7 Kota Tertua di Spanyol, Masih Eksis Tak Lekang oleh Zaman

Bangsa Romawi sampai Muslim Arab sebagai pendirinya

Spanyol, negara di Eropa yang terkenal dengan sebutan Negeri Matador ini menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan. Negara yang terletak di Semenanjung Iberia ini memiliki panorama alam menakjubkan dan kekayaan budaya yang patut untuk diketahui. Pasalnya, Spanyol pernah dikuasai beberapa kelompok, mulai Bangsa Romawi, Visigoth, sampai Muslim Arab.

Beberapa kota tua di Spanyol menjadi saksi kekuasaan setiap bangsa yang pernah menduduki Spanyol. Bahkan, kamu masih bisa menemukan sisa-sisa peradaban tersebut. Berikut ini, tujuh kota tertua dan memiliki sejarah panjang di Spanyol. Yuk, kulik lebih lanjut!

1. Adra, Almeria (abad ke-8 SM)

7 Kota Tertua di Spanyol, Masih Eksis Tak Lekang oleh ZamanAdra, Almeria (agrocities.com)

Adra terletak di bagian barat Provinsi Almeria yang menjadi kota nelayan. Kota ini terkenal dengan pantai berpasir yang indah, airnya jernih, cocok untuk berenang, serta menyelam. Selain itu, terdapat beberapa situs arkeologi menarik yang menunjukkan kehidupan penduduk Adra pada zaman Romawi.

Melansir laman resmi Pariwisata di Andalusia, ada yang beranggapan bahwa Adra atau Abdera sebagai koloni asal Punisia yang didirikan pada abad ke-6 SM. Namun yang banyak dipercaya dalam sejarah, berasal dari abad ke-8 SM didirikan oleh Fenisia. Di bawah kendali Romawi, kota ini mencetak koinnya sendiri.

Pada abad pertama Masehi, Adra mengalami era kejayaan karena industri kerajinan, hasil laut, serta pelabuhan sebagai outlet metalurgi dari pedalaman. Selama Periode Al-Andalus, ekonominya didasarkan pada pertanian irigasi, budidaya murbei putih, industri sutra, dan perdagangan laut. Saat ini, pertanian greenhouse intensif telah sepenuhnya mengubah lanskap Adra dan pendorong perekonomian daerah tersebut.

2. Coria, Caceres (abad ke-8 SM)

7 Kota Tertua di Spanyol, Masih Eksis Tak Lekang oleh ZamanPlaza De San Pedro, Coria (facebook.com/Ayuntamiento de Coria)

Berbeda dari Adra, Coria menjadi kota dengan warisan arsitektur penting bergaya Barok dan Renaisans. Selain itu, warisan budayanya masih bisa kamu nikmati di museum dan tradisi masyarakat setempat. Fiesta of Tourist Interest in Extremadura, sebuah perayaan untuk mencicipi tradisi, keramahan, serta makanan lezat khas Coria.

Mengutip Turismo Extremadura, Coria dikenal sebagai Caura pada masa pra-Romawi sampai abad ke-1 SM, orang Romawi menamakannya kembali Caurium. Bangsa Moor memerintah kota ini dari tahun 711 M sampai Alfonso VII merebut kembali kota tersebut pada 1142. Pada abad-abad berikutnya, Coria terkenal sebagai penyumbang tenaga kerja untuk penjelajahan Amerika.

Coria menjadi kotamadya konstitusional pada abad ke-19. Pada tahun 1959, daerah ini menjadi bagian Caceres, meski masih memertahankan status keuskupannya.

3. Torrejoncillo, Caceres (abad ke-3 SM)

7 Kota Tertua di Spanyol, Masih Eksis Tak Lekang oleh ZamanPerayaan La Encamisa di Torrejoncillo (aveulapluma.es)

Masih di Caceres, Torrenjoncill terletak sekitar 13 km dari Coria. Kamu bakal disuguhi sisa-sisa peradaban Celtiberia, bangsa Celtic dan Celticized yang mendiami daerah di tengah-timur laut Senanjung Iberia selama akhir abad sebelum Masehi. Diperkirakan berasal adari abad ke-3 SM.

Seperti sebelumnya, kamu pun bisa melihat pemukiman Romawi pada masa lampau. Selain bangsa Romawi, bangsa Arab turut andil untuk memberikan entitas ke desa yang ada di sana. Namun, dominasi Kristen tampak begitu kental dengan beberapa gereja.

Kota ini berkembang pesat dengan industri kainnya hingga abad ke-19. Festival La Encamisa menjadi tradisi yang kerap dirayakan setiap 7 Desember. Festival ini ditandai dengan beberapa penunggang kuda mengenakan kain putih untuk menghormati Bunda Maria yang 'dikandung tanpa noda', sebuah kepercayaan bahwa Maria dikandung tanpa dosa asal apapun.

4. Calahorra, La Rioja (187 M)

7 Kota Tertua di Spanyol, Masih Eksis Tak Lekang oleh ZamanCalahorra, Rioja (instagram.com/visitacalahorra)

Beralih ke Provinsi La Rioja, Calahorra menjadi salah satu kota tertua dan penting bagi Romawi pada masanya. Kota ini menjadi rumah bagi banyak bangunan bersejarah, terutama gereja, biara, dan katedral. Salah satu yang terkenal, yakni situs La Clinica, kamu bisa melihat struktur rumah Romawi dari abad ke-1.

Melansir La Rioja Turismo, sejak abad IV-V, kota ini telah menjadi pusat keuskupan yang saat itu wilayahnya mencapai Laut Cantrabia. Ini adalah kota kedua yang penting bagi komunitas otonom La Rioja, setelah ibu kota, Logrono. Kota ini terkenal dengan produksi pertanian dan barang antiknya.

Baca Juga: 5 Objek Wisata Menarik di Kota Ibiza-Spanyol, Ada Akuarium dalam Gua!

5. Olite, Navarra (621 M)

7 Kota Tertua di Spanyol, Masih Eksis Tak Lekang oleh ZamanCastillo de Olite (instagram.com/unmundoparaviajarlo)

Olite menawarkan suasana abad pertengahan yang dihiasi dengan istana bergaya Renaisans dan Barok. Bahkan, ada perayaan abad pertengahan yang diadakan setiap paruh kedua bulan Agustus. Wisatawan dapat menjajaki produk-produk pengrajin dari Navarra dan abad pertengahan.

Kembali ke Periode Visigothic Olite dibangun oleh Raja Suintila untuk melawan Basque yang menyerang dari utara. Sudah ada benteng Romawi kecil yang saat ini menjadi tempat Istana Teodobaldos. Sedangkan Istana Charles III menjadi salah satu warisan terbesar Navarra.

6. Tarifa, Cadiz (711 M)

7 Kota Tertua di Spanyol, Masih Eksis Tak Lekang oleh ZamanTarifa (nexosurfhouse.com)

Cadiz menjadi salah satu daerah dengan peninggalan sejarah yang populer di antara lainnya. Tarifa, kota tua yang terletak paling selatan Spanyol, menjadi pusat wisata olahraga air. Bahkan, menjadi destinasi kelas satu bagi pencinta laut.

Melansir Fascinating Spain, Tarifa merupakan kota pertama yang didirikan oleh Muslim selama invasi ke Semenanjung. Di bawah nama Al-Yazirat Tarif, muncul tidak lama setelah Algeciras, pemukiman Arab-Spanyol pertama. Sebagai titik paling selatan Semenanjung, Isla de las Palomas berfungsi sebagai pangkalan untuk memata-matai pasukan Visigoth.

7. Branosera, Palencia (824 M)

7 Kota Tertua di Spanyol, Masih Eksis Tak Lekang oleh ZamanSalah satu landmark di Branosera (instagram.com/xperiencemadrid)

Branosera terletak di lereng selatan Sierra de Hijar, termasuk dalam taman alam Montana Palentina. Ciri khasnya berupa pemukiman dengan batu kemerahan yang dikelilingi hutan ek dan beech. Beberapa tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan yakni Balai Kota Branosera, Gereja Santa Eulalia, dan Pertapaan San Roque.

Melansir Somos Palencia, pada 824, Pangeran Munio Nunez dan istrinya Argilo tiba di Branosera dan memberikan yuridiksi pertama Spanyol kepada penduduk tanah ini. Bukan kebetulan, karena Branosera menjadi tempat strategis dalam penaklukan kembali Kastilia. Kamu bisa melihat dataran tinggi Kastilia dari sini, kini menjadi tempat ditemukannya tambang batu bara pertama di Provinsi Palencia.

Itulah tadi ketujuh kota tertua di Spanyol yang memiliki sejarah panjang dan masih berpenghuni sampai saat ini. Cagar budaya dan tradisinya sebagian besar masih terjaga hingga kini. Gak heran, deh, kalau menarik bagi wisatawan.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di San Lorenzo de El Escorial-Spanyol, Bersejarah!

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya