5 Wisata Sejarah Sumatera Selatan Ini Asik Dikunjungi Saat Akhir Pekan

Seru banget bisa mengenal budaya lokal!

Berwisata akhir pekan ke Sumatera Selatan tidak bisa dipungkiri jika banyak sekali objek wisata yang bisa kamu kunjungi. Seperti halnya pantai, gunung, danau dan lain sebagainya. Namun semakin banyaknya objek wisata tersebut banyak yang mulai lupa dengan tempat-tempat bersejarah dan cagar alam yang dimiliki suatu wilayah.

Padahal objek wisata sejarah juga tidak kalah bagus dengan yang lainnya. Selain itu, kamu juga bisa menambah wawasanmu tentang sejarah lokal lho. Nah, kalau kamu berkunjung ke Sumatera Selatan jangan lupa untuk mampir ke tempat-tempat berikut ini ya.

1. Benteng Kuto Besak

5 Wisata Sejarah Sumatera Selatan Ini Asik Dikunjungi Saat Akhir Pekaninstagram.com/indonesiabeutifull

Benteng Kuto Besek merupakan bangunan bersejarah yang terletak di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Sumatera Selatan. Benteng Kuto Besek didirikan pada masa Kesultanan Palembang Darussalam.

Proses pembangunan bangunan kokoh ini berjalan selama 17 tahun pada abad ke 17 Masehi. Wisatawan biasanya berkunjung datang pada sore hari. Tak bisa dipungkiri hal ini dikarenakan pada sore hari kamu akan menyaksikan senja nan cantik di kawasan ini. 

2. Makam Ki Gede Ing Suro

5 Wisata Sejarah Sumatera Selatan Ini Asik Dikunjungi Saat Akhir Pekaninstagram.com/wonderfulsriwijaya

Kawasan Makam Ki Gede Ing Suro berlokasi di Jalan Ratu Sianum Lorong H Umar RT 19 Kelurahan 1 Ilir Kecamatan IT II Palembang. Letak makam ini berada di atas candi yang sudah berdiri sekitar abad ke-16 Masehi.

Kawasan Makam ini terdapat kurang lebih 34 makam. Di mana mereka semua adalah pengikut dari Ki Gede Ing Suro. Tak hanya sebagai objek wisata bersejarah, namun tempat ini juga sudah dijadikan sebagai warisan dunia dan banyak pula yang mengadakan penelitian di sini.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Favorit Akhir Pekan di Sumatera Selatan, Yuk Intip!

3. Masjid Cheng Hoo Palembang

5 Wisata Sejarah Sumatera Selatan Ini Asik Dikunjungi Saat Akhir Pekan@AhmadIbo via instagram.com/palembang_banget

Masjid Cheng Hoo Palembang terletak di Kompleks Perumahan Amin Mulia, Jakabaring, sebelah selatan pusat kota Palembang. Masjid ini dibangun atas prakarsa lembaga Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Palembang. 

Latar belakang pembangunan masjid bernuansa muslim Tionghoa ini yaitu untuk menjalin hubungan baik antara masyarakat keturunan Tionghoa dengan masyarakat Palembang. Masjid ini terdiri atas 2 lantai dengan disertai daya tampung sebanyak 600 jamaah.

4. Rumah Limas

5 Wisata Sejarah Sumatera Selatan Ini Asik Dikunjungi Saat Akhir Pekan@_aaaallll via instagram.com/palembanginfo

Akan kurang lengkap jika kamu berkunjung ke Sumsel tidak mengunjungi Rumah Limas. Rumah Limas sendiri merupakan rumah tradisional Provinsi Sumatera Selatan. Rumah Limas sering kali digunakan untuk acara hajatan maupun acara adat karena luasnya area rumah.

Dalam pembuatannya digunakan kayu unglen yang kuat dan tahan air yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Perpaduan antara kayu dan atap berbentuk limas ini cocok buat kamu mengabadikan keunikan rumah tradisional ini. 

5. Candi Bumi Ayu

5 Wisata Sejarah Sumatera Selatan Ini Asik Dikunjungi Saat Akhir Pekaninstagram.com/clrausaini_

Candi Bumi Ayu terletak di Kabupaten Muara Enim, SumSel. Candi peninggalan agama Hindu ini terdapat 9 buah candi. Komplek Candi Bumi Ayu pertama kali ditemukan dalam kondisi terkubur tanah dan sedikit rusak oleh EP. Tombrin.

Sejak ditemukannya candi ini, upaya pelestariannya masih terjaga hingga kini. Meskipun nampak seperti gundukan tanah, namun candi Bumi Ayu memiliki historis yang penuh makna. 

Mengunjungi tempat peninggalan sejarah akan membuka wawasan kita tentang historis Indonesia secara lebih mendalam. Ayo lestarikan!

Baca Juga: 5 Fakta Unik Pempek, Kuliner Lokal Idola Bangsa dari Sumatera Selatan

Ismi Marfuah Photo Verified Writer Ismi Marfuah

“Be honest, be nice, be a flower not a weed.” ~Aaron Neville

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya