Perbedaan Kereta Api Ekonomi dan Ekonomi Premium, Sudah Tahu?

Kode hingga kapasitasnya berbeda

Kereta api kini menjadi salah satu transportasi yang diminati di Indonesia. Apalagi, rute pelayanannya semakin luas dan fasilitas yang ditawarkan juga beragam, sehingga kamu bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman.

Sebelum melakukan perjalan menggunakan kereta api, alangkah baiknya menyesuaikan dengan bujet yang ada. Kalau ingin melakukan perjalan jarak jauh dengan biaya terjangkau, kamu bisa memilih kelas ekonomi.

Kini, sudah ada ekonomi dan ekonomi premium yang bisa dipilih. Meski sekilas sama, tapi perbedaan kereta api ekonomi dengan ekonomi premium terlihat jelas, lho.

1. Kelas ekonomi berkapasitas 106 kursi, sedangkan ekonomi premium hanya 80 kursi

Perbedaan Kereta Api Ekonomi dan Ekonomi Premium, Sudah Tahu?kolase potret kereta api ekonomi dan ekonomi premium (instagram.com/hosebat08instagram.com/suryarespati)

Kereta api ekonomi memiliki kapasitas tempat duduk terbanyak dibandingkan dengan kelas lainnya, yakni 106 kursi. Dalam satu gerbong, terdapat dua formasi kursi, yakni 2-2 dan 3-3 yang saling berhadapan antar penumpang. Kelas kereta ini mudah kamu temukan untuk kereta api lokal dan beberapa kereta api jarak jauh.

Sedangkan kelas ekonomi premium merupakan penyempurnaan dari ekonomi new image dengan kapasitas 80 penumpang. Formasinya 2-2, tapi ada yang sejalan dengan arah laju kereta dan ada yang berlawanan. Berbeda dari ekonomi, kamu tidak akan berhadapan dengan penumpang lainnya di kelas ekonomi premium.

2. Kursi kelas ekonomi premium lebih ergonomis dibanding ekonomi

Perbedaan Kereta Api Ekonomi dan Ekonomi Premium, Sudah Tahu?kolase potret kereta api ekonomi dan ekonomi premium (instagram.com/yadi7361instagram.com/asmaulkhusna1177)

Kursi kelas ekonomi menggunakan sandaran tegak yang bisa bikin kamu kurang nyaman jika harus melakukan perjalanan jauh. Selain itu, tidak terdapat arm rest untuk kamu yang duduk di tengah pada kursi 3-3. Namun, ini bukan masalah berarti jika kamu melakukan perjalanan jarak dekat dan menyesuaikan dengan bujet.

Kursi kelas ekonomi premium lebih ergonomis dibandingkan kelas ekonomi, karena sudah dilengkapi model reclining seat dan arm rest. Jadi, kursi yang kamu duduki dapat direbahkan sesuai kemiringan yang diinginkan dan adanya sandaran tangan membuatmu lebih nyaman. Karena tidak berhadapan dengan penumpang lain, kecuali bagian tengah, membuat kakimu lebih nyaman dan tidak mudah pegal.

Baca Juga: 7 Rute Kereta Api Internasional di Asia Tenggara, Tertarik Mencoba?

3. Fasilitas yang ditawarkan tentu sesuai dengan harga

Perbedaan Kereta Api Ekonomi dan Ekonomi Premium, Sudah Tahu?kolase potret kereta api ekonomi dan ekonomi premium (instagram.com/clarentine.maliluaninstagram.com/dewi_nhs)

Ada harga, ada fasilitas, begitulah kira-kira jika kamu ingin menikmati perjalanan menggunakan transportasi umum. Harga tiket kereta api ekonomi lokal hanya belasan ribu, sedangkan jarak jauh bisa kurang dari Rp100 ribu. Seperti Kereta Api Tawang Alun rute Malang-Ketapang seharga Rp62 ribu dan Kahuripan rute Blitar- Kiaracondong seharga Rp88 ribu.

Untuk kelas ekonomi premium, harga tiketnya bisa lebih dari Rp200 ribu per orang. Seperti Kereta Api Mutiara Selatan rute Surabaya Gubeng-Bandung seharga Rp425 ribu dan Wijayakusuma rute Cilacap-Banyuwangi. Sepadan dengan fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan. 

Kedua kelas tersebut memiliki fasilitas pendukung yang hampir serupa, tapi kelas ekonomi premium tentu lebih nyaman dibanding kelas ekonomi. Seperti adanya TV di dalam gerbong kereta api dan telah dilengkapi rolling blind, kamu pun gak perlu takut silau. Namun, tetap dapat menikmati panorama selama perjalanan.

Meski kelas ekonomi tidak dilengkapi rolling blind, tapi ada tirai kain sebagai penggantinya. Selain itu, tetap tersedia meja kecil untuk meletakkan minuman, AC, steker, kabin, dan toilet.

4. Gak semua kereta api menyediakan kelas ekonomi premium

Perbedaan Kereta Api Ekonomi dan Ekonomi Premium, Sudah Tahu?kolase potret kereta api ekonomi dan ekonomi premium (instagram.com/ekahopeinstagram.com/irwanfm)

Perlu kamu ketahui pula bahwa nama-nama dan rute pelayanan kereta api ekonomi premium dan ekonomi juga berbeda. Tidak semua kereta api kelas ekonomi selalu dalam satu rangkaian dengan kelas eksekutif, luxury, dan bisnis. Demikian pula dengan kelas ekonomi premium, sehingga jangan berharap jika semua kereta api jarak jauh terdapat gerbong kelas ekonomi premium.

Beberapa kereta api dengan kelas ekonomi dalam rangkaiannya, misalnya Singasari, Ciremai, Jayabaya, Brantas, Sri Tanjung, Pasundan, Majapahit, Matarmaja, dan Joglosemarkerto. Sedangkan kelas ekonomi premium dapat kamu temui dalam rangkaian kereta seperti Sancaka, Tawang Jaya Premium, Jayakarta, Malabar, Argo Chirebon, Argo Parahyangan, dan Malioboro Ekspres.

5. Perbedaan kode saat melakukan pemesanan secara online

Perbedaan Kereta Api Ekonomi dan Ekonomi Premium, Sudah Tahu?kolase pemesanan tiket kereta api secara online (dok. pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Kamu masih bingung membedakan kereta api ekonomi dan ekonomi premium? Salah satu cara mudah untuk membedakannya yakni saat memesan tiket kereta api secara online. Memang, pada menu awal hanya menunjukkan harga, waktu, dan kelas beserta kodenya. Namun, akan ada keterangan kelas ekonomi reguler dan premium saat memilih kursi.

Kamu akan menemukan kode EKOxx, menandakan untuk kelas ekonomi reguler. Sedangkan kelas ekonomi premium menggunakan kode PRExx. Hal ini berbeda dengan kode C, CA, maupun lainnya yang hanya menunjukkan perbedaan harga, ya.

Sekarang kamu sudah bisa membedakan kereta api ekonomi dan ekonomi premium, kan? Jadi, gak perlu bingung lagi untuk menyesuaikan dengan bujet dan kenyamanan yang kamu inginkan. 

Baca Juga: 10 Tips Memilih Tempat Duduk Kereta Ekonomi yang Nyaman

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya