedral Milan sebagai yang terbesar kedua di Eropa dan salah satu dari 15 organ terbesar di dunia. Dilansir Britannica musisi terkenal Johan Christian Bach yang merupakan putra bungsu dari musisi klasik legendaris Johan Sebastian Bach, pada tahun 1760 pernah menjadi organis di Katedral Milan, namun hanya sebentar saja sebelum ia pergi ke London dan menjadi musisi di sana. Di Katedral Milan ia membuat aransemen untuk lagu Requiem Mass, Te Deum dan sejumlah lagu lainnya.

5. Melibatkan banyak arsitek, pemahat dan seniman dalam pembangunannya

6 Fakta Katedral Milan, Katedral Gotik Terbesar di Italiapotret patung Santa Maria berlapis emas dari abad ke-18 di atas menara tertinggi Katedral Milan (unsplash.com/Savatore Dinicola)

Dilansir Milanmuseum, salah satu fakta menarik dari pembangunan Katedral Milan adalah terlibatnya puluhan arsitek, pemahat, dan seniman dari berbagai penjuru Italia dan sejumlah negara Eropa lainnya karena rentang waktu penyelesaian bangunannya yang begitu panjang. Terdapat puluhan nama arsitek, pematung, seniman dan pekerja ahli yang tercatat memberikan kontribusi profesional mereka dari rentang abad ke-14 hingga abad ke-20 dengan corak dan gayanya masing-masing untuk penyelesaian dan penyempurnaan bangunan katedral ini.

Diketahui arsitek dan seniman terkenal seperti Bramante dan Leonardo Da Vinci juga terlibat dalam proyek Katedral Milan ini, namun sayangnya ide-ide Da Vinci dalam sketsanya tidak pernah terpilih dan digunakan dalam desain katedral ini. Karena dikerjakan oleh para pekerja dari berbagai daerah di Italia dan juga Eropa, arsitektur Gotik Katedral Milan menjadi kaya dengan berbagai langgam corak seni dan pahatan Eropa yang artistik, yang  menjadikan kekayaan tersendiri bagi bangunan katedral ini.

6. Gereja Katedral yang memiliki jumlah patung terbanyak

6 Fakta Katedral Milan, Katedral Gotik Terbesar di Italiapotret salah satu sudut eksterior Katedral Milan (unsplash.com/Nusa Urbancek)

Dilansir Italiani, Katedral Milan merupakan salah satu bangunan katedral Gotik yang memiliki jumlah pahatan patung terbanyak. Pada bagian depan Katedral Milan terdapat sekitar 3.400 patung, lebih dari 135 patung Gargoyle dan 700 jenis figur lainnya. Bagian rooftop Katedral Milan terbuka untuk pengunjung dan bisa diakses melalui lift atau tangga agar pengunjung bisa menikmati kemegahan Katedral dan keindahan pahatan patung di eksteriornya.

Di antara ribuan patung tersebut terdapat dua buah patung yang terkenal yaitu patung Santa Maria (Madonnina), patung berlapis emas yang dibuat pertama di abad ke-18 dan diletakkan di puncak menara tertinggi gereja sebagai simbol kota Milan. Pada masa lalu, secara tradisi tidak ada bangunan di kota Milan yang melebihi tinggi patung ini. Sejumlah restorasi telah dilakukan terhadap patung ini.

Yang kedua adalah pahatan detail patung Santo Bartolomeus (St Bartholomew skinned) di dalam gereja yang dibuat oleh pemahat Marco d’Agrate di abad ke-16. Santo Bartolomeus adalah salah satu dari 12 murid utama Yesus Kristus yang menurut tradisi menjadi martir karena mempertahankan imannya ketika menyebarkan Injil Kristus di wilayah Armenia saat ini, ia dieksekusi mati dengan cara dikuliti hidup-hidup.

Seni rancang bangun dan langgam seni pahatan, ukiran, dan lukisan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah perkembangan gereja Katolik Roma di Eropa yang memiliki akar Kekristenan yang kuat sejak masa lalu. Seni-seni tersebut laksana simbolisme ungkapan iman pembuatnya yang memperkaya gereja dengan keindahan dan menambah aura keagungan serta aura spiritual yang bisa dirasakah oleh umat peziarah melalui indranya. 

Baca Juga: 5 Fakta Katedral Santo Yohanes Den Bosch, Mahakarya Arsitektur Gotik

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya