5 Destinasi Wisata China ala Drama Why Women Love, Memanjakan Mata!

2. Tongli Ancient Town, Suzhou

Tongli Ancient Town (instagram.com/ameliamularz)

Masih di Suzhou, Provinsi Jiangsu, terdapat kota kuno yang disebut Tongli. Kota ini bangun pada masa Dinasti Song (960-1279). Tongli Ancient Town terletak di tepi Danau Taihu, sekitar 10 km dari pusat Suzhou dan 80 km dari Shanghai.

Tongli menjadi salah satu dari enam kota kuno yang terkenal di selatan Sungai Yangtze. Taman Tongli menampilkam kombinasi antara tempat tinggal yang praktis dan taman artistik. Salah satunya Taman Tuisi yang terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada 2001 sebagai contoh arsitektur klasik.

Layaknya Venesia dari Timur, pengunjung dapat naik perahu untuk lebih dekat dengan suasana di Tongli. Kota kuno ini dikelilingi lima danau berhiaskan beberapa jembatan yang dibangun dari berbagai dinasti. Jembatan Siben menjadi yang tertua di antara lainnya.

Tongli Ancient Town menjadi latar tempat aktivitas team building perusahaan Link Technology. Di sini pula, Jiaxin dan Jiangyue membuat harapan. Selain momen bahagia, Jiaxin dibuat galau setelah Xu Ningyuan mengungkapkan perasaannya pada Jiangyue.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata China ala Drama Miss Crow with Mr. Lizard

3. Lvguang Leisure Farm, Suzhou

cuplikan drama Why Women Love (youtube.com/YOUKU)

Destinasi wisata ala drama Why Women Love lainnya, yakni Lvguang Leisure Farm. Terletak di Pulau Xishan yang masih menjadi bagian Danau Taihu. Aksesnya pun mudah, sudah ada jalan utama cukup besar yang menghubungkan antara Pulau Changsha, Yeshan, dan Xishan.

Kamu bisa menghabiskan waktu sekitar 4 jam untuk menikmati pemandangan hingga melihat beragam jenis hewan. Selain pertainan dan perkebunan, ada pula kebun binatang mini dan kolam ikan yang cukup besar. Wahana permainan dan tempat kuliner pun tersedia di sini.

Untuk menikmati suasana di sini, tidak selalu berjalan kaki. Ada kereta dan beberapa jenis kendaraan yang bisa membawamu berkeliling area Lvguang Leisure Farm. Tempat ini sendiri dibuka mulai pukul 08.30-16.30 waktu setempat.

Pada eposide 13, Jiangyue dan Ningyuan pergi ke Xishan Island Happy Farm untuk bertemu dengan Direktur Wang. Sedangkan Jiaxin melarikan diri dari rumah sakit dan masuk melalui pintu belakang. Ia masuk ke kandang ayam dengan kondisi kaki masih diperban.

4. Suzhou Center Mall, Suzhou

Suzhou Center Mall (instagram.com/nils_lindqvist)

Masih ingat dengan adegan Jiaxin dan Jiangyue bermain ice skating? Adegan tersebut mengambil setting tempat di Suzhou Center Mall, lho. Lokasinya pun tidak jauh dari Danau Jinji dan Gate of the Orient.

Suzhou Center Mall merupakan pusat pusat perbelanjaan yang dibuka pada tahun 2017. Lebih dari enam ratus toko bermerek ada di sini yang tersebar di bangunan dengan tujuh lantai tersebut. Selain ice skating, ada pula area untuk menunggang kuda di dalam mal ini.

Selain bermain ice skating, Jiaxin dan Jiangyue juga bertemu di bioskop. Nah, Bioskop CGV juga menjadi bagian dari Suzhou Center Mall. Saking megah dan lengkapnya, Suzhou Center Mall bahkan sampai memenangkan MAPIC Award sebagai Pusat Perbelanjaan Baru Terbaik.

5. Gucun Park, Shanghai

cuplikan drama Why Women Love (youtube.com/YOUKU)

Berbeda dari keempat tempat lainnya, Jiangyue memilih menikmati bunga sakura saat diberi waktu cuti. Jika di Jepang lebih sering disebut hanami, yakni tradisi menikmati mekarnya bunga sakura pada musim semi.

Latar tempat berhiaskan bunga sakura terletak di Gucun Park, Shanghai. Taman tersebut menjadi salah satu spot paling ramai untuk menikmati mekarnya bunga sakura. Selain itu, pada akhir pekan kerap menjadi tempat piknik keluarga.

Pengunjung dapat menyewa perahu dan sepeda. Kereta wisata pun bisa membawa kalian berkeliling di sekitar taman. Jika kamu ingin menelusuri lebih jauh, terdapat beberapa tempat tersembunyi yang tampak seperti hutan.

Tidak hanya adegan dalam drama, pemandangan latar termpatnya juga tidak kalah memanjakan mata. Sekalipun di kota besar dan dekat dengan daerah pusat bisnis, terdapat danau yang indah. Apalagi bunga sakura yang identik dengan musim semi.

Baca Juga: 5 Ragam Dumpling yang Bisa Dinikmati saat Berlibur di Beijing