Cerita Seru 3 Fotografer Cilik dari Pantai Kota Kupang 

Bangga dengan keindahan wisata NTT

Kupang, IDN Times - Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyimpan banyak keindahan alam yang belum terekspos. Padahal, potensi wisata alam wilayah ini sangat luar biasa, lho. 

Sebab, selain alamnya yang memesona, warga setempat juga cukup ramah. Saat IDN Times berkunjung Pantai Oetune dan Pantai Kolbano beberapa waktu lalu, sejumlah anak langsung menyambut ramah. Mereka ternyata para fotografer cilik yang menyimpan cita-cita besar.

1. Alfa yang perfeksionis

Cerita Seru 3 Fotografer Cilik dari Pantai Kota Kupang IDN Times/Margith Juita Damanik

Bocah 12 tahun ini bernama Alfa. Tinggal di sekitar Pantai Kolbano, Nusa Tenggara Timur. Alfa masih duduk di bangku sekolah dasar. Tepatnya kelas 5 SD.

Sepulang sekolah, Alfa bersama sejumlah temannya terbiasa menuju Pantai Kolbano untuk menemani wisatawan. Selain itu Alfa juga menyambi menjadi fotografer lho. Hasilnya jepretannya lumayan lho meski hanya menggukan kamera telepon selular.

"Alfa tidak punya kamera. Pakai kamera handphone kakak kakak yang datang saja," kata Alfa bercerita. Kemahiranya memotret ternyata ia pelajari otodidak dari wisatawan-wisatawan yang datang dan meminta difoto.

Sosok ini tak segan mengarahkan gaya, memberi ide pose, hingga mengatur spot foto yang keren. Hasil jepretannya tak perlu diragukan. Meski dengan kemampuan sederhana, hasil fotonya akan memperindah sosial media jika kita mengunggahnya.

Jika hasilnya tak sebaik harapannya, Alfa tak segan untuk meminta agar pengunjung kembali bergaya. Wajahnya kerap tampak serius. Hey, tangan kecilnya tak hanya menekan tombol untuk memotret tapi bahkan mengatur cahaya pada gambar. Canggih!

Baca Juga: Ada Gurun Pasir di Pantai Oetune Kota Kupang!

2. Fenti yang riang

Cerita Seru 3 Fotografer Cilik dari Pantai Kota Kupang IDN Times/Margith Juita Damanik

Sosok riang yang satu ini baru duduk di bangku sekolah dasar kelas 3 SD. Bersama sejumlah temanya, Fenti biasa menghabiskan waktu di Pantai Oetune usai pulang sekolah.

Bukan untuk leha-leha atau sekedar bermain saja, Fenti dan kawan-kawan datang untuk menjadi pemandu wisata cilik. Anak-anak ini bahkan kerap merangkap sebagai fotografer wisatawan.

Berbekal belajar otodidak dan ponsel pengunjung, Fenti si sosok riang yang tak henti tersenyum bisa menghasilkan gambar yang apik. Biasanya, usai menemani wisatawan Fenti memperoleh sejumlah uang.

"Untuk bayar sekolah dan buku," kata Fenti saat ditanya untuk apa uangnya akan dipergunakan. Menemani wisatawan dengan riang, Fenti tak mengeluh meski harus menjalani panjangnya hamparan gurun pasir Pantai Oetune yang super terik panas mataharinya.

3. Arnold si calon tentara

Cerita Seru 3 Fotografer Cilik dari Pantai Kota Kupang IDN Times/Margith Juita Damanik

Sosok satu ini tak kalah punya cerita. Arnold bocah kelas 5 SD sejak kecil terbiasa menghabiskan waktu di Pantai Oetune, Nusa Tenggara Timur. Sama seperti Fenti, sosok yang satu ini juga menjadi pemandu wisata dan fotografer cilik.

Arnold tak ragu mengarahkan gaya bagi wisatawan yang dipotretnya. "Lompat kakak. satu, dua, tiga," katanya memberi aba-aba. "Kakak mau saya foto di situ?" tanyanya pada IDN Times saat berkunjung sambil menunjuk satu spot foto,

Sosok yang satu ini juga membantu ibunya berjualan kelapa muda dan buah lontar di pantai Oetune. "Pulang sekolah ke sini. Juga cari uang untuk bayar sekolah dan beli makan," kata Arnold bercerita.

Arnold sosok yang bangga dengan keindahan Pantai Oetune. "Di sini ada padang pasirnya. Itu yang bagus. Di Pantai lain tidak ada," katanya bersemangat. "Kalau malam di langit banyak bintang."  

Saat ditanya cita-cita dengan lantang ia menjawab "Mau jadi tentara," katanya. Saat ditanya alasannya, Arnold tak menjawab hanya tersenyum dan tersipu malu. Wah, calon abdi negara dari NTT nih nantinya!

Baca Juga: Ada Gurun Pasir di Pantai Oetune Kota Kupang!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya