Biar Gak Bosen, Begini 7 Cara Menikmati Liburan di Yogyakarta

Ayo mlaku mlaku, dab!

Yogyakarta bisa dibilang merupakan destinasi yang bisa dinikmati dari segala spektrum. Buat kamu yang suka traveling ekstrim pemacu adrenalin, wisata budaya kaya makna, dan eksplor kuliner lezat penuh rasa, maka selamat datang ke Yogyakarta. Nah, buat kamu yang ingin langsung merasakan itu semua, kemarin IDN Times bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata berkesempatan untuk mengunjungi Kota Pelajar ini nih. Butuh referensi untuk liburan? Check this out!

1. Museum Mini Sisa Hartaku

Biar Gak Bosen, Begini 7 Cara Menikmati Liburan di YogyakartaIDN Times/Anastasia Desire

Berjarak 8 km dari Gunung Merapi, museum ini dulunya merupakan tempat tinggal para penduduk setempat. Namun kini, lokasi ini dialihfungsikan sebagai saksi bisu tragedi erupsi Merapi di tahun 2010 silam. Museum Mini Sisa Hartaku, begitulah nama yang disematkan pada salah satu rumah warga yang berisi barang-barang yang tersisa.

Kalau kamu bilang lokasi ini terlalu mainstream, kamu salah besar. Kamu bakalan melihat langsung kerangka sapi ternak yang mati sia-sia, beberapa perabotan rumah yang meleleh, bahkan kendaraan warga pun ikut jadi ‘korban’. Bisa dibayangkan ‘kan betapa mencekamnya kondisi saat itu? Bikin merinding.

2. Saksi erupsi Merapi di Batu Alien

Biar Gak Bosen, Begini 7 Cara Menikmati Liburan di YogyakartaIDN Times/Anastasia Desire

Masih seputar bencana erupsi Merapi kala itu, ratusan rumah terpendam material erupsi yang membawa ribuan ton pasir, debu, dan bebatuan vulkanik ukuran raksasa, dan salah satunya  kini dikenal sebagai Batu Alien. Tapi tenang, batu ini gak ada hubungannya kok sama penduduk antariksa.


Kata ‘alien’ sendiri adalah plesetan dari kata ‘alihan’ yang artinya berpindah tempat. Penamaan ini berarti batunya berpindah dari puncak Merapi ke lokasinya sekarang yang berjarak beberapa kilometer. Uniknya, batu ini memiliki ekspresi wajah bak orang yang bersedih jika dilihat dari angle yang tepat. Di sana kamu bisa menyaksikan kemegahan Merapi yang memesona, dan kamu akan tersadar kalau manusia gak layak untuk menyimpan kesombongan sekecil apapun itu.

3. Cerita unik di balik Candi Prambanan

Biar Gak Bosen, Begini 7 Cara Menikmati Liburan di YogyakartaIDN Times/Anastasia Desire

Bukan Yogyakarta namanya kalau gak punya kisah menarik di balik berdirinya Candi Prambanan. Menurut legenda, Candi Prambanan ini adalah saksi kegagalan kisah cinta antara Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang. Ia jatuh cinta dengan Roro Jonggrang dan ingin menikahinya. Khawatir akan keselamatan diri dan keluarganya, Roro Jonggrang pun mencari cara untuk menolak pinangan Bandung Bondowoso tanpa memicu amarahnya.


Berkat kecerdikannya, ia memberikan syarat bahwa ia setuju untuk dinikahi asalkan Bandung Bondowoso mampu mendirikan seribu candi dalam satu malam. Berkat bantuan pasukan jin, ia hampir berhasil sebelum digagalkan oleh kecerdikan Roro Jonggrang. Roro Jonggrang mengumpulkan dayang-dayangnya dan memerintahkan untuk membakar jerami sambil memukuli lumbung padi yang seolah-olah fajar telah menyingsing.


Aksinya ini membuat para jin mengira kalau matahari sudah mau terbit. Ketakutan akan keselamatannya, para jin pun kabur meninggalkan candi yang baru berjumlah 999. Kesal karena gagal, Bandung Bondowoso pun merubah Roro Jonggrang menjadi patung batu untuk melengkapi 1000 candi. Nah, kalau kamu di posisi Roro Jonggrang gimana, guys?

4. Kisah ‘Rama-Sinta’ pada Sendratari Ramayana

Biar Gak Bosen, Begini 7 Cara Menikmati Liburan di YogyakartaIDN Times/Dery Setiady

Kalau kamu pernah menonton serial Mahabharata di TV, pasti tahu dengan kisah cinta epik Rama dan Sinta. Nah, kalau di serial itu adegan-adegannya didramatisir untuk kepentingan rating, maka kamu gak akan menemukan adegan-adegan lebay di Sendratari Ramayana.


Semua adegannya terasa lebih bermakna berkat keanggunan para penari yang membawakan kisah abadi ini. Dengan diiringi musik gamelan yang dibawakan secara langsung, Sendratari Ramayana jadi drama kolosal yang wajib kamu saksikan.

5. Belum sah kalau belum ke Candi Borobudur

Biar Gak Bosen, Begini 7 Cara Menikmati Liburan di YogyakartaIDN Times/Anastasia Desire

Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang jadi kebanggaan Indonesia. Gimana gak bangga. Arsitekturnya yang megah dengan relief dan ukiran teliti karya tangan-tangan ahli, membuat Candi Borobudur punya nilai tersendiri di hati para pencinta budaya.


Sebagai salah satu situs budaya dan agama yang dikelilingi pegunungan Menoreh, Candi Borobudur ini punya vibe yang unik. Kamu bisa merasakan keagungan khas kerajaan masa lampau sambil menikmati pemandangan hijau yang memanjakan mata. Belum lagi kalau cuaca sedang cerah di mana kamu bisa melihat Gunung Merbabu dan sang mahaguru, Gunung Merapi.

6. Indahnya Istana Air Taman Sari

Biar Gak Bosen, Begini 7 Cara Menikmati Liburan di YogyakartaIDN Times/Anastasia Desire

Istana Air Taman Sari ini memiliki sejarah yang cukup panjang lho. Bahkan, pada mulanya kawasan Taman Sari ini memiliki luas lebih dari 10 hektar dengan 57 bangunan. Lokasi ini terdiri dari kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan beserta pulau buatan, dan lorong bawah air. Bahkan, menurut kisah masyarakat sekitar, lorong bawah air ini pernah digunakan oleh Pangeran Diponegoro sebagai jalur perlintasan yang aman dari penjajah Belanda.


Kamu juga bisa mengelilingi Sumur Gumuling yang merupakan bangunan berbentuk cincin yang hanya bisa diakses melalui kanal air saja, namun bangunan ini sebenarnya difungsikan sebagai masjid. Hal ini tampak dari adanya mihrab atau cerukan kecil yang digunakan oleh seorang imam untuk memimpin ibadah.


Sekarang gak ada lagi tembok-tembok kotor yang dipenuhi lumut, karena semua tembok besar sudah dipenuhi dengan warna yang cantik. Alhasil, Taman Sari jadi salah satu spot paling Instagram-able yang ada di Yogyakarta. Cocok banget nih buat foto prewedding. Tapi, pastikan pasangan yang diajak foto sudah ada ya, guys.

7. Berburu oleh-oleh di Malioboro

Biar Gak Bosen, Begini 7 Cara Menikmati Liburan di YogyakartaIDN Times/Karsa Adiguna

Setelah seharian jalan-jalan di Kota Pelajar, pasti kamu ‘gatel’ banget dong kalau gak bawa oleh-oleh khas Yogyakarta? Sudah menjadi rahasia umum, kalau Malioboro jadi satu-satunya tempat terbaik untuk berburu oleh-oleh. Coba deh di antara kalian ada yang tau gak kenapa  Malioboro gak pernah sepi diserbu para wisatawan?


Yap benar banget, bisa dibilang sih semuanya emang lengkap di sana. Mulai dari pedagang kaki lima yang batik, makanan khas Yogyakarta, andong, becak, sampai pengamen jalanan pun ada. Belum lagi di sana ada Pasar Beringharjo, jadi makin lengkap deh tuh. Gak heran ya, kalau ini kerap disebut sebagai kawasan pecinan-nya Yogyakarta.


Itu dia tujuh destinasi yang membuat Yogyakarta terasa begitu eksotis dan lengkap. Duh jadi inget kampung halaman ya? Kita ke Yogyakarta lagi yuk, guys?

Topik:

  • Karsa Adiguna

Berita Terkini Lainnya