5 Tempat Bersejarah di Blitar yang Patut Dikunjungi, Tambah Wawasan!

Di sini terdapat makan Sang Proklamator

Siapa yang tak kenal dengan Kota Blitar? Kota ini  akan langsung mengingatkan kita kepada Presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno. Karena di sinilah beliau dimakamkan.

Kota dengan sebutan Kota Proklamator ini pun menyimpan segudang cerita sejarah yang patut kita ketahui. Hal itu bisa kita lihat dari banyaknya peninggalan masa sejarah yang masih ada sampai saat ini. Di mana saja?

1. Makam Bung Karno

5 Tempat Bersejarah di Blitar yang Patut Dikunjungi, Tambah Wawasan!Potret Makam Bung Karno (instagram.com/bertemudijogja)

Makam Bung Karno merupakan komplek pemakaman presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Kini makan tersebut menjadi tempat wisata yang ramai pengunjung tiap harinya, nulai dari penduduk sekitar maupun dari luar Jawa.

Di Makam Bung Karno ini terdapat juga sebuah perpustakaan besar yang dinamai Perpustakaan Bung Karno. Selain itu di tempat ini ada banyak foto dan pajangan yang disuguhkan.

Jika liburan di Blitar wajib banget untuk mampir ke sini dulu sebelum ke tempat wisata lainnya. 

2. Istana Gebang

5 Tempat Bersejarah di Blitar yang Patut Dikunjungi, Tambah Wawasan!Potret Istana Gebang (instagram.com/disekitarkita1)

Istana Gebang merupakan rumah kediaman Ir.Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia.

Dulunya tempat ini tidak dibuka untuk umum karena masih dalam hak waris, tapi sekarang sudah dimuseumkan dan dapat dikunjungi. 

Di sini kita bagai melewati pintu ajaib yang akan membawa kita ke masa lalu. Pasalnya perabot dan seisi rumah kental akan nuansa Belanda. Rumah ini terletak 2 kilometer dari Makam Bung Karno.  

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Blitar Paling Hits dan Instagrammable 

3. Monumen PETA

5 Tempat Bersejarah di Blitar yang Patut Dikunjungi, Tambah Wawasan!Potret Monumen Peta (instagram.com/bramadity)

Monumen PETA merupakan monumen yang dibangun untuk memperingati pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) melawan tentara Jepang pada 14 Februari 1945 yang dipimpin oleh Soedanco Soepriyadi. Monumen ini ditujukan untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur, serta untuk menyemangati generasi muda agar bersememangat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan menjadikan Indonesia jadi Negara yang lebih besar.

Monumen PETA terletak di Jl. Sudanco Supriadi. Lokasinya sangat dekat dengan Istana Gebang dan hanya butuh waktu kurang lebih 3 menit menuju Monumen PETA.

4. Monumen Trisula

5 Tempat Bersejarah di Blitar yang Patut Dikunjungi, Tambah Wawasan!Potret Monumen Trisula (instagram.com/seputar.blitar)

Monumen Trisula dibentuk dan diresmikan pada tanggal 18 Desember 1972 oleh Deputi Kasad Bapak Letjen TNI Mochamad Jasin di daerah Blitar, Jawa Timur; tepatnya di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

Monumen ini merupakan monumen yang dibuat untuk mengenang sejarah terjadinya pembataian PKI pada masanya di Blitar. Monumen Trisula ini dikelilingi bangunan-bangunan yang dulunya merupakan pusat komando operasi Trisula dan di dalamnya juga terdapat peninggalan terkait pemberantasan PKI.

5. Candi Penataran

5 Tempat Bersejarah di Blitar yang Patut Dikunjungi, Tambah Wawasan!Potret Candi Penataran (instagram.com/seputar.blitar)

Candi Penataran merupakan salah satu candi yang ada di Blitar. Candi dengan nama asli Candi Palah ini merupakan Candi yang berlatar belakang Hindu (Siwaitis).

Diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kediri sekitar 1200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415.

Candi Penataran ini terletak Desa Penataran Kecamatan Nglegok, tepatnya di lereng barat daya Gunung Kelud. Jarak tempuhnya kurang lebih 12 kilometer dari pusat Kota Blitar. 

Jika main ke Kota Blitar gak ada salahnya mampir ke salah satu destinasi wisata di atas ya!

Baca Juga: Resep Soto Ayam Khas Blitar yang Sedap, Kuah Gurihnya Bikin Ngiler

Inda Novita Photo Writer Inda Novita

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya