Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Dijelajahi

Makin seru dengan keliling naik sepeda

Kebun Raya Purwodadi dikenal pula sebagai Hortus Iklim Kering Purwodadi merupakan salah satu cabang Kebun Raya Indonesia. Kebun raya yang didirikan pada tahun 1941 ini, tidak hanya menjadi tempat konservasi dan penelitian tumbuhan. Namun, juga bisa menjadi destinasi wisata edukasi dari berbagai kalangan.

Selain belajar tentang tumbuhan, kamu bisa berkeliling, berkemah, dan melakukan berbagai aktivitas seru di sini. Bahkan, kebun raya ini kerap menjadi pilihan tempat untuk pre wedding lho. Tertarik untuk mengunjungi Kebun Raya Purwodadi? Yuk, cari tahu dahulu info, rute, dan spot kece yang patut dijelajahi!

1. Sekilas tentang Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Dijelajahipintu masuk kebun raya purwodadi (dok. pribadi/Arief Rahmat Santoso)

Kebun Raya Purwodadi dibangun pada 30 Januari 1941 oleh Dr. L.G. M. Baas Becking, yang memiliki tugas dan fungsi mengoleksi tumbuhan berhabitat di dataran rendah kering. Kemudian pertama kali dibuka untuk umum pada 10 Maret 1963. Sejak saat itu, pembangunan sarana fisik dan pengelolaan kebun makin digalakkan.

Selain menjadi tempat konservasi, Kebun Raya Purwodadi juga menerapkan Pilar Kebun Raya sebagai wisata alam, edukasi, jasa lingkungan, dan penelitian. Gak heran kalau tempat ini juga ramai pengunjung dari berbagai usia. Kerap kali menjadi tempat pilihan untuk kunjungan belajar di luar ruangan bagi sejumlah sekolah.

2. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket

Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Dijelajahikebun raya purwodadi (dok. pribadi/Arief Rahmat Santoso)

Lokasi: Jalan Raya Surabaya-Malang Km. 65, Sembung Lor, Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00 – 16.00 WIB.

Harga tiket:

  • Senin-Jumat: Rp18 ribu per orang. Dapat ditukar dengan air mineral 600 ml.
  • Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional: Rp28 ribu per orang.

Tarif parkir: Rp5 ribu untuk sepeda motor, Rp15 ribu untuk mobil, dan Rp50 ribu untuk bus.

Baca Juga: Informasi Wisata Kebun Raya Bali: Kebun Botani Terbesar di Indonesia

3. Rute menuju Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Dijelajahitanaman di dalam rumah kaca kebun raya purwodadi (dok. pribadi/Arief Rahmat Santoso)

Rute dari arah Surabaya menggunakan kendaraan umum:

Kamu bisa dengan mudah mengunjungi Kebun Raya Purwodadi menggunakan kendaraan umum dari arah Surabaya maupun Malang. Buat kamu yang dari arah Surabaya, cukup naik bus dari Terminal Purabaya dan sepanjang jalur bus ekonomi menuju Malang dan turun di depan pintu masuk.

Rute dari arah Malang menggunakan kendaraan umum:

Demikian sebaliknya jika dari arah Malang, bisa naik dari Terminal Arjosari maupun jalur bus ekonomi, tidak lewat tol, dan turun di depan pintu masuk. Namun, ketika hendak kembali ke arah Malang, lebih baik naik elf bison dari Purwodadi menuju Malang. Karena, bus dari arah Surabaya tidak akan mengambil penumpang di jalur tersebut sampai Pasar Lawang.

Rute menggunakan kendaraan pribadi dari Surabaya:

Jalan Tol Surabaya-Porong – Jalan Tol Pandaan-Malang – Keluar melalui Gerbang Tol Purwodadi – ambil arah kiri menuju Jalan Raya Malang-Gempol – Kebun Raya Purwodadi terletak di seberang jalan dari arah kedatangan.

Kamu juga bisa tanpa melalui tol dari Jalan Raya Waru – Jalan Raya Tebel – Jalan Raya Bypass Pandaan – Jalan Raya Surabaya-Malang – Kebun Raya Purwodadi berada di kiri jalan, searah dengan kedatanganmu.

Rute menggunakan kendaraan pribadi dari Malang:

Arahkan perjalananmu menuju Jalan Mondoroko (Kecamatan Singosari) – Jalan Thamrin – Jalan Raya Malang-Surabaya – Kebun Raya Purwodadi terletak di seberang jalan dari arah kedatangan.

Baca Juga: Kebun Raya Purwodadi: Informasi Lokasi, Rute, dan Tips Liburan

4. Fasilitas rental yang bisa kamu pilih

Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Dijelajahikebun raya purwodadi (dok. pribadi/Arief Rahmat Santoso)

Setibanya di Kebun Raya Purwodadi, kamu bisa mencoba sejumlah fasilitas rental berupa sarana transportasi untuk berkeliling. Beberapa fasilitas yang dapat kamu coba, yaitu:

  • Golf Car: Rp200 ribu per jam (4 seat) dan Rp250 ribu per jam (6 seat);
  • Sepeda: Rp20 ribu per unit per jam (Senin-Jumat) dan Rp30 ribu per unit per jam (Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional);
  • Sepeda listrik: Rp40 ribu per unit per jam;
  • Sepeda tandem: Rp50 ribu per unit per jam;
  • Shuttle bus: Rp20 ribu per hari per orang;
  • Scooter listrik: Rp35 ribu per unit per 20 menit;
  • Mainan anak: Rp20 ribu per unit per 15 menit (Senin-Jumat) dan Rp25 ribu per unit per 15 menit (Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional).

 

5. Spot kece yang patut kamu jelajahi

Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Dijelajahibunga seroja di kebun raya purwodadi (dok. pribadi/Arief Rahmat Santoso)

Ada sejumlah spot kece yang sayang untuk kamu lewatkan, seperti Taman Meksiko. Taman tersebut menyajikan tumbuhan khas daratan Meksiko, contohnya kaktus, lidah buaya, dan sanseivera. Hampir semua tanaman di sini berukuran besar dan mayoritas tidak membutuhkan banyak air supaya tumbuh subur. Dihiasi dengan ornamen pasir, batu besar, dan batu apung untuk menghadirkan nuansa Meksiko sungguhan.

Spot lainnya, Taman Akuatik dan Paku yang menyajikan tanaman air dan paku-pakuan. Lingkungannya tentu lebih lembab dan membutuhkan lebih banyak air. Salah satu tumbuhan yang dapat kamu temui di sini, yakni bunga seroja yang memiliki makna religius di berbagai negara di Asia.

Spot lain juga menyajikan tumbuhan yang dikelompokkan berdasarkan pola klasifikasi tertentu, yaitu Koleksi Palem, Koleksi Bambu, dan Taman Bougenville. Kamu bisa berswafoto dengan latar berbagai jenis tumbuhan. Tentunya, dilengkapi beberapa papan petunjuk dan keterangan tentang tumbuhan yang ada di Kebun Raya Purwodadi.

Satu lagi spot ikonik yang selalu ramai pengunjung, yakni Menara Pandang dan Rumah Kaca. Menara pandang ini menjadi pusat segala aktivitas di Kebun Raya Purwodadi. Sayangnya, kamu tidak bisa sembarangan masuk. Namun, kamu bebas masuk ke Rumah Kaca yang menyediakan berbagai koleksi tumbuhan beserta bibitnya.

Di sekitar Menara Pandang dan Rumah Kaca, terdapat tempat berteduh, ayunan, padang rumput, dan bunga yang kerap menjadi spot untuk berswafoto. Selain areanya luas, bangunannya pun artistik dan dilengkapi dengan toilet serta musala.

6. Tips saat mengunjungi Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi: Info, Rute, dan Spot Kece yang Patut Dijelajahipeta kebun raya purwodadi (dok. pribadi/Arief Rahmat Santoso)

Buat kamu yang ingin mengunjungi Kebun Raya Purwodadi, bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:

  1. Lebih baik datang pada pagi hari. Udaranya masih sejuk dan kamu bisa lebih puas berlama-lama di sana.
  2. Jangan lupa membawa minum yang cukup, jika kamu memutuskan untuk bersepeda keliling Kebun Raya Purwodadi. Namun, tetap menjaga kebersihan ya dan jangan menggunakan wadah sekali pakai.
  3. Kamu bisa mengambil foto peta di dekat pintu masuk atau memintanya pada petugas. Ini bisa membantumu untuk kamu menemukan spot menarik.
  4. Saat musim penghujan, pastikan membawa mantel atau payung. Kamu gak mau kan kalau terjebak hujan saat asyik keliling.
  5. Pilihlah kendaraan rental yang sesuai dengan kondisi fisikmu. Meski jalannya sudah beraspal, tapi tanjakan dan turunan bisa membuatmu mengeluarkan tenaga ekstra.
  6. Jika menggunakan scooter, sepeda, maupun sepeda listrik, pastikan kendaraan yang kamu gunakan dalam kondisi baik. Kamu bisa meminta perbaikan ringan pada petugas.
  7. Ketika kamu tidak yakin akan menghabiskan waktu berapa jam untuk berkeliling, terutama saat naik sepeda. Lebih baik membayar tarif dasar di awal dan sisanya saat mengembalikan kendaraan.
  8. Namun, buat kamu yang memiliki budget terbatas, bisa menyesuaikan dengan jenis kendaraan dan durasi waktu untuk menjelajah Kebun Raya Purwodadi.

Ternyata banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Kebun Raya Purwodadi. Kamu bisa menjelajah setiap sudut dengan bersepeda dan belajar tentang tumbuhan. Kamu juga bisa bersantai dan menemukan sejumlah satwa liar, jika beruntung.

Baca Juga: 5 Taman Nasional Terbesar dan Terluas di Indonesia, Alamnya Memesona!

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya