5 Museum di Kawasan Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Akhir Pekan

Harga tiketnya mulai Rp10 ribuan

Hayoo...siapa yang belum tahu Malioboro di Yogyakarta? Kawasan terkenal yang menjadi pusat perbelanjaan, perdagangan, dan seni rakyat. Di sini kamu dapat menjumpai deretan pedagang oleh-oleh, suvenir, kain, hingga seniman jalanan di sepanjang Jalan Malioboro dan sekitarnya.

Kalau sudah puas berbelanja, kulineran, atau wisata malam di Malioboro, kamu bisa mampir ke museum yang ada di kawasan ini. Terdapat lima museum di Malioboro dan sekitarnya yang dapat kamu kunjungi mulai pagi hingga malam hari. Berikut ini daftarnya.

1. Jogja National Museum

5 Museum di Kawasan Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Akhir PekanPotret pameran ARTJOG 2024 (IDN Times/Naufal Al Rahman)

Jogja National Museum (JNM) menempati lahan seluas 1,4 hektare. Tempat ini sebagai wadah untuk memamerkan karya seni, seperti lukisan, pahatan, maupun instalasi seni kontemporer. Setidaknya terdapat empat ruang pameran, yakni Ruang Fine Art Museum Gallery, Pendopo Ajiyasa, Ruang Patung, dan Ruang Kriya.

Museum tersebut dilengkapi galeri khusus bernama Gallery for Citizens. Galeri ini dapat digunakan seniman pemula untuk menggelar pameran secara gratis. Jadi, karyanya dapat dinikmati masyarakat luas.

Buat kamu yang tertarik dengan seni kontemporer, sebaiknya berkunjung saat ARTJOG berlangsung. ARTJOG merupakan pameran seni kontemporer yang digelar antara bulan Mei–September setiap tahunnya. Seperti tahun ini, ARTJOG berlangsung pada 28 Juni hingga 1 September mendatang.

Lokasi: Jalan Prof. DR. Ki Amri Yahya Nomor 1, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: Senin–Sabtu pukul 09.00–16.30 WIB. Saat ada pameran, museum akan buka hingga malam hari.

Harga tiket masuk: gratis masuk museum, tetapi akan dikenakan biaya tiket masuk saat ada pameran atau pertunjukan dengan tarif bervariasi. 

2. Museum Sandi

5 Museum di Kawasan Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Akhir PekanMuseum Sandi (commons.wikimedia.org/Museum_Sandi)

Museum Sandi menempati bangunan cagar budaya Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia saat ibu kota negara berada di Yogyakarta. Museum ini menjadi satu-satunya museum kriptologi di Indonesia. Kamu dapat mempelajari cara membuat sandi secara sederhana di sini.

Kamu juga dapat melihat sekaligus belajar sejarah persandian dunia dan Indonesia. Termasuk sejarah pendirian institusi pengamanan berita rahasia pada awal kemerdekaan Indonesia. Sedangkan, koleksi andalannya berupa peralatan sandi yang digunakan pada Agresi Militer Belanda I dan II. 

Lokasi: Jalan Faridan M Noto Nomor 21, Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. 

Jam operasional:

  • Selasa–Kamis pukul 09.00–18.00 WIB.
  • Jumat pukul 09.00–21.00 WIB.
  • Sabtu–Minggu pukul 09.00–15.00 WIB.

Harga tiket masuk: gratis.

3. Museum Kereta Keraton Yogyakarta

5 Museum di Kawasan Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Akhir PekanMuseum Kereta Keraton Yogyakarta (dok. pribadi/Nilam Cahya)

Museum Kereta Keraton mengalami perubahan nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata atau Museum Wahanarata pada Juli 2023. Perubahan tersebut diikuti hadirnya sejumlah inovasi baru. Bukan sekadar literasi sejarah dan cagar budaya berupa koleksi kereta, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman digital melalui wahana baru.

Museum tersebut berdiri sejak masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII. Pengunjung dapat melihat berbagai kereta kuda Keraton Kesultanan Yogyakarta yang digunakan untuk kepentingan keraton maupun pribadi. Ada kereta kuno dari masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono I hingga Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Koleksi lainnya, sekitar 21 koleksi kereta pusaka dengan berbagai nama, seperti Kanjeng Nyai Djimat, Kyai Garuda Yaksa, Kyai Wimanaputra, dan Kyai Jetayu. Selain kereta, terdapat busana abdi dalem dan pelana yang turut dipamerkan. Tentunya telah dilengkapi dengan informasi yang dapat dibaca para pengunjung.

Tiga fasilitas baru yang patut pengunjung coba, yakni augmented reality (AR) photobooth. Fasilitas ini memungkinkan pengunjung berfoto di depan layar besar yang akan menggabungkan potretmu dengan benda maya 2D atau 3D secara realtime. Berikutnya, ada Catch and Run Games, dan Come to Life.

Lokasi: Kompleks Ndalem Keraton Yogyakarta Jalan Rotowijayan 1, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: Selasa–Minggu pukul 09.00–15.00 WIB.

Harga tiket masuk:

  • dewasa domestik: Rp20.000.
  • anak-anak domestik: Rp15.000.
  • dewasa mancanegara: Rp30.000.
  • anak-anak mancanegara: Rp25.000.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Malioboro Yogyakarta dan Sekitarnya

4. Museum Sonobudoyo

5 Museum di Kawasan Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Akhir PekanMuseum Sonobudoyo Unit 1 (commons.wikimedia.org/Sabjan_Badio)

Museum Sonobudoyo didirikan pada 1934, diresmikan Sultan Hamengkubuwono VIII. Pada masa pendudukan Jepang, museum itu dikelola Bupati Paniradyopati Wijoto Projo.  Sedangkan, pada zaman kemerdekaan dikelola Bupati Utorodyapati Budaya Pratiwa, yakni jajaran Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sebelum akhirnya diserahkan ke pemerintah pusat pada 1974.

Museum tersebut memiliki 10 jenis kategori koleksi berbeda, mulai koleksi historika, arkeologi, etnografi, hingga teknologi. Totalnya sekitar 62 ribu, tapi tidak semua koleksi dipajang di museum. Sebagian besar masih dalam penyimpanan Museum Sonobudoyo Unit II.

Selain melihat koleksinya, kamu juga bisa menikmati pertunjukan wayang digital. Wahana interaktif juga dapat kamu temukan di lantai 5 dan 6 gedung baru Museum Sonobudoyo. Seperti kapsul besar yang menyajikan cerita rakyat, bioskop sejarah, jemparingan –olahraga panahan tradisi Kerajaan Mataram– menggunakan VR, dan permainan tradisional yang dikolaborasikan dengan game modern.

Kamu dapat menjumpai AR photo booth di lantai 4 dan mengikuti workshop membatik dengan kuota terbatas. Para pengunjung dapat membatik gratis pada hari operasional museum menggunakan peralatan yang telah disediakan.  

Lokasi: Jalan Pangurakan Nomor 6, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: Selasa–Minggu pukul 08.00–20.00 WIB.

Harga tiket masuk:

  • dewasa: Rp10.000.
  • anak-anak: Rp5.000.
  • wisatawan mancanegara: Rp20.000.

5. Museum Benteng Vredeburg

5 Museum di Kawasan Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Akhir PekanPotret Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta (IDN Times/Dewi Suci)

Museum Benteng Vredeburg menempati bangunan bekas benteng Belanda yang dibangun pada 1760. Bangunan tersebut berbentuk bujur sangkar dengan bastion di keempat ujungnya. Masing-masing bernama Jaya Wisesa (sudut barat laut), Jaya Purusa (sudut timur laut), Jaya Prakosaningprang (sudut barat daya), dan Jaya Prayitna (sudut tenggara).

Di dalam bangunan bersejarah ini, pengunjung dapat melihat koleksi artefak, foto, dan dokumentasi yang menggambarkan perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia. Setidaknya terdapat empat diorama yang menggambarkan peristiwa berbeda, mulai masa pendudukan Jepang di Yogyakarta hingga Orde Baru.

Masing masing diorama menempati ruang pameran berbeda. Diorama I menempati bangunan M3 (eks perumahan perwira selatan I), diorama II menempati bangunan M1 dan M2. Sedangkan pameran diorama III di bangunan E lantai 1 dan diorama IV menempati bangunan G lantai 1.

Museum ini juga dilengkapi ruang pameran temporer indoor di bangunan E lantai 2. Sedangkan ruang pameran temporer outdoor menempati halaman Museum Benteng Vredeburg. Tersedia pula ruang audio visual, auditorium, studi koleksi, konservasi, pengenalan, dan game museum.

Supaya pengunjung lebih nyaman, tersedia playground, taman, musala, toilet, ruang laktasi, dan kamar mandi. Kalau kamu membutuhkan obat ringan atau mengalami gangguan kesehatan ringan saat berkunjung, bisa menuju ruang PPPK. Gak ketinggalan perpustakaan bagi yang dilengkapi komputer, WiFi, dan AC.

Lokasi: Jalan Margo Mulyo Nomor 6, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Jam operasional:

  • Senin–Kamis pukul 08.00–20.00 WIB.
  • Jumat–Minggu pukul 08.00–22.00 WIB.

Harga tiket masuk:

  • Senin–Kamis
  • anak-anak: Rp10.000.
  • dewasa: Rp15.000.
  • wisatawan mancanegara: Rp30.000.

Jumat–Minggu pukul 08.00–15.30 WIB

  • anak-anak: Rp15.000.
  • dewasa: Rp20.000.
  • wisatawan mancanegara: Rp40.000.

Jumat–Minggu pukul 16.01–22.00 WIB

  • anak-anak: Rp20.000.
  • dewasa: Rp25.000.
  • wisatawan mancanegara: Rp50.000.

Demikian lima museum di Malioboro, Yogyakarta, yang bisa kamu kunjungi. Kamu bisa melihat koleksinya yang beragam dan mencoba wahana interaktifnya. Harga tiketnya pun terjangkau, mulai Rp10 ribuan. 

Baca Juga: 3 Cara Naik TransJogja ke Malioboro, Ini Rute Lengkapnya! 

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya