Masih Eksis, Ini 5 Situs Arkeologi yang Wajib Dikunjungi di Veracruz

Sudah ada sebelum masa Kerajaan Aztec

Veracruz merupakan salah satu negara bagian di Meksiko yang memiliki banyak destinasi wisata menarik. Area ini terkenal dengan banyaknya laguna dan pantai yang indah.

Selain itu, Veracruz memiliki banyak peninggalan pra-Hispanik yang masih terjaga hingga kini. Peninggalan budaya suku Olmec, Totonac, dan Huastec mendominasi sebagian besar wilayah Meksiko, termasuk Veracruz.

Di antara sekian banyak peninggalan tersebut, ada lima situs arkeologi yang wajib kamu kunjungi.

Mau tahu lebih lanjut? Yuk, simak ulasan berikut!

1. El Tajin

Masih Eksis, Ini 5 Situs Arkeologi yang Wajib Dikunjungi di VeracruzEl Tajin (instagram.com/oskr.gove)

El Tajin menjadi situs arkeologi yang gak boleh kamu lewatkan ketika berkunjung ke Veracruz. Destinasi ini memiliki nilai sejarah luar biasa dan sangat penting bagi arkeologi Mesoamerika. Bahkan, kawasan tersebut dilindungi oleh Pemerintah Meksiko dan masuk dalam situs warisan dunia UNESCO.

Melansir situs resmi UNESCO, El Tajin merupakan salah satu contoh kota pra-Hispanik yang terpelihara dengan baik dan paling teliti dari Periode Epiklasik dan awal Pasca Klasik. Periode tersebut berlangsung antara jatuhnya Teotihuacan dan munculnya Kerajaan Aztec.

El Tajin ditinggalkan dan sebagian hancur setelah tahun 1.200 Masehi, ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan Aztec. Atribut paling penting dari El Tajin adalah bangunan dengan dekorasi pola kunci, ukiran, relung, cornice, lukisan dinding, dan relief rendah. Relief dan lukisan di situs ini berisi informasi penting tentang ritual dan kehidupan sehari-hari.

2. Cempoala

Masih Eksis, Ini 5 Situs Arkeologi yang Wajib Dikunjungi di VeracruzCempoala (instagram.com/sachenkita)

Cempoala atau Zempoala merupakan ibu kota Totonac, kelompok pra-Columbus yang beremigrasi dari dataran tinggi Meksiko tengah ke Pantai Teluk Meksiko. Reruntuhan kota terletak di dekat muara Sungai Actopan, sekitar 8 km dari Teluk Meksiko.

Melansir Thought Co, pusat kota ditata dengan banyak kuil melingkar yang didedikasikan untuk Dewa Angin, Ehecatl. Ada 12 kompleks dinding besar tidak beraturan yang berisi arsitektur publik, kuil, tempat pemujaan, istana, dan alun-alun terbuka. Desain dan seni perkotaan Cempoala mencerminkan norma-norma dataran tinggi Meksiko tengah, gagasan yang didominasi Aztec pada akhir abad ke-15.

Beberapa bangunan penting di Cempoala, yakni Kuil Matahari atau piramid besar, Kuil Quetzalcoatl, Kuil Chimney yang mencakup serangkaian pilar setengah lingkaran. Ada pula Templo de las Caritas, dinamai berdasarkan banyaknya plesteran tengkorak yang menghiasai dinding. Kuil Salib dan Kompleks El Pimiento memiliki dinding luar berhiaskan representasi tengkorak.

Baca Juga: 7 Penemuan Arkeologi Terbaru yang Berhasil Menulis Ulang Sejarah

3. Tres Zapotes

Masih Eksis, Ini 5 Situs Arkeologi yang Wajib Dikunjungi di VeracruzTres Zapotes (instagram.com/experiencias.arqueologicas)

Tres Zapotes merupakan situs Olmec terpenting ketiga setelah San Lorenzo dan La Venta. Situs ini terletak di lereng bukit, dekat Sungai Papaloapan dan San Juan.

Trez Zapotes berisi lebih dari 150 struktur dan sekitar 40 patung batu. Sebagian besar struktur yang telah diidentifikasi adalah platform yang dibagi menjadi empat kelompok.

Struktur paling menonjol di situs ini adalah Stela C, batu basal persegi panjang yang diukir dengan topeng gaya Izapa pasca-Olmec di satu sisi. Sedangkan sisi lainnya, berupa kalender Hitungan Panjang Mesoamerika tertua yang dinyatakan dalam bentuk batang dan titik. Prasasti ini menunjukkan bahwa Olmec menjadi penemu kalender, bukan Maya.

Situs Tres Zapotes dibagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah kuburan manusia dari Zaman Klasik dengan berbagai potongan keramik dan batu hijau. Bagian kedua, koleksi pahatan, termasuk kepala kolosal Olmec, Stela A, D, dan tentunya Stela C.

4. Castillo de Teayo

Masih Eksis, Ini 5 Situs Arkeologi yang Wajib Dikunjungi di VeracruzCastillo de Teayo (instagram.com/samcatsx)

Castillo de Teayo menjadi satu-satunya sisa kota ada dari campuran budaya Olmec dan Huastec yang disebut Tzapotlan. Melansir situs resmi Veracruz, selama abad ke-15, suku Aztec menaklukkan Huasteca dari Veracruz, sehingga melakukan pertukaran agama. Terbukti dengan adanya piramida dan beberapa patung batu yang berarti bagi sejarah.

Piramida Istana Teayo adalah konstruksi pra-Hispanik asal Toltec, terletak di alun-alun utama dan dibentuk oleh ruang bawah tanah dan sisa-sisa tempat perlindungan di bagian atas. Karakteristik arsitektur dan gaya piramida ini mengungkapkan pengaruh Huasteca dan Mexica.

Piramida utama berada di taman umum kota saat ini dikelilingi oleh 30 patung monolitik yang sangat penting. Piramida ini menjadi lokasi untuk perayaan tarian adat daerah.

5. Situs Arkeologi Quiahuiztlan

Masih Eksis, Ini 5 Situs Arkeologi yang Wajib Dikunjungi di VeracruzZona Arkeologi Quiahuiztlan (instagram.com/gerardo_va01)

Mau menikmati situs arkeologi sekaligus pantai yang indah di Veracruz? Coba deh kamu kunjungi Quiahuiztland yang terletak di daerah pesisir Veracruz. Situs ini berupa bekas pemukiman Totonac kuno yang berasal dari Periode Epiklasik.

Beberapa struktur yang masih berdiri dan bisa kamu kunjungi di situs tersebut, yakni Plaza Tengah, Coatepantli, pemakaman, dan area permainan bola. Plaza Tengah, terdapat dua buah piramida bergaya Meksiko yang dikenal sebagai piramida pengorbanan. Coatepantli, sebuah kuil yang dipercaya sebagai situs pengawasan.

Pemakaman yang ada merupakan makam sisa pemukim Totonac kuno. Area permainan bola, berupa lapangan untuk permainan bola yang berbentuk "I" dan memiliki bangku di sisinya.

Itulah tadi kelima situs arkeologi yang wajib kamu kunjungi di Veracruz. Kamu bisa mengunjunginya sambil belajar budaya pra-Hispanik di Meksiko.

Mana nih yang paling menarik perhatianmu?

Baca Juga: 7 Penemuan Arkeologi Terbesar Sepanjang Tahun 2020

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya