8 Potret Gunung Patah di Bengkulu, Jalurnya Ekstrem Bikin Merinding!

Apakah gunung ini masuk wishlist pendakianmu? #LokalIDN

Gak seperti gunung-gunung di Pulau Jawa yang tampil cantik dengan keindahan sabana, bunga Edelweiss, hingga view di atas puncaknya, Gunung Patah yang berlokasi di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu hadir dengan pesonanya sendiri. Gunung yang tingginya gak sampai 3.000 mdpl ini menyajikan jalur pendakian yang sama sekali haram dipandang sebelah mata.

Saking ekstremnya, kamu bakal dibikin merinding saat melewati jalurnya. Namun, bukan pendaki sejati jika Gunung Patah langsung bikin patah semangat.

Beberapa potret Gunung Patah berikut bisa jadi persiapanmu sebelum berangkat mendaki ke puncak gunung ini. Yuk, simak!

1. Jalur pendakian menerobos hutan lebat dengan minim papan petunjuk

8 Potret Gunung Patah di Bengkulu, Jalurnya Ekstrem Bikin Merinding!Melewati jalur rintisan Gunung Patah (instagram.com/ryanzprabu)

Pendakian Gunung Patah dapat dimulai dari basecamp terdekat, yaitu di Desa Manau Sembilan, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur. Dari sini, kondisi sekeliling masih berupa kebun warga yang datar dan terang benderang.

Namun, begitu memasuki jalur pendakian dan melewati batas antara kebun warga dan hutan, situasi seketika berubah drastis. Gak ada lagi wilayah yang full terkena sinar matahari karena hutan yang kamu lewati adalah hutan hujan tropis yang rapat dan lebat.

Track Gunung Patah merupakan jalur rintisan. Sehingga, pendaki wajib berpedoman pada GPS karena harus membuka jalur dengan menerobos ranting dan pepohonan yang menutup jalur yang akan dilewati. Papan petunjuk yang minim bikin medan makin berat.

Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa Gunung Patah memang bukan gunung favorit yang sering dikunjungi pendaki. Alhasil, jalur pendakian yang mungkin sudah pernah dibuka oleh pendaki sebelumnya, bakal tertutup lagi secara alami karena jarang terlewati.

2. Tanjakan ekstrem menggunakan webbing

8 Potret Gunung Patah di Bengkulu, Jalurnya Ekstrem Bikin Merinding!Jalur ekstrem Gunung Patah (instagram.com/khansa_summiters)

Selain jalurnya sangat menantang karena tertutup ranting dan bermacam jenis tanaman hutan. Di titik tertentu kamu juga bakal menjumpai tanjakan ekstrem yang hanya bisa dilalui menggunakan tali atau webbing.

Buat kamu yang sering mendaki gunung, tapi gak pernah melewati jalur dengan cara tersebut, alangkah baiknya untuk berlatih dulu sebelum ke Gunung Patah. Salah melangkah sedikit saja, kamu berpotensi terpeleset yang bisa membuat kaki atau tanganmu cedera.

3. Curah hujan cukup tinggi

8 Potret Gunung Patah di Bengkulu, Jalurnya Ekstrem Bikin Merinding!Hutan hujan tropis Gunung Patah (instagram.com/nopri.pa9uci)

Sebagai tipe hutan hujan tropis yang pohon-pohonnya masih sangat rapat dan lebat, Gunung Patah memiliki curah hujan yang tergolong tinggi, terutama saat memasuki musim penghujan. Dalam sehari semalam, hujan turun di Gunung Patah bisa mencapai durasi 14 jam. Kebayang gimana kondisimu bila selalu diguyur hujan selama mendaki gunung ini?

Karenanya, kestabilan fisik dan mental sangat diuji ketika memutuskan naik ke Gunung Patah. Kamu harus pandai mengatur pakaian yang kamu kenakan agar tetap punya pakaian kering untuk dipakai saat tidur.

4. Sumber air melimpah di banyak titik

8 Potret Gunung Patah di Bengkulu, Jalurnya Ekstrem Bikin Merinding!Sungai Cawang Kidau, Gunung Patah (instagram.com/khansa_summiters)

Tinggi Gunung Patah memang gak jauh beda dengan Gunung Papandayan atau Gunung Prau, yaitu 2.852 mdpl. Namun, total durasi pendakian gunung ini bisa memakan waktu 10-14 hari akibat jalurnya yang super ekstrem.

Tapi, kamu gak perlu khawatir soal air bersih karena Gunung Patah menyediakan banyak sumber air di beberapa pos yang tersedia. Bahkan, di dekat pos Camp Longsor, kamu bakal berjumpa dengan aliran Sungai Cawang Kidau.

Saking jernihnya, air sungai tersebut bisa kamu minum langsung. Begitu turun dari puncak Gunung Patah, kamu dapat jadikan Sungai Cawang Kidau sebagai lokasi bersih-bersih badan, sepatu, pakaian, dan tas carrier. Eits, tentunya tanpa menggunakan sabun, ya.

Baca Juga: 9 Makanan Khas Bengkulu yang Wajib Masuk Bucket List-mu

5. Hati-hati dengan serangan pacet dan ancaman satwa penghuni hutan

8 Potret Gunung Patah di Bengkulu, Jalurnya Ekstrem Bikin Merinding!Diserang pacet (instagram.com/ryanzprabu)

Tantangan lainnya ketika mendaki Gunung Patah adalah banyaknya pacet yang akan mengintaimu di beberapa titik jalur pendakian. Bukan hanya satu dua pacet, melainkan puluhan! Mereka tanpa kamu sadari bakal menempel pada sepatu, celana, hingga bergerak menuju bagian dalam pakaianmu. Super sekali, bukan?

Yang lebih challenging lagi adalah ancaman satwa hutan, seperti harimau, babi hutan, rusa, dan monyet yang bisa saja kamu jumpai ketika mendaki atau saat berada di dalam tenda. Jejak kaki atau kotoran mereka kerap kali terlihat di jalur pendakian. Jadi, tetap waspada.

Namun, sejatinya satwa-satwa tersebut gak akan mengganggu manusia selama makanan mereka di hutan masih terpenuhi.

6. Berjumpa dengan tanaman asli hutan

8 Potret Gunung Patah di Bengkulu, Jalurnya Ekstrem Bikin Merinding!Kantong Semar (instagram.com/jackrimbawan)

Gak hanya satwa liar penghuni hutan Gunung Patah saja yang mungkin bakal kamu jumpai di perjalanan, tapi juga tanaman khas hutan yang beberapa hanya bisa ditemukan di ketinggian sekitar 2.000-an mdpl, seperti bunga Rhododendron dan stroberi hutan. Stroberi ini bisa dimakan dan konon rasanya segar.

Selain itu, kamu pun berkesempatan bertemu dengan tanaman Kantong Semar. Kabarnya, adanya tanaman ini di dalam hutan menandakan bahwa hutan tersebut masih benar-benar perawan, bercurah hujan tinggi, dan memiliki kelembapan di atas 75 persen.

7. Bonus pendakian Gunung Patah

8 Potret Gunung Patah di Bengkulu, Jalurnya Ekstrem Bikin Merinding!Danau Tumutan Tujuh (instagram.com/aulia_summiters)

Lalu, dengan kondisi track seperti itu, apakah para pendaki Gunung Patah sungguh gak akan menemukan bonus selama pendakian? Tenang, Gunung Patah yang masih terjaga keasriannya ini ternyata menyimpan hidden gems yang bakal jadi bonus buat perjuanganmu menerobos hutan lebatnya.

Yang pertama adalah Danau Tumutan Tujuh. Siapa sangka, ada sebuah danau kecil di ketinggian 2.550 mdpl di tengah-tengah hutan Gunung Patah? Meski danau ini gak seluas Ranu Kumbolo atau Danau Segaran Anak, penampakannya sungguh bak oase di tengah gurun pasir.

Yang kedua adalah kawah aktif Gunung Patah. Walaupun gas belerang yang dimuntahkan kawah ini kadang sangat tebal dan menyengat hingga menutupi jarak pandang, tapi pesona kawah ini benar-benar bikin speechless. Ia hadir sebelum kamu tiba di puncak Gunung Patah.

Menariknya, di kawah inilah terdapat sebuah tugu perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan. Keren banget, kan?

8. Puncak Gunung Patah 2.852 mdpl

8 Potret Gunung Patah di Bengkulu, Jalurnya Ekstrem Bikin Merinding!Puncak Gunung Patah (instagram.com/rendy_juniko dan instagram.com/gembel_pongo)

Nah, inilah goal paling akhir pendakian Gunung Patah, puncaknya di titik 2.852 mdpl. Meskipun puncak gunung bukanlah tujuan utama, tapi ketika pendaki berhasil mendaki hingga titik paling tinggi di gunung yang mereka daki, tentu bakal menjadi sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri.

Jangan membayangkan puncak Gunung Patah adalah hamparan luas tanpa vegetasi. Sebab kondisi puncaknya adalah masih berupa hutan lebat sehingga kamu gak akan bisa melihat sunrise secantik di puncak Gunung Merbabu.

Jadi, dengan keekstreman jalur pendakian dan bonus yang ada, apakah Gunung Patah bakal masuk wishlist-mu untuk didaki tahun ini?

Baca Juga: 9 Potret dan Fakta Gunung Dempo, Gunung Berapi di Sumatra Selatan 

Intan Deviana Photo Verified Writer Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya