Bikin Baper, Ini 9 Lokasi Syuting Drama Korea Lovestruck In The City
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak 22 Desember 2020 hingga 16 Februari 2021 laluu, Ji Chang-wook kembali hadir menyapa para penggemarnya melalui drama Lovestruck in the City. Ia beradu akting dengan Kim Ji-won, Kim Min-suk, So Joo-yeon, Han Ji-eun, dan Ryu Kyung-soo. Cerita yang disajikan berupa gambaran realistis dari kaum milenial yang mengejar mimpi, cinta, dan kebahagiaan di tengah lingkungan kota metropolitan yang kompetitif.
Uniknya, drama ini dikemas dengan konsep semi-mokumenter alias penggambaran cerita fiksi yang disajikan secara dokumenter. Keenam pemeran menceritakan sendiri kisah hidup mereka dan sesekali mengomentari orang lain dengan gesture dan gaya bicara mengarah ke kamera. Konsep ini pun mendapat sambutan yang baik di kalangan penggemar.
Selain itu, lokasi syuting yang digunakan pun cukup menarik perhatian dan bikin baper parah lho! Wah, di mana saja itu? Simak ulasan di bawah ini ya!
1. Yangyang International Airport
Pada episode 1, Park Jae-won (Ji Chang-wook) memutuskan cuti selama satu bulan dan pergi ke wilayah Yangyang. Ketika tiba di bandara, ia dijemput oleh Lee Eun-oh (Kim Ji-won). Dalam waktu singkat mereka pun menjadi akrab.
Bandara tempat Jae-won mendarat tersebut bernama Yangyang International Airport yang terletak di wilayah timur laut Korea Selatan atau tepatnya di 201 Gonghang-ro, wilayah Sonyang, Kota Yangyang, Provinsi Gangwon. Bandara ini dibangun untuk melayani wilayah sekitar Sokcho, Gangneung, dan Pyeongchang.
2. Gwakji Gwamun Beach
Tujuan utama Park Jae-won cuti selama satu bulan adalah menghabiskan waktu untuk berselancar (surfing) dan tinggal di mobil caravan selama sebulan. Dengan bantuan Bin (Lee Sang-woo), ia menyewa dan memarkir caravan di tepi pantai serta hampir setiap hari berselancar di pantai tersebut. Lee Eun-oh (yang pada saat itu mengaku bernama Yoon Seon-ah) pun meminta Jae-won mengajarinya berselancar.
Pantai lokasi Jae-won berselancar tersebut adalah Gwakji Beach yang terletak di Desa Gwakji, wilayah Aewol, Kota Jeju, Provinsi Jeju. Pantai ini memiliki pasir putih, air biru jernih bak kristal, dan mata air yang dingin meski dalam kondisi puncak musim panas. Selain berselancar dan berenang, aktivitas lain yang bisa dilakukan di sini ini adalah mencari kerang. Gwakji Beach buka setiap hari pada pukul 9 pagi sampai 5 sore atau ketika matahari terbenam.
3. Shining Days Gallery
Park Jae-won dikisahkan tinggal seorang diri di sebuah rumah berarsitektur hanok (tradisional Korea). Rumah ini pun ditampilkan hampir pada setiap episode drama Lovestruck in the City.
Melihat arsitektur bangunan ini dan juga bangunan di sekitarnya pasti kalian semua sudah bisa menebak ini terletak di mana? Yup, Bukchon Hanok Village atau tepatnya berada di Wilayah Gahoe, Distrik Jongno, Seoul.
Dalam kehidupan nyata, rumah tersebut merupakan Shining Days Gallery, sebuah galeri yang dijalankan oleh desainer Lee Ki-hee. Galeri ini dibangun dengan tujuan mempromosikan pengetahuan tentang hanbok (pakaian tradisional Korea) melalui lokakarya, pameran, dan seminar.
Khusus untuk lokakarya pembuatan hanbok biasanya dibuka hanya untuk 2-3 orang agar lebih intensif dan mudah belajar menjahit bersama. Tertarik belajar membuat hanbok di sini?
4. Oil Tank Culture Park
Pada episode 3, Park Jae-won datang ke sebuah taman sambil menceritakan kisah cintanya dengan Lee Eun-oh. Choi Kyoeng-jun (Kim Min-suk), Suh Rin-i (So Ju-yeon), dan Kang Goen (Ryu Kyung-soo) pun menimpali ceritanya sembari sesekali meledek.
Lokasi tempat Jae-won mengambil gambar tersebut adalah Oil Tank Culture Park, sebuah depo minyak yang ditutup pada tahun 70-an dan dibuka kembali pada musim gugur 2017. Sekarang tempat ini difungsikan sebagai taman budaya untuk berbagai acara. Lokasinya berada di wilayah Seongsan, Distrik Mapo, Seoul.
Sssst, kalian pasti masih ingat kan tempat ini pernah dipakai sebagai lokasi syuting drama apa? Yup, apalagi kalau bukan drama fenomenal: Start Up (tvN/Netflix, 2020). Tempat ini adalah kompleks Sandbox yang muncul dalam hampir setiap episode drama yang dibintangi Suzy, Kim Seon-ho, dan Nam joo-hyuk.
Baca Juga: Bikin Baper Maksimal, Ini 13 OST Drama Korea Lovestruck in the City
5. Ally Cameras
Editor’s picks
Pada episode 3, Lee Eun-oh sedang termenung dan mengenang kisah cintanya dengan Park Jae-won. Ia kemudian berhenti di depan sebuah toko dan mengamati jajaran kamera di dalamnya. Kamera-kamera tersebut mengingatkannya pada Jae-won.
Lokasi tempat Eun-oh melihat kamera tersebut adalah Ally Cameras, sebuah museum kamera film yang mengkhususkan diri pada kamera-kamera buatan Eropa. Di dalamnya juga terdapat perpustakaan fotografi film dan menawarkan penyewaan kamera.
Ally Cameras terletak di 30-3 Seongmisan-ro 29-gil, wilayah Seoul Yeonnam, Distrik Mapo, Seoul dan memiliki cabang lain di wilayah Yeonhui yang menjual kamera.
6. Veranda Industrial
Lee Eun-oh tinggal di sebuah apartemen yang berada di rooftop sebuah gedung bernama Veranda Industrial. Tempat ini pertama kali muncul dalam episode 4.
Veranda Industrial merupakan galeri seni yang dimiliki oleh desainer interior lokal dan dibuka secara gratis untuk siapa pun. Lokasinya berada di wilayah Seongsu, Distrik Seongdong, Seoul.
7. Eulmadang Street
Pada episode 5, Oh Seong-yeong (Han Ji-eun) dan Kang Geon (Ryoo Kyung-soo) menceritakan bagaimana mereka mengakhiri hubungan. Setelah beradu mulut, Seong-yeong memaksa Kang Geon melepas jaket, kaus, sepatu, dan kaos kakinya karena barang-barang itu merupakan pemberian Seong-yeong. Padahal kondisi saat itu malam hari dan musim dingin. Mereka pun menjadi perhatian orang-orang di sekitarnya.
Lokasi tempat Kang Geon dan Seong-yeong beradu mulut tersebut adalah Jalan Eoulmadang, sebuah pedestrian populer yang terletak di wilayah Seogyo, Distrik Mapo, Seoul. Di jalan ini juga terdapat Mapo Tourist Information yang menyediakan berbagai informasi wisata di Seoul dan Korea Selatan.
8. Cheonggyecheon Stream
Setelah berpisah untuk sementara waktu, Park Jae-won dan Lee Eun-oh seharusnya bertemu di batu pijakan ketiga Cheonggyecheon. Namun pertemuan mereka tak pernah terlaksana karena Eun-oh tiba-tiba mengirimkan pesan suara yang menyatakan agar mereka tidak bertemu kembali. Pada episode 5, Jae-won pun mengunjungi tempat seharusnya mereka bertemu dan berjalan di atas jajaran batu pijakan sungai.
Cheonggyecheon merupakan jalur air sepanjang 10,84 km (6,8 mil) yang mengalir melalui pusat kota Seoul. Sungai ini dulunya sempat tertutup jalan tol kemudian direhabilitasi ulang pada tahun 2003 dan diresmikan tahun 2005 oleh walikota Seoul saat itu, Lee Myung-bak.
Saat ini, Cheonggyecheon menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun internasional. Tempat ini pun semakin ramai pada beberapa waktu tertentu, misalnya sore menjelang malam atau ketika ada festival perayaan. Selain sungai, juga terdapat 22 buah jembatan yang membentang di atasnya. Tertarik berkunjung ke sini?
9. LeeLeeNam Studio
Pada episode 16, Park Jae-won dan tim menyelenggarakan acara peresmian sebuah galeri yang dirancang oleh perusahaannya. Lee Eun-oh bertindak sebagai perencana dan pengatur acara. Setelah selesai, Jae-won dan Eun-oh berbicara di atap gedung kemudian mengungkapkan perasaan masing-masing. Mereka pun memulai kembali hubungan dari awal.
Gedung tempat mereka mengadakan acara tersebut dulunya merupakan kantor perusahaan obat yang kemudian dirancang ulang dan direnovasi menjadi sebuah galeri seni selama tiga tahun. Galeri tersebut dibuka tahun 2020 lalu dan diberi nama Leeleenam Studio, sesuai dengan nama pendirinya: Lee Lee Nam, seorang seniman media kontemporer Korea Selatan.
Selain galeri seni, Leeleenam Studio juga merupakan museum, sekaligus kafe. Lokasinya berada di Wilayah Yangnim, Distrik Nam, Gwangju.
Nah, itu dia 9 lokasi syuting drama Lovestruck in the City yang bisa kalian masukan ke dalam wishlist destinasi wisata ke Korea Selatan setelah pandemi COVID-19 berakhir nanti. Mau mengunjungi yang mana dulu nih?
Baca Juga: 9 Pesona Seungkwan SEVENTEEN, Pengisi OST 'Lovestruck in The City'
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.