Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di Jepang

Mulai dari bersih-bersih sampai berkirim kartu ucapan

Pergantian tahun adalah salah satu musim liburan penting di beberapa negara, termasuk Jepang. Negara ini mulai mengadaptasi kalender Gregorian pada 1873 mengikuti negara-negara Barat. Di Jepang, tahun baru disebut oshogatsu dan dinilai sebagai musim liburan yang di desikasikan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Sama seperti negara di belahan dunia lainnya, Jepang juga memiliki tradisi dan ritual khas dalam menyambut pergantian tahun. Apa saja itu? Simak daftarnya di bawah ini.

1. "Osouji", ritual bersih-bersih rumah sebelum bel pergantian tahun

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di Jepanghardwooddistributors.org

Osouji adalah ritual yang selalu dilakukan para keluarga di Jepang. Mereka akan membersihkan rumah mereka secara menyeluruh, umumya dari jelaga dan debu yang disebut susuharai.

Tradisi ini dimaksudkan untuk berterima kasih kepada hari-hari di tahun yang telah mereka jalani serta untuk mensucikan kembali rumah. Sejatinya kegiatan osouji menyimbolkan segala awal baru yang baik.

2. Berkumpul bersama keluarga di malam tahun baru atau "Omisoka"

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di Jepangrafu.com

Keluarga di Jepang memiliki kebiasaan untuk berkumpul atau sekedar ngobrol bersama di ruang tengah rumah mereka. Hal ini juga dilakukan saat malam pergantian tahun.

Disebut sebagai omisoka, para anggota keluarga berkumpul duduk di bawah kotatsu sembari berbincang, biasanya sambil ditemani tayangan spesial dari saluran televisi NHK, 'Kohaku Uta Gassen', acara kompetisi menyanyi khusus saat tahun baru. Program ini jadi favorit loh.

3. Memasang berbagai dekorasi tahun baru di depan rumah

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di Jepangflickr.com

Ada tradisi unik dalam menyambut tahun baru di Jepang. Kamu akan lumrah temui berbagai dekorasi khas menjelang pergantian tahun. Salah satunya adala kadomatsu atau gerbang cemara. Biasanya dibentuk dari tiga batang bambu yang dipotong berbeda tingginya juga daun cemara.

Batang bambu melambangkan kekuatan, sementara daun cemara merupakan simbol akan usia yang panjang. Kemudian ada shimenawa yang biasanya terbuat dari jalinan tali plastik untuk melindungi tempat dan rumah dari roh jahat. Bentuknya ada yang melingkar ada juga yang setengah lingkaran, mirip mistletoe.

4. Tradisi menyantap toshikoshi soba dan membuat mochi

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di Jepangnotesofnomads.com

Masyarakat Jepang menyantap toshikoshi soba ketika tahun baru. Soba adalah jenis mie yang tebal dan panjang. Mereka menyantap toshikoshi soba dengan harapan agar di tahun baru dapat diberikan usia yang panjang layaknya soba.

Kemudian keluarga di Jepang juga memiliki kebiasaan membuat mochi untuk melengkapi tradisi kagami-mochi. Ini adalah dua mochi yang ditumpuk satu sama lain dengan masing-masing ukuran mochi yang berbeda. Di atasnya diakhiri oleh buah jeruk asam. Dibentuk layaknya manusia salju, kemudian diletakkan pada miniatur kuil yang biasanya dimiliki tiap rumah di Jepang.

5. Melakukan "Hatsumode" atau kunjungan ke kuil di awal tahun

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di JepangTokyo Weekender

Mengunjung kuil ketika tahun baru juga jadi tradisi di Jepang. Ini disebut sebagai hatsumode atau kunjungan kuil pertama di awal tahun. Banyak yang melakukannya ketika tepat tengah malam. Saat itu bel kuil akan dibunyikan sebanyak 108 kali. Tradisi ini disebut Joya no Kane.

Baca Juga: Ini 5 Festival Sambut Tahun Baru Paling Ditunggu di Indonesia, Kuy!

6. Menarik "Omikuji", "Onamori", dan boneka Daruma

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di Jepangjohngodley.com

Ketika mengunjungi kuil untuk melakukan hatsumode, tidak lengkap rasanya jika tidak menarik omikuji. Omikuji adalah lembaan kertas yang diambil secara acak dan berisi ramalan keberuntungan.

Biasanya setelah itu dilanjut dengan membeli onamori atau jimat keberuntungan, dengan harapan agar tentu saja senantiasa diliputi keberuntungan di tahun yang baru. Kegiatan ini diakhiri dengan membeli boneka daruma.

Kita membuat daftar resolusi tahun baru dalam lembaran-lembaran kertas dan mengumpulkannya dalam satu boneka. Tiap kali resolusimu berhasil kamu lakukan, kamu boleh pindahkan kertasnya ke boneka daruma lain yang sudah kosong isinya.

7. Menyaksikan "Hatsuhinode" atau terbit matahari pertama di awal tahun

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di Jepanghiveminer.com

Memang bukan hal baru lagi kalau masyarakat Jepang sangat menghormati serta menyenangi keindahan alam. Hal ini juga mereka ekspresikan saat pergantian tahun. Menyaksikan terbitnya matahari pertama di tahun baru atau hatsuhinode adalah nama kegiatannya.

Mereka beranggapan bahwa hal tersebut diharapkan membawa awal yang baik terhadap kehidupan di awal tahun ini.

8. Saling bertukar "Nengajo" atau kartu ucapan tahun baru dengan sanak saudara

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di Jepangmaikaisogawa.com

Tradisi ini dilakukan menjelang tahun baru, sebelum liburan tanggal 31 Desember. Bertukar kartu ucapan biasanya dilakukan kepada sanak saudara jauh dan juga kepada rekan-rekan kerja di kantor. Sambil memberikan kartu, kamu bisa mengucapkan "yoi otoshio", ucapan terima kasih sekaligus menandakan pertemuan terakhir di tahun tersebut.

Ketika tanggal 1 Januari, baru kita bisa mengucapkan "akemashite omedetou gozaimasu."

9. Memberikan salam tempel berupa "Otoshidama"

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di Jepangvoyapon.com

Pada minggu pertama di bulan Januari, biasanya masyarakat Jepang berkumpul bersama keluarga besar. Saat ini terjadi lumrah untuk melakukan 'salam tempel' dengan sanak saudara yang lebih muda dengan memberikan otoshidama atau uang jajan. Otoshidama yang diberikan dalam amplop lucu warna-warni juga disebut pochibukuro.

Saat acara berkumpul denga keluarga besar itu, sering disertai dengan kegiatan bermain permainan anak-anak seperti koma (gasing), takoage (layang-layang) dan juga karuta (kartu).

10. Menyantap hidangan "Osechi-ryori"

Beda Negara Beda Tradisi, 10 Kebiasaan Menyambut Tahun Baru di JepangTokyo Weekender

Sementara pada tiga hari pertama tahun baru, biasanya masyarakat Jepang akan menyantap osechi-ryori, sejenis bento yang hanya dimakan ketika pergantian musim. Osechi-ryori umumnya terdiri dari makanan-makanan yang diatur sedemikian rupa warna dan kombinasinya karena ia melambangkan keseimbangan dalam tradisi makanan Jepang dan sudah dilakukan sejak Periode Heian.

Itu dia 10 kebiasaan dan tradisi Jepang dalam menyambut dan mengisi tahun baru. Wah, terlihat seru banget ya!

Baca Juga: 7 Ritual yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Menyambut Tahun Baru

Hanifah Pramesti Photo Verified Writer Hanifah Pramesti

Hmm- Let me think...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya