Mengintip Museum Tertua di Rusia, Hermitage St. Petersburg

#WorldCup2018 Sejarah panjang Rusia ada di sini

Di St. Petersburg Rusia ada banyak sekali museum, di antaranya adalah Museum Rusia, Kunstkamera, Museum Fabergé, Museum Erarta, dan lain-lain. Namun museum tertua di St. Petersburg adalah Museum The State of Hermitage.

Museum The State of Hermitage St. Petersburg adalah museum tertua dan terbesar di dunia. Museum ini menempati Istana Musim Dingin (Winter Palace) kekaisaran Rusia. Museum ini diresmikan oleh Catherine II atau dikenal juga dengan nama Catherine the Great. Beliau adalah kaisar wanita Rusia yang berkuasa tahun 1762 hingga 1796. Museum Hermitage St. Petersburg ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 1852.

1. The State of Hermitage museum ini memiliki koleksi sebanyak 3 juta karya seni dari seluruh dunia

Mengintip Museum Tertua di Rusia, Hermitage St. Petersburgwsimag.com

Di museum ini, para pengunjung dapat mengagumi berbagai karya seni dari seluruh dunia, yang tersebar di semua ruangan, termasuk di ruang makan, kamar tidur, singgasana, dan tentu di sejumlah galeri yang luas.

2. Koleksi dari zaman batu atau prasejarah dari seluruh wilayah rusia juga dipamerkan di sini

Mengintip Museum Tertua di Rusia, Hermitage St. Petersburgwsimag.com

Benda-benda dari jaman pra-sejarah atau zaman batu yang dipamerkan di museum ini dikumpulkan dari seluruh wilayah Rusia, dan dari bekas negara-negara Uni Soviet. Jadi, di sini kamu bisa mempelajari sejarah peradaban panjang Rusia.

3. Maju beberapa abad dari zaman prasejarah menuju zaman kejayaan kerajaan kuno di Eropa

Mengintip Museum Tertua di Rusia, Hermitage St. Petersburgwsimag.com

Aneka koleksi patung dari jaman kejayaan Romawi Kuno, Yunani Kuno, Mesir Kuno, Timur Tengah dan kerajaan kuno di Eropa serta Timur Tengah juga dipamerkan di sini. Yang banyak menarik minat adalah aneka koleksi emas Scythian, dan banyak artefak kuno lainnya.

4. Zaman Italian Renaissance, aneka karya seni dipajang dengan indah di museum ini

Mengintip Museum Tertua di Rusia, Hermitage St. Petersburgwsimag.com

Koleksi dari jaman Italian Renaissance di museum ini, seperti lukisan Madonna karya Leonardo da Vinci dan Raphael, koleksi karya Titian, Rubens, Rembrandt, Poussin, dan sejumlah seniman impresionis dan modernis lainnya. Tak ketinggalan juga dipamerkan di sana koleksi pelukis Rusia dari abad ke-11 hingga 19, dan juga koleksi modern art dari seluruh dunia. 

5. Ruangan pada jaman kekaisaran Rusia juga dipamerkan dan tetap dibiarkan seperti aslinya

Mengintip Museum Tertua di Rusia, Hermitage St. Petersburgsaint-petersburg.com

Kalau kamu ingin melihat bagaimana kehidupan keluarga kekaisaran Rusia, kamu bisa mengunjungi ruangan pribadi Maria Alexandrovna, istri Tsar Alexander II. Ruangan-ruangan ini dipergunakan selama masa kekaisaran Rusia dan tetap dipertahankan sebagaimana aslinya.

Lihatlah keindahan dekorasi interior Rusia dari abad ke-19 hingga awal abad ke-20 yang disusun secara kronologis, dari era Alexander I hingga Nicholas II. Menarik banget ya melihat kilas balik kehidupan masyarakat kelas atas Rusia di museum ini.

Harga tiket masuk ke Museum The State Hermitage St. Petersburg ini adalah 700 Rubel atau sekitar 210 ribu rupiah. Para pelajar boleh memasuki museum ini dengan gratis, hanya perlu menunjukkan kartu pelajar. Tapi kamu juga bisa lho memasuki museum ini secara gratis. Setiap hari Kamis di minggu pertama setiap bulannya, semua orang boleh masuk ke dalam museum Hermitage ini tanpa harus membayar tiket masuk.

Kalau kamu berkunjung ke St. Petersburg Rusia, jangan lupa ya untuk mengunjungi museum yang satu ini. Sedikit tips untuk kamu, saat kamu ingin berfoto di dalam museum ini pastikan kamu tidak terlalu dekat dengan benda seni yang dipamerkan karena akan ditegur oleh penjaga museumnya. Selamat berlibur!

Ayana Story Photo Verified Writer Ayana Story

Mulai menulis di IDN Times sejak 2017 (kalo gak salah ingat hehehe...)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya