5 Jalur Pendakian Gunung Lawu Resmi
Gunung Lawu berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Secara geografis terletak di Kabupaten Magetan dan Kabupaten Karanganyar serta Kabupaten Ngawi.
Gunung Lawu sendiri memiliki ketinggian 3265 Mdpl. Hal inilah yang menarik para pendaki untuk datang ke gunung satu ini. Pesona alamnya juga sangat indah. Semua itu bisa kamu nikmati dengan mendaki Gunung Lawu.
Indahnya sunset atau sunrise, hamparan lautan awan, hutan, lembah hingga sabana serta indahnya bunga edelweis seakan menjadi magnet yang gak boleh kamu lewatkan jika kamu memiliki hobi mendaki.
Terdapat 5 jalur pendakian Gunung Lawu secara resmi. Berikut penjelasan singkat tentang jalur singkat tersebut.
1. Jalur pendakian via Cemoro Sewu
Jalur pendakian ini merupakan jalur paling populer, lho. Basecamp pendakiannya berada di Jl. Sarangan, Ngancar, Kec. Plaosan Kabupaten Magetan.
Jarak tempuh untuk kepuncak relatif pendek. Hal inilah yang menjadikan jalur ini menjadi jalur paling populer. Selain itu jalurnya bukan lagi makadam, tetapi berbatu. Jadi aman jika kamu ingin mendaki saat musim kemarau ataupun hujan.
Uniknya lagi, di setiap pos di jalur ini ada penjual makanan. Jadi kamu ga takut kehabisan logistik. Aman kan?
2. Jalur pendakian via Cemoro Kandang
Basecamp Cemoro Kandang secara administratif terletak di Kabupaten Karanganyar, namun secara geografis letaknya tidak jauh dari Basecamp Cemoro Sewu. Hanya berjarak sekitar 200 meter saja.
Basecamp ini berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Jalur pendakian ini memiliki jarak tempuh yang sangat panjang, lho.
Meski landai, jalur ini masih didominasi dengan tanah dan jalan setapak sehingga tidak dianjurkan jika melakukan pendakian di musim penghujan karena jalur pendakian ini bisa menjadi sangat licin.
3. Jalur pendakian via Candi Cetho
Bukan jalur populer, tetapi menjadi jalur favorit para pendaki. Jalur pendakian via Candi Cetho ini memiliki keunikan tersendiri karena lanskap pemandangan indah yang kerap kali kamu jumpai di sepanjang jalur.
Hal yang menarik lainnya adalah adanya miniatur dari Tanjakan Cinta Gunung Semeru, sabana, dan yang paling ditakuti yaitu Pasar Dieng atau Pasar Setan.
Jalur pendakiannya sama seperti via Cemoro Kandang. Jadi kamu harus hati-hati ya saat melakukan pendakian di musim penghujan. Letak basecamp jalur pendakian ini ada di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar.
4. Jalur pendakian via Singolangu
Jalur pendakian ini memang baru saja diresmikan. Tapi jangan salah, jalur ini merupakan jalur tertua untuk menuju puncak Gunung Lawu.
Letak basecamp-nya berada di Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan. Lokasinya tidak jauh dari Danau Sarangan. Jalur ini merupakan jalur yang digunakan oleh Raja Brawijaya saat melakukan pendakian spiritual ke Gunung Lawu.
Setidaknya ada beberapa petilasan yang bisa kamu jumpai saat melakukan pendakian via Singolangu. Salah satunya petilasan Watu Lapak dan Cemoro Lawang.
Uniknya jalur ini banyak tanah lapang. Jadi jika kamu ingin menikmati sunset atau sunrise bisa mendaki melalui jalur satu ini.
5. Jalur pendakian via Tambak
Jalur pendakian satu ini masih banyak yang belum tahu. Namun keindahannya gak kalah keren lho sama yang lain. Berada di Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, dulunya jalur ini digunakan oleh Abdi Dalem Keraton untuk pergi ke Puncak Gunung Lawu.
Jalurnya didominasi oleh jalur setapak yang lumayan terjal, jadi kamu harus hati-hati ya. Jalur ini juga terhubung dengan jalur pendakian via Cemoro Kandang. Kedua jalur ini akan bertemu di Sunset Camp jalur Cemoro Kandang.
Kamu akan menemukan taman bunga edelweis yang indah dari jalur ini. Jika kamu beruntung kamu bisa menemukan bunga edelweis ungu yang jarang dijumpai.
Gunung Lawu memang terkenal dengan keangkerannya. Namun semua itu tidak menyurutkan niat para pendaki untuk menikmati keindahannya. Jalur pendakian via Cemoro Sewu direkomendasikan untuk kamu yang ingin mendaki ke gunung ini.
Itu dia 5 jalur pendakian Gunung Lawu yang bisa kamu coba, jadi tertari lewat jalur mana nih?
