Kebakaran Lagi, Taman Nasional Baluran Ditutup hingga 30 September

Kondisi rerumputan yang kering membuat api sulit dipadamkan

Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara mulai tanggal 25-30 September 2023 sebagai imbas dari kebakaran hutan yang terjadi sejak Sabtu (23/9/2023). Penutupan tersebut juga bertujuan demi keamanan pengunjung dan operasi pengendalian kebakaran hutan.

Menurut edaran yang diunggah akun Instagram resmi Balai Taman Nasional Baluran @btn_baluran, kebakaran hutan terjadi di wilayah Gunung Baluran sebelah timur yang berdekatan dengan lokasi wisata Jalur I (Batangan-Bekol-Bama).

Kondisi rerumputan dan ilalang kering, serta kondisi angin membuat api cepat meluas. Puluhan petugas dan pegawai taman nasional beserta aparat setempat telah diarahkan untuk proses pemadaman.

Baca Juga: Selain Bromo, 7 Taman Nasional di Indonesia Ini juga Pernah Terbakar

Kebakaran ketiga yang terjadi pada 2023 ini

Kebakaran Lagi, Taman Nasional Baluran Ditutup hingga 30 SeptemberPotret Taman Nasional Baluran, Situbondo (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Peristiwa ini sebenarnya merupakan kebakaran ketiga yang terjadi di Taman Nasional Baluran sepanjang tahun 2023 ini. Kebakaran dipicu kekeringan dan kemarau panjang. Akses air yang cukup jauh membuat proses pemadaman jadi lebih sulit. 

Untuk diketahui, kebakaran pertama terjadi pada Minggu (7/5/2023) siang. Sekitar 8,4 hektare lahan dan hutan di wilayah Curah Duluk, Karang Teko dan Labuan yang ada di bagian utara Taman Nasional Baluran dilalap si jago merah. Tak perlu waktu lama, api bisa dipadamkan pada sore harinya.

Selanjutnya, pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 20.30, api kembali membakar sekitar 1,9 hektare hutan jati yang terletak di Blok Pengarengan, Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Watunumpuk. Api pun segera dapat ditangani petugas pemadam kebakaran dibantu aparat setempat.

Semoga api segera padam dan Taman Nasional Baluran bisa pulih seperti sedia kala, ya. 

Baca Juga: 10 Potret Taman Nasional Baluran, Serpihan Afrika di Tanah Jawa

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya