Kenapa Banyak Open Trip ke Bromo? Ini Alasannya!

Lokasi mudah dijangkau dengan harga yang gak terlalu mahal

Kamu ingin liburan tapi gak mau ribet dan hemat budget? Kamu dapat memanfaatkan jasa open trip terpercaya di mana liburan pun tetap seru. Apalagi untuk kamu yang ingin liburan bersama keluarga dan gak keberatan bersama banyak orang.

Salah satu tujuan open trip yang paling populer di Jawa Timur, yaitu Gunung Bromo. Kamu dapat dengan mudah menemukan jasa open trip Bromo dari sejumlah kota besar di Jawa Timur. Seperti, titik keberangkatan dari Surabaya dan Malang. 

Lantas, kenapa banyak open trip ke Bromo? Berikut ini alasannya.

1. Gunung Bromo menawarkan pemandangan menakjubkan

Kenapa Banyak Open Trip ke Bromo? Ini Alasannya!Milky Way dari Penanjakan (commons.wikimedia.org/Vineyeoptom)

Gunung Bromo merupakan salah satu ikon wisata Jawa Timur yang sudah populer hingga mancanegara. Gunung berapi aktif ini, menawarkan pemandangan menakjubkan yang menjadi daya tarik utama. Kamu dapat menikmati keindahannya dari beberapa titik pengamatan berbeda.

Kaldera berpasir yang luas menjadi pemandangan yang kamu temui setibanya di Gunung Bromo. Di sekitarnya, terdapat Pura Luhur Poten yang penting bagi suku Tengger. Kemudian, kamu perlu mendaki anak tangga untuk sampai di bibir kawah Gunung Bromo.

Saat berada di kawasan Gunung Bromo, kamu dapat mengunjungi spot terdekat untuk menikmati pemandangan yang gak kalah menakjubkan. Ada Padang Savana, Bukit Teletubbies, Gunung Batok, dan Bukit Widodaren.

2. Aktivitas seru yang beragam dapat kamu lakukan di sini

Kenapa Banyak Open Trip ke Bromo? Ini Alasannya!ilustrasi ekspolrasi Bromo menggunakan jip (freepik.com/tawatchai07)

Ketika berada di kawasan Gunung Bromo, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas seru. Kalau kamu suka tantangan, bisa mendaki hingga bibir kawah utama Gunung Bromo. Tenang, jalurnya cukup aman dan sudah dilengkapi tangga. Sehingga, gak perlu punya keahlian khusus untuk mendaki.

Kamu juga bisa bersantai dengan menunggang kuda, tentu sudah ada pemandu yang bersiap membawamu keliling. Kalau kamu bersama banyak orang, bisa menyewa mobil jip untuk mengeksplorasi kawasan Gunung Bromo.

Buat kamu yang suka fotografi, dapat menyusuri Pasir Berbisik untuk berburu foto instagramable. Kamu juga bisa datang saat dini hari dan menunggu golden sunrise di Penanjakan 1 atau Bukit Cinta. Saat malam hari, jika cerah kamu dapat mengabadikan Milky Way.

Baca Juga: 7 Penginapan Dekat Wisata Gunung Bromo, Bisa Lihat Bromo dari Sini!

3. Keunikan budaya lokal yang sayang dilewatkan

Kenapa Banyak Open Trip ke Bromo? Ini Alasannya!Pura Luhur Poten (unsplash.com/Hebert Kostan)

Selain pemandangan menakjubkan dan aktivitas beragam, keunikan budaya lokal menjadi alasan tersendiri banyaknya open trip ke Bromo. Kamu dapat melihat asimilasi budaya Jawa dan Bali di Pura Luhur Poten. Pura tersebut berdiri kokoh di antara hamparan pasir kawasan Gunung Bromo.

Setiap tahunnya, Suku Tengger yang mendiami sekitar kawasan Gunung Bromo melakukan upacara adat Yadnya Kasada. Kasada yang sudah ada sejak abad ke-14 itu, berlangsung setiap hari ke-14 setiap bulan Kasada menurut penanggalan tradisional Hindu suku  Tengger. Upacara tersebut merupakan persembahan untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur.

Tradisi lain yang gak kalah menarik, yaitu Unan-Unan yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali oleh masyarakat di sekitar kawasan Bromo. Ada pula Upacara Mecaru dengan mengarak ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Selain itu, ada Ojung berupa kesenian “perkelahian” satu lawan satu menggunakan rotan.

Keindahan alam dan keunikan budaya warga lokal di kawasan Bromo berhasil menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Gak heran kalau banyak orang ingin menyaksikannya secara langsung. Bromo juga dapat dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai usia.

4. Mudah dijangkau dari berbagai kota

Kenapa Banyak Open Trip ke Bromo? Ini Alasannya!ilustrasi orang menunggang kuda di kawasan Bromo (unsplash.com/tuyuloveu)

Semakin banyak pengunjung membuat open trip ke Bromo juga berkembang pesat. Apalagi, Bromo mudah dijangkau dari dua kota besar di Jawa Timur, Surabaya dan Malang. Bahkan, ada empat pintu masuk Bromo, yaitu Coban Trisula (Kabupaten Malang), Senduro (Kabupaten Lumajang), Cemara Lawang (Probolinggo), dan Penanjakan (Pasuruan).

Meski mudah dijangkau dari berbagai kota, beberapa jalur menuju Bromo cukup terjal. Kamu pun harus lihai mengemudi dan pastikan kondisi kendaraan cukup prima untuk bisa sampai ke Gunung Bromo. Kamu dapat mengendarai motor atau menyewa jip, jika liburan bersama banyak orang.

Sejumlah wisatawan yang belum mengenal medan menuju Bromo memanfaatkan jasa open trip. Karena, dianggap lebih aman dan gak perlu ribet menyewa kendaraan. Biasanya, penyedia jasa open trip sudah terhubung dengan paguyuban jip lokal dan penyedia akomodasi lainnya.

5. Harga terjangkau, liburan lebih hemat

Kenapa Banyak Open Trip ke Bromo? Ini Alasannya!pemandangan Gunung Batok dari kaldera Gunung Bromo (dok. pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Sudah menjadi rahasia umum kalau open trip kerap kali lebih terjangkau dibanding solo trip. Demikian pula dengan open trip ke Bromo, harganya antara Rp300 ribu-Rp500 ribu per orang dari Malang, Batu, dan Surabaya. Kamu gak perlu keluar biaya lagi untuk tiket masuk atau menyewa kendaraan, dan bisa mengunjungi beberapa spot populer.

Open trip ke Bromo dapat membuat liburanmu bersama keluarga maupun orang terdekat lebih hemat. Selain itu, kamu dapat memilih paket tertentu, jika belum puas seharian menikmati keindahan Bromo. Sudah tersedia tempat makan maupun penginapan di sekitar kawasan Bromo.

Keindahan alam, banyak aktivitas seru, dan keunikan budaya di Bromo menjadi magnet bagi wisatawan. Banyaknya pengunjung dan akses yang mudah membuat open trip ke Bromo berkembang pesat. Penyedia jasa open trip Bromo juga kerap menawarkan harga terjangkau dengan fasilitas memadai. 

Baca Juga: 6 Kafe di Bromo dengan Pemandangan Bak Surga Dunia, Yuk Mampir!

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya