12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!

Mana yang sudah pernah kamu kunjungi, nih?

Kamu ingin berwisata selama bulan Ramadan? Gak hanya menghilangkan penat, kamu juga dapat menambah pahala dan meningkatkan keimanan, lho. Jika, diiringi dengan niat yang tepat. 

Sejumlah wisata religi dapat kamu kunjungi., mulai sekadar mampir untuk melihat kemegahan masjid hingga berziarah ke makam para tokoh penyebar Islam. Kalau di Jawa terkenal dengan Wali Songo, Sumatra juga punya wisata religi yang gak kalah menarik.

1. Pernah melihat Al-Quran berukuran tidak biasa? Bait Al-Quran Raksasa di Palembang, Sumatra Selatan, tingginya mencapai 15 meter, lho!

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Bait Al Quran Raksasa Palembang (instagram.com/wardahlailaelbustany)

2. Salah satu ikon di Kota Medan, Sumatra Utara, Masjid Raya Al Mashun menggabungkan gaya arsitektur Timur Tengah, Spanyol, dan India

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Masjid Raya Al Mashun (instagram.com/docrocix)

3. Arsitekturnya yang unik menyerupai Rumah Gadang membuat Masjid Raya Sumatera Barat memperoleh penghargaan internasional

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Masjid Raya Sumatera Barat (instagram.com/kriz_nugroho)

4. Masjid Raya Bayur terletak di tepi Danau Maninjau, Sumatra Barat. Bentuknya mengadopsi gaya pagoda Thailand dan Rumah Gadang

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Masjid Raya Bayur (instagram.com/loraannnnn)

5. Syekh Burhanuddin adalah salah satu tokoh penyebar Islam di Sumatra Barat. Kamu dapat berziarah ke makamnya di Ulakan, Padangpariaman

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Makam Syekh Burhanuddin (instagram.com/noerhdy_)

6. Istana Maimun diambil dari nama permaisuri Sultan Deli, Siti Maimunah. Arsitekturnya bergaya Eropa dan Persia, serta kental akan corak Melayu

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Istana Maimun (instagram.com/okyyoo)

Baca Juga: 10 Wisata Religi di Pulau Madura yang Paling Ramai Dikunjungi

7. Masjid Al Osmani atau Masjid Labuhan jadi saksi kejayaan Islam yang dibangun pada masa Sultan Deli Ketujuh pada 1854 di Medan, Sumatra Utara

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Masjid Al Osmani (instagram.com/fathur_albanjari)

8. Masjid Raya Lima Kaum dibangun pada 1705 dan menjadikannya masjid tertua di Tanah Datar, Sumatra Barat, yang masih eksis hingga kini

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Masjid Raya Lima Kaum (instagram.com/bailbailey_)

9. Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Aceh dan kini menjadi ikon kebanggaan masyarakat setempat

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Masjid Raya Baiturrahman (instagram.com/ikhwanuryadi)

10. Masjid Nur Zikrillah di Padang, Sumatra Barat, disebut miniatur Makkah yang lengkap dengan tugu Al-Quran raksasa dan miniatur Kabah

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Masjid Nur Zikrillah (instagram.com/najwamkmnh)

11. Masjid Agung Al-Falah dijuluki sebagai Masjid Seribu Tiang. Keberadaannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jambi

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Masjid Seribu Tiang (instagram.com/ezcapetheroom)

12. Syekh Aminullah adalah tokoh penyebar agama Islam yang dimakamkam di Lampung. Jadi salah satu wisata religi yang ramai dikunjungi peziarah

12 Wisata Religi Favorit Pelancong di Pulau Sumatra, Menawan!Makam Syekh Aminullah (instagram.com/dhani_kun2003)

Nah, sekarang kamu sudah tahu destinasi wisata religi di Pulau Sumatra, kan? Banyak masjid megah dengan arsitektur unik. Gak ketinggalan pula makam para tokoh penyebar islam dan istana saksi kejayaan Islam di Sumatra. Semua menawan!

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Religi di Surabaya, Menenangkan Jiwa dan Hati 

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya