Menelusuri Cerita Sejarah di 5 Objek Wisata Kota Mokpo, Korea Selatan

Jalan-jalan sambil belajar bersama orang tercinta

Untuk sebagian orang, nama Kota Mokpo mungkin masih begitu asing di telinga mereka. Mokpo yang berada di provinsi Jeollanam-do ini merupakan kota yang cocok untuk kamu para pencinta wisata sejarah. Sebabnya, kota ini menjadi rumah bagi peninggalan sejarah dan artefak budaya Korea Selatan yang tak terhitung jumlahnya.

Tak hanya museum, Mokpo memiliki destinasi yang salah satunya bahkan sarat akan legenda, lho. Kamu bisa mengunjungi tempat-tempat wisata ini bersama keluarga atau pasangan.

1. Mokpo Modern History I (목포근대역사관 1관)

Menelusuri Cerita Sejarah di 5 Objek Wisata Kota Mokpo, Korea SelatanMokpo Modern History Museum I (korean.visitkorea.or.kr)

Bagi pencinta drama Korea pastinya sudah tak asing lagi dengan bangunan yang satu ini. Bangunan dengan eksterior bata merah ini menjadi salah satu lokasi syuting drama populer, Hotel Del Luna.

Mokpo Modern Museum I atau Mokpo Culture Center ini adalah bangunan tertua yang ada di Kota Mokpo, Jeollanam-do, Korea Selatan. Museum yang dirancang dengan gaya Renaissance ini beberapa kali beralih fungsi, salah satunya pernah menjadi kantor konsulat Jepang. Bangunan dua lantai ini menyimpan masa lalu Korea yang menyedihkan selama pendudukan Jepang.

Ada banyak foto-foto yang dipajang dan memudahkan pengunjung untuk memahami perubahan Korea Selatan dari waktu ke waktu. Lantai pertama museum ini dilengkapi dengan mural di sebuah dinding besar yang menggambarkan Gerakan Kemerdekaan Mokpo. Di sana pengunjung bisa mengenakan seragam sekolah vintage pada masa itu sembari berfoto dengan latar belakang mural yang indah.

Menurut laman visitkorea.or.kr, untuk harga tiket masuknya berkisar 2000 won (sekitar Rp24 ribu) untuk orang dewasa, 1000 won (Rp12 ribu) untuk remaja, dan 500 won (Rp6 ribu) untuk anak-anak.

Museum ini dibuka setiap hari Selasa-Minggu pada pukul 09.00-18.00 KST. Jangan datang pada hari Senin dan tanggal 1 bulan Januari, ya karena museum ini akan tutup pada waktu tersebut.

 

2. Mokpo Modern History II (목포근대역사관 2관)

Menelusuri Cerita Sejarah di 5 Objek Wisata Kota Mokpo, Korea SelatanMokpo Modern History Museum II (korean.visitkorea.or.kr)

Tak jauh berbeda dengan Mokpo Modern History I. Setelah mengunjungi aula pertama, kamu bisa berjalan ke Mokpo Modern History I yang mirip dengan bangunan pertama.

Bangunan ini merupakan bekas Mokpo Branch of the Oriental Development Company yang berdiri pada masa pendudukan Jepang. Museum ini memamerkan foto-foto masa lampau Mokpo dan menjelaskan sejarah kota Mokpo secara lebih rinci.

Dilansir mokpo.go.kr, setelah kemerdekaan bangunan museum ini digunakan sebagai Navy’s Department of Mokpo’s Security, dan polisi militer laut Mokpo. Setelah kosong selama 10 tahun, akhirnya pemerintah Kota Mokpo memutuskan untuk merenovasi bangunan ini pada tahun 2006 dan menggunakannya sebagai Museum Sejarah Modern.

Jam operasional Mokpo Modern History II masih sama dengan Mokpo Modern History I. Bedanya, tidak ada pengenaan biaya harga tiket masuk untuk museum ini.

 

Baca Juga: 6 Wisata Alam di Korea Selatan Paling Indah, Ada Bekas Aliran Lava!

3. Yuldasan Mountain (유달산)

Menelusuri Cerita Sejarah di 5 Objek Wisata Kota Mokpo, Korea Selatanpemandangan dari atas Yuldasan Mountain (korean.visitkorea.or.kr/Son Chang Hyeon))

Yudalsan Mountain adalah tempat yang tepat untuk menikmati keindahan Kota Mokpo dari ketinggian. Pasalnya, di bukit setinggi 228 meter ini kamu bisa melihat hamparan rumah-rumah penduduk dan beberapa bukit lain yang tersebar di sekitar kota yang berdampingan dengan laut.

Nojeokbong Peak adalah tempat yang wajib dikunjungi ketika kamu sampai pada puncak pegunungan tersebut. Puncak ini memiliki hubungan yang kuat dengan kebijaksanaan Laksamana Yi Sun Shin.

Pada tahun 1592-1598, selama Peran Imjin Laksamana Yi membuat rencana luar biasa untuk mengalahkan Jepang dengan pasukan kecilnya. Mereka membuat straw men (jerami orang) di sepanjang pegunungan. Hal itu membuat pasukan Jepang percaya, bahwa gunung tersebut sudah dipersenjatai dengan kuat hingga memutuskan untuk mundur. Dari situlah pasukan Laksamana Yi bisa menang tanpa pertempuran dan pertumpahan darah.

Setelah mengunjungi Nojeokbong Peak, kamu juga harus mengunjungi Ildeungbong Peak yang merupakan titik tertinggi gunung tersebut. Puncaknya lebih kasar dan curam, tapi kamu bisa berjalan lewat jalan setapak yang ada di sana. Setelah kurang lebih 30 menit mendaki, kamu akan sampai pada titik yang menawarkan pemandangan pusat Kota Mokpo yang luar biasa.

Setelahnya jangan langsung turun dan pulang. Kamu bisa pergi ke Yudalsan International Sculpture Park, sebuah taman patung yang terletak tepat di bawah batu Ideungbawi untuk berfoto, menikmati pemandangan, dan berjalan-jalan disekitarnya.

Untuk mengunjungi tempat ini kamu hanya butuh waktu sekitar 6 menit dengan menggunakan taksi dari Stasiun Mokpo. Jika tidak mau naik taksi, kamu bisa membawa mobil karena tersedia lahan parkir di sana.

 

4. Mokpo Gatbawi Rock (목포 갓바위)

Menelusuri Cerita Sejarah di 5 Objek Wisata Kota Mokpo, Korea SelatanMokpo Gatbawi Rock (korean.visitkorea.or.kr)

Mokpo Gatbawi Rock adalah dua buah batu pasir alami yang punya tinggi 8 dan 6 meter. Ada legenda yang berkembang di masyarakat tentang dua batu batu seperti pada gambar. Dilansir mokpo.go.kr, dua batu di sana muncul beberapa hari setelah kematian seorang anak yang begitu berbakti kepada ayahnya.

Anak tersebut meninggal seorang diri karena mengawasi makam sang Ayah. Sebab, peti mati sang ayah tak sengaja jatuh ke dalam laut akibat kelalaian sang anak yang tersandung saat membawa peti tersebut. Orang-orang percaya batu berukuran besar adalah sang ayah dan batu yang lebih kecil adalah putranya.

Nama "gatbawi" sendiri diambil dari kata "gat" yang berarti topi tradisional Korea dan "bawi" yang mengacu pada batu. Sebab, konon dua batu di Mokpo Gatbawi Rock mirip seperti dua laki-laki yang mengenakan topi gat.

Menurut laman visitkorea.or.kr, formasi batuan di Mokpo Gatbawi Rock terbentuk dari hasil pelapukan selama bertahun-tahun. Pada 27 April 2009, formasi batuan tersebut pun akhirnya resmi diakui sebagai Monumen Alam No. 500.

 

5. Dancing Sea Fountain (춤추는 바다분수)

Menelusuri Cerita Sejarah di 5 Objek Wisata Kota Mokpo, Korea SelatanDancing Sea Fountain (korean.visitkorea.or.kr)

Hiburan malam hari yang romantis bisa kamu temukan di taman tepi laut, Peace Park. Di sana akan disuguhkan pertunjukan grand jets of water yang menari dan mengikuti irama musik dengan lampu warna-warni yang menakjubkan.

Menurut laman mokpo.go.id, Dancing Sea Fountain di Mokpo ini menjadi air mancur musik terapung pertama dan terbesar di dunia, lho. Perpaduan antara lampu, air, dan musik bisa menciptakan pemandangan malam yang romantis. Cocok banget untuk kamu yang ingin menikmatinya bersama pasangan.

Hal yang menarik lagi dari pertunjukan ini adalah sebelum pertunjukan dimulai, kisah orang-orang diceritakan melalui layar air. Biasanya, hal ini dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk melamar kekasih mereka atau memberi ucapan selamat atas keberhasilan teman-teman mereka.

Cara khusus penyampaian pesan menggunakan layar air ini terbilang unik dan benar-benar bisa menciptakan sebuah kenangan yang sangat berharga. 

Setelah pulang dari kelima objek wisata di atas, tak hanya foto bagus dan ciamik yang bisa kamu dapatkan, tapi juga cerita sejarah dan budaya Korea yang sangat sarat akan makna kehidupan. Seru banget, kan?

Baca Juga: 5 Sejarah Kelam Pulau Oshima, Wisata Mistis Beragam Legenda

Ines Melia Photo Verified Writer Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya