5 Vihara Terindah di Asia, Arsitektur Unik dan Lokasi Anti Mainstream

Ada yang di pinggir tebing dan di puncak tebing 

Tempat ibadah umat Buddha yang disebut vihara, pada umumnya berbentuk biasa lazimnya sebuah bangunan. Namun, bentuk bangunan vihara di tiap negara tentu berbeda-beda, tergantung dari budaya tempatnya berada.

Di Indonesia sendiri desain arsitektur vihara lebih condong ke gaya Tionghoa. Saat ini sudah tak terhitung lagi banyaknya vihara di berbagai lokasi di dunia. Beberapa di antaranya bahkan sangat fenomenal dengan arsitekturnya yang iconic.

Dilansir dari laman thediscoverer, inilah vihara terindah dan terunik di Asia. Bagus-bagus lho, disimak ya!

1. Paro Taktsan, Bhutan 

5 Vihara Terindah di Asia, Arsitektur Unik dan Lokasi Anti Mainstreampotret paro taktsang (instagram.com/unplugged_life)

Paro Taktsan merupakan tempat suci paling ikonik karena lokasinya yang agak tersembunyi, yaitu di sisi tebing Lembah Paro dengan ketinggian lebih dari 10.000 kaki di atas permukaan laut negara Bhutan, Nepal. Vihara yang dikenal juga dengan nama sarang harimau ini dibangun oleh Paro Penlop dan Desi Tenzin Rabgye pada tahun 1684.

Vihara ini terdiri dari empat struktur terpisah yang semuanya berada di pinggir tebing. Untuk menjangkau tempat suci ini memerlukan waktu sekitar sembilan jam perjalanan dari pusat kota.

Medan yang dilalui untuk bisa tiba di vihara ini sangat indah. Hamparan hijaunya hutan pinus tersaji sepanjang perjalanan dengan udara yang segar alami. Begitu tiba di puncak tebing kamu akan dibuat takjub dengan lanskap indah pegunungan yang megah dan lembah hijau yang subur.

Lembah Paro dari Takstang pun nampak begitu memanjakan mata yang melihat. Menariknya lagi, jika kamu datang sekitar bulan Maret-April, kamu bisa melihat festival Tsechu yang digelar di lembah Paro, guna menghormati Padmasambhava.

2. Taung Kalat, Mount Popa, Myanmar 

5 Vihara Terindah di Asia, Arsitektur Unik dan Lokasi Anti Mainstreampotret taung kalat dari atas (instagram.com/danielgomezcure)

Myanmar merupakan negara dengan penduduk yang mayoritas beragama Buddha. Salah satu pusat agama Buddha yang paling spiritual di Myanmar adalah Vihara Taung Kalat. Vihara iconic ini letaknya sangat dramatis, yaitu di ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut dan berada di ujung gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi yaitu Gunung Popa.

Gunung Popa sendiri berjarak 50 km dari kota kuno Bagan. Untuk menuju Gunung Popa, bisa dimulai dari Kota Bagan. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1,5 jam karena dihadapkan pada medan yang mendaki dan berkelok, dimana kendaraan akan naik hingga ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.

Kamu akan melewati tempat pembuatan gula aren, minyak kelapa dan alkohol hasil sulingan dari pohon lontar. Sehingga kamu bisa singgah ke tempat tersebut untuk beristirahat sejenak sekaligus bisa sebagai spot untuk berfoto-foto lho. Untuk mencapai ke puncak vihara, kamu harus mempunyai stamina yang kuat. Karena kamu harus menaiki 777 anak tangga. T

api semua itu terbayar begitu sampai di atas puncaknya. Kamu akan merasakan sensasi seperti sedang berada di negeri di atas awan. Kamu akan melihat pemandangan kota Bagan yang indah.

Banyak patung dengan detail emas memenuhi vihara. Lokasi yang benar-benar berada di atas puncak tebing ini seperti istana-istana yang ada di negeri dongeng. Sungguh pemandangan yang luar biasa.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Asia yang Masih Underrated, Termasuk Indonesia

3. Wat Benchamabophit Dusitvanaram Bangkok, Thailand 

5 Vihara Terindah di Asia, Arsitektur Unik dan Lokasi Anti Mainstreampotret wat benchamabophit dusitvanaram (instagram.com/cdchin)

Wat Benchamabophit Dusitvanaram adalah salah satu vihara terindah di Bangkok, vihara ini dirancang pada tahun 1899 oleh Pangeran Narisara Nuvadtivongs (saudara tiri Raja Rama V).

Bangunan ini sering dijuluki kuil marmer, karena mulai dari atap, pilar, halaman, aula, penjaga patung singa, dan pernak pernik hiasan seluruhnya dibangun dari marmer carrara Italia. Landmark yang terkenal dengan atap emas dan merahnya yang mencolok di kota Bangkok ini adalah salah satu arsitektur simetris tradisional terbaik di Thailand.

Struktur megah bangunan ini menampilkan lebih dari 52 patung Buddha di pilar dengan gaya dan periode sejarah yang berbeda. Memasuki bagian dalam aula tampak dekorasi dengan balok-balok pernis dan emas.

Lukisan-lukisan dinding yang terletak di koridor menunjukkan adat dan tradisi istana pada masa pemerintahan Raja Rama IV dan Rama V. Waktu terbaik untuk mengunjungi vihara ini adalah pada pagi hari, karena ini adalah jam-jam ketika masyarakat setempat melakukan dana makanan kepada para bhikkhu.

4. Vihara Kek Lok Si, Malaysia 

5 Vihara Terindah di Asia, Arsitektur Unik dan Lokasi Anti Mainstreampotret kek lok si di malam hari (instagram.com/teacher_kelvin)

Vihara Kek Lok Si berada di Air Itam Penang Malaysia. Pembangunan vihara ini dimulai pada tahun 1893. Kek Lok Si merupakan salah satu vihara paling terkenal di Penang dan juga termasuk salah satu vihara terbesar di Asia Tenggara, dengan luas 10 hektar.

Kek Lok Si sudah berdiri lebih dari 1 abad yang lalu dengan keunikan desain arsitektur yang memadukan unsur ornamen dari Cina, Thailand dan Myanmar. Daya tarik utama Kek Lok Si yaitu terdapat pagoda tujuh tingkat yang sangat indah yang dikenal dengan nama Pagoda Rama VI (Pagoda 10.000 Buddha) yang selesai dibuat pada tahun 1930.

Diperkirakan ada 10.000 patung Buddha yang terbuat dari pualam dan perunggu di seluruh pagoda utamanya. Pagoda ini melambangkan keharmonisan antara Buddha aliran Mahayana dan Theravada.

Vihara ini juga memiliki patung perunggu Dewi Kuan Yin, yang tingginya mencapai 30,2 meter. Waktu terbaik untuk mengunjungi Kek Lok Si adalah pada saat perayaan tahun baru China atau Imlek, karena saat perayaan Imlek tersebut vihara akan berhiaskan ribuan lampu lentera gantung yang sangat indah.

5. Wat Phrathat, Chiang Mai, Thailand 

5 Vihara Terindah di Asia, Arsitektur Unik dan Lokasi Anti Mainstreampotret wat phrathat (instagram.com/fl0w04)

Wat Phrathat atau yang lebih dikenal dengan nama Doi Suthep, merupakan sebuah vihara di atas Gunung Suthep di Chiang Mai, Thailand. Konon bangunan Wat Phrathat sudah berdiri sejak 1383.

Karena berada di dataran tinggi, medan menuju ke vihara cantik ini cukup menantang, di mana kendaraan harus menanjak dan berkelok-kelok. Dan untuk menuju puncak Gunung Suthep, kamu harus menaiki sekitar 309 anak tangga. Bisa naik lift juga kalo gak mau capek.

Begitu sampai di atas puncak Gunung Suthet, kamu akan disuguhi pemandangan yang sangat indah. Hamparan wujud keseluruhan Kota Ciang Mai terlihat jelas. Karena dekat dengan Bandara Chiang Mai, maka tampak pula pemandangan hilir mudik pesawat.

Sejumlah bangunan khas Buddha sekaligus patung-patung nampak hadir di lahan seputaran vihara. Hingga kini daerah tersebut ramai dikunjungi masyarakat lokal dan turis asing. Banyak yang datang ke vihara untuk berdoa sekaligus menikmati keindahan kota dari vihara yang populer di Thailand utara ini.

Sambil menuruni anak tangga, kamu bisa melihat pemandangan dan mengabadikan momen dari tangga yang pinggirannya dihiasi patung naga yang mengular. Spot foto yang menarik dengan background Kota Chiang Mai. 

 

Keindahan bangunan arsitektur yang unik, lokasi yang anti mainstream serta lanskap yang indah adalah alasan mengapa kamu layak untuk mengunjungi destinasi wisata religi di atas.

Hanya perlu diingat, karena vihara adalah tempat suci, maka kamu harus menghormati segala aturan dan etika yang berlaku di tempat itu dan menjaga kebersihan dari vihara yang kamu kunjungi. Semoga wisata religimu menyenangkan!

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Termurah di Asia, Gak Bikin Kantong Jebol!

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya