5 Destinasi Liburan Terbaik untuk Pecinta Hiking, Kudu Mampir!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi yang menyukai olahraga outdoor, hiking menjadi salah satu aktivitas yang gak boleh dilewatkan. Terutama kalau sudah libur panjang. Tempat-tempat tertinggi pun selalu menjadi incaran pecinta hiking karena kualitas pemandangan yang disuguhkan tempat yang tinggi jauh lebih ikonik dan eksotik. Semuanya terlihat begitu jelas dari ketinggian.
Banyak tempat hiking yang bisa disambangi. Di Indonesia misalnya, ada Gunung Rinjani, Merapi dan Semeru. Kalau di dunia kira-kira apa, ya? Berikut daftar top 5-nya!
1. Tongariro Alpine Crossing - Selandia Baru
Salah satu pendakian paling populer di Selandia Baru. Yep, it is Tongariro Alpine Crossing, merupakan jalur lintasan yang ada di Taman Nasional Tongariro. Jalur pendakian dikelilingi oleh rerumputan hijau nan subur, tapi untuk sampai ke atas butuh perjuangan. Tapi sesampainya di atas, boom! Usahamu akan terbayarkan. Landscape-nya begitu indah, ada kubangan berbentuk danau juga di sana.
Butuh waktu sekitar 6-8 jam untuk bisa mencapai puncak. Lumayan lama, kan? Untuk itu, persiapannya pun harus ekstra ditambah kondisi cuaca yang kadang tidak bersahabat. Oktober sampai April merupakan waktu terbaik untuk hiking di Tongariro Alpine Crossing. Saat dimana waktu siang lebih panjang dan jumlah saljunya juga lebih sedikit.
2. Trolltunga - Norwegia
Dinobatkan sebagai pendakian terpanjang dan paling melelahkan di Norwey! Kamu harus melewati trek yang lumayan panjang, yang juga berbatu-batu. Untuk bisa sampai ke puncak jurang, kamu harus menghabiskan waktu sekitar 10-12 jam. Lumayan lama, kan? Tapi pemandangan dari atas jurang bikin kamu tarik napas panjang. Bagus bukan main! Dari atas, kamu bisa melihat scenery Norwegia yang sangat epik.
Tertarik untuk berkunjung? Sebaiknya hindari winter atau musim dingin. Sebab, aktivitas mendaki bakal jauh lebih melelahkan karena trek pendakiannya juga berbatu-batu. So, mampirlah ke sini saat musim semi atau panas dengan kondisi cuaca yang lebih bersahabat.
3. Tour du Mont Blanc - Prancis
Merupakan salah satu tempat pendakian terpanjang di Eropa. Untuk bisa sampai ke sini, kamu mesti melewati Italia dan Swiss, lho! Kebayang berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk melewati masing-masing tempat pendakian.
Editor’s picks
It is 8-10 days. Quite long, isn’t it? Meski begitu, kamu gak perlu takut kekurangan makanan dan minuman. Di sepanjang jalan, sudah ada kafe dan toko roti yang bisa kamu kunjungi untuk membeli persediaan selama mendaki.
Hari-hari yang kamu habiskan untuk mendaki akan terbayarkan dengan suguhan pemandangan yang super duper bagus. Ditambah dengan scenery gletser dan bunga-bunga liar yang jarang kamu temukan juga tumuh di sana.
Baca Juga: 5 Tips Hiking Buat yang Pertama Kali Mendaki Gunung
4. Machu Picchu - Peru
Pendakian Inca, pasti sudah sering dengar, kan? Ini adalah pendakian paling populer untuk bisa sampai ke Machu Picchu di Peru. Pendakian dengan scenery berwarna cokelat dan hijau yang dijamin bikin pengalaman mendaki semakin tak terlupakan!
Sebelum sampai ke Puncak Machu Picchu, kamu akan melewati banyak reruntuhan, gunung, dan sungai. Tertarik mendaki di sini? Datanglah pada Bulan Mei-September. Habiskan waktu 2-3 hari biar kamu puas menikmati pemandangan yang ada di sini.
5. Gunung Kilimanjaro - Tanzania
Yang ini sudah pasti tahu, ya! Sebagai salah satu gunung tertinggi di dunia, pemandangan dari puncak Kilimanjaro pun gak terkalahkan indahnya. Landscape-nya begitu mirip dengan gurun sahara, brown colour almost everywhere. Lengkap dengan pohon-pohon acacia dan jerapah.
Kalau gunung itu masuk dalam bucket list-mu, kamu harus pastikan kondisi fisikmu lagi fit. Untuk mencapai puncak, kamu harus sanggup melewati 5 zona iklim yang berbeda sekaligus. Mulai dari zona iklim di hutan hujan hingga dinginnya gletser di puncak gunung.
Pendakian mana nih yang akan kamu sambangi lebih dulu?
Baca Juga: 5 Wisata Hiking di Sekitar Bandung yang Bisa Mengasah Jiwa Petualangmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.