Ini 6 Alasan Gunung Papandayan Layak Jadi Tujuan Pendakian Pertamamu

Cocok banget untuk pendaki pemula

Ketika kegiatan mendaki gunung kian menjadi tren dalam 4 tahun terakhir, semakin banyak orang dari berbagai kalangan yang ingin ikutan menjajal olahraga ekstrem ini. Gak pandang usia maupun latar belakang profesi, semua seakan ikut meriuhkan kawasan gunung di akhir pekan atau long holiday.

Nah, kalau kamu salah satu golongan pemula tersebut yang tertarik juga untuk mencoba mendaki gunung, coba deh pilih gunung Papandayan sebagai tujuan pendakian pertama kamu.

Enam alasan berikut bakal membuatmu paham kenapa Papandayan cocok banget untuk warming up sebelum kamu menjelajah gunung-gunung yang lain.

1. Jalur pendakian mudah

Ini 6 Alasan Gunung Papandayan Layak Jadi Tujuan Pendakian PertamamuDok. Pribadi/Intan Deviana

Gunung yang terletak di kecamatan Cisurupan, kabupaten Garut ini memang sangat familier di kalangan pendaki pemula karena jalur pendakian yang terbilang cukup mudah. Tanjakan dan turunan yang ada di sepanjang jalur masih tergolong aman, tidak begitu ekstrem, dan "manusiawi".

Namun begitu, bukan berarti kamu boleh melenggang tanpa persiapan yang baik, ya. Kamu tetap wajib mematuhi aturan standar pendakian gunung, seperti perlengkapan mendaki, persiapan fisik dan mental, dan keterampilan dasar pendakian.

2. Tersedia banyak fasilitas

Ini 6 Alasan Gunung Papandayan Layak Jadi Tujuan Pendakian Pertamamudesnantara-tamasya.blogspot.com

Sebelum Papandayan ramai oleh para pendaki pemula, fasilitas yang tersedia di kawasan gunung Papandayan hanya terbatas pada toilet umum dan warung di dekat area parkir.

Tapi, sejak dikelola oleh pihak swasta, Papandayan berbenah total dengan menyediakan beragam fasilitas untuk makin memikat wisatawan.

Sebut saja kolam rendam air panas, menara pandang dengan arsitektur yang lebih baik, area taman yang ditumbuhi pohon cantigi dan edelweis, masjid, dan baru-baru ini konon telah dibangun penginapan juga, yang kesemuanya terletak di dekat lahan parkir kendaraan.

Sedangkan di dalam kawasan gunungnya sendiri, fasilitas untuk MCK dan warung makanan juga sudah tersedia di beberapa pos. Wah, para pendaki tentu makin dimanjakan dengan adanya fasilitas ini meski tiket masuk Papandayan menjadi melambung drastis dibanding sebelumnya.

3. Banyak sumber air

Ini 6 Alasan Gunung Papandayan Layak Jadi Tujuan Pendakian Pertamamucibunus.blogspot.com

Kebutuhan krusial seorang pendaki saat di tengah gunung tentu saja air. Saat kamu memutuskan mendaki gunung Papandayan, kamu gak perlu capai-capai membawa stok air dari base camp karena sumber air di sepanjang jalur Papandayan sungguh melimpah.

Di beberapa titik jalur pendakian, kamu akan berjumpa dengan aliran sungai yang airnya sangat jernih. Pun begitu ketika kamu sudah tiba di Pondok Saladah, tanah lapang yang sangat luas untuk mendirikan tenda.

Pokoknya kamu gak perlu khawatir untuk urusan air saat memilih Papandayan sebagai tujuan pendakian pertama kamu.

Baca Juga: Mengapa Mendaki Gunung Itu Selalu Bikin Rindu?

4. Bisa lihat padang edelweis yang super luas

Ini 6 Alasan Gunung Papandayan Layak Jadi Tujuan Pendakian PertamamuDok. Pribadi/Intan Deviana

Tegal Alun namanya. Salah satu padang edelweis terbaik di Indonesia ini ada di gunung Papandayan. Luas lahan Tegal Alun kabarnya mencapai 35 hektar yang sungguh rimbun dengan pohon bunga edelweis dari spesies Anaphalis javanica.

Di sini kamu hanya diizinkan berfoto dengan bunga abadi tersebut, ya. Karena tanaman edelweis merupakan tumbuhan endemik yang dilindungi undang-undang, kamu gak boleh seenaknya memetik dan membawa bunga ini turun dari habitat aslinya.

5. Banyak "bonus" pendakian menanti

Ini 6 Alasan Gunung Papandayan Layak Jadi Tujuan Pendakian PertamamuDok. Pribadi/Intan Deviana

Selain padang edelweis, masih banyak "bonus" pendakian yang bakal kamu dapat selama mendaki gunung Papandayan. Bonus-bonus ini dijamin akan semakin membuatmu betah sekaligus penghilang lelah setelah berjam-jam berjalan.

Ada kawah gunung Papandayan, yang masih aktif mengeluarkan bau belerang yang menyengat. Kawah ini akan menyapamu pada titik awal pendakian. Terdiri dari bebatuan berwarna kuning kecoklatan, area sekitar kawah sangat cantik untuk berswafoto.

Tiba di Pondok Saladah, rimbunnya pohon cantigi juga siap menyambutmu. Pohon cantigi ini keren banget, lho. Daunnya yang berwarna merah dan hijau begitu indah dipandang. Dari area Pondok Saladah, di salah satu tebingnya, kamu juga bisa melihat ada air terjun di kejauhan.

Kemudian ada Hutan Mati, yang merupakan kawasan hutan cantigi yang telah mati akibat terjangan lahar letusan gunung tahun 2002 silam. Meski hanya berupa sisa-sisa batang pohon yang telah mati, justru membuat kawasan Hutan Mati menjadi sangat epic. Kamu gak akan bosan berlama-lama di hutan yang amat eksotis ini.

6. Bisa mendaki tanpa menginap

Ini 6 Alasan Gunung Papandayan Layak Jadi Tujuan Pendakian Pertamamuinstagram.com/chemil13

Nah, karena gunung Papandayan hanya memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut dengan jalur pendakian yang cenderung landai, kamu bisa lho mendaki gunung ini tanpa menginap. Istilah kerennya mendaki tek-tok. Jadi, kamu cukup membawa perbekalan secukupnya saja, tanpa repot membawa tenda, matras, maupun sleeping bag. Langkah kakimu jadi lebih ringan, deh.

Wah, seru banget ya mendaki gunung Papandayan untuk pendaki pemula. Semua kelebihan dan "bonus" pendakian yang bakal kamu dapat sangat tepat untuk pemanasan sebelum mendaki gunung dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. So, kapan nih mendaki Papandayan?

Baca Juga: 8 Hal Krusial yang Harus Disiapkan Para Cewek Sebelum Mendaki Gunung

Intan Deviana Photo Verified Writer Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya