5 Fakta Menarik Towuti, Danau Purba di Sulsel yang Penuh Pesona

Bukti kekayaan alam Sulawesi Selatan

Salah satu danau di Sulawesi Selatan ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit ketika hari libur tiba. Danau ini berada di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur dan berada di Taman Nasional Danau Towuti. Bukan hanya sebagai obyek wisata dengan pemandangan alam yang menawan tapi juga sebagai ekosistem bagi flora dan fauna endemik.

Liburan akhir tahun akan segera tiba, tidak ada salahnya jika kamu mencari referensi destinasi wisata yang akan dikunjungi selama berlibur. Jika Luwu Timur berada di dalam daftarmu, tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk menikmati keindahan danau ini. Sebelum mengunjungi Danau Towuti, berikut ini fakta menarik yang perlu kamu tahu.

1. Sebagai objek penelitian sejak 2007

5 Fakta Menarik Towuti, Danau Purba di Sulsel yang Penuh Pesonainstagram.com/digital.rts

Kejadian masa lalu dapat diteliti melalui apa yang ada saat ini. Seperti halnya pembentukan tanah, berasal dari batuan induk yang telah mengalami berbagai proses pelapukan. Demikian pula iklim masa lampau yang bisa diperoleh dari hasil sedimentasi.

Sebuah penelitian yang bertajuk "Towuti Drilling Project" sejak tahun 2007 dilakukan di Danau Towuti. Penelitian tersebut bertujuan melihat iklim masa lampau dengan harapan dapat digunakan untuk memprediksi iklim di masa depan. Beberapa tim ahli dari lima negara, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Jerman, Swiss dan Kanada turut dalam penelitian ini.

Para peneliti memperkirakan usia Danau Towuti jauh lebih tua dari Danau Toba. Mereka pun sudah dapat memperkirakan iklim sekitar 60.000 tahun lalu dari sedimen yang dijadikan sampel penelitian. Bahkan mereka terus melakukan penelitian untuk dapat mengetahui iklim mada lampau yang lebih lama lagi.

2. Salah satu danau terbesar di Indonesia

5 Fakta Menarik Towuti, Danau Purba di Sulsel yang Penuh Pesonainstagram.com/digital.rts

Luas Danau Towuti mencapai 561,1 km² dengan kedalaman maksimum 203 m yang menjadikannya sebagai danau air tawar terbesar kedua setelah Danau Toba. Seperti Danau Toba, danau ini pun memiliki tiga pulau di tengahnya, yaitu Pulau Bolong, Pulau Loeha dan Pulau Kembar. Pulau Loeha merupakan pulau terbesar di antara ketiga pulau tersebut. Pengunjung harus menggunakan kapal jika ingin sampai di ketiga pulau tersebut.

Baca Juga: Enak Disantap Saat Hujan, 5 Hidangan Berkuah Khas Sulawesi Selatan 

3. "Global Ecoregions" di Indonesia

5 Fakta Menarik Towuti, Danau Purba di Sulsel yang Penuh Pesonainstagram.com/izhar_ryalisar

Berdasarkan proses terjadi dan karakteristiknya danau satu ini merupakan tipe danau tektonik yang oligotrofik. Danau oligotrofik biasanya memiliki air yang jernih, bahan organik sedikit namun kaya akan oksigen. Hal tersebut menjadikan beberapa spesies flora dan fauna endemik yang hidup di Danau Towuti. Seperti ikan Butini, ikan Pangkilang dan udang Harlequin. Sehingga, World Wide Fund of Nature (WWF) menjadikannya salah satu ekoregion yang ada di Indonesia.

4. Destinasi wisata alam yang menawan

5 Fakta Menarik Towuti, Danau Purba di Sulsel yang Penuh Pesonainstagram.com/kurniawan_edy_m

Danau air tawar berwarna biru dengan perbukitan di sekitarnya, ditambah lagi pulau indah di tengahnya yang mempercantik Danau Towuti. Kamu tidak hanya bisa menikmati keindahan alamnya, bagi yang hobi memancing bisa berburu ikan endemik yang hanya ada di danau ini. Kamu juga bisa melihat dasar danau pada kedalaman tertentu, sebab airnya yang masih jernih. Jangan lewatkan pula untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam yang membuat pemandangan di sini semakin mempesona.

5. Sumber kehidupan flora fauna dan penduduk sekitarnya

5 Fakta Menarik Towuti, Danau Purba di Sulsel yang Penuh Pesonainstagram.com/femingyouth

Danau yang menghubungkan antara Provinsi Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Tenggara ini memiliki peranan penting bagi masyarakat dan makhluk hidup lain yang ada di sekitarnya. Masyarakat sekitar memanfaatkan danau ini sebagai sumber air, PLTA, tempat mencari ikan untuk disantap sehari-hari maupun dijual kembali sebagai ikan hias.

Bukan hanya manusia, buaya muara dan berbagai jenis Aves pun menjadikan danau ini sebagai habitatnya. Beberapa jenis pinang-pinangan dan meranti pun dapat tumbuh dengan subur di sini.

Berbagai fakta menunjukkan bahwa keindahan Danau Towuti bukan sekadar menjadi aset pariwisata bahkan memiliki peran penting bagi makhluk hidup. Kearifan lokal turut berperan penting dalam menjaga kelestarian danau ini, seperti adanya kepercayaan jika membuang sampah di danau ini, maka "Nenek" akan marah.

Sisi lain dari kepercayaan tersebut bermaksud supaya untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, dari segi keilmuan pun menyimpan berbagai hal menarik seperti spesies maupun material di sekitar danau sebagai obyek penelitian.

Baca Juga: Masjid Raya Makassar, Destinasi Wisata Religi di Sulawesi Selatan

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya