5 Tempat Berburu Street Food & Souvenir di Jepang, Dijamin Murah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai salah satu negara maju di Asia, Jepang merupakan negara yang mampu menarik banyak minat wisatawan untuk datang berkunjung. Walaupun begitu, Jepang juga terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki biaya hidup mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan budget yang cukup banyak pula untuk berwisata ke negara ini.
Tapi walaupun biaya hidup di Jepang termasuk mahal, namun bukan berarti tidak ada yang murah lho di sana. Di Jepang kamu tetap bisa menghemat budget dengan menginap di hostel, berburu makanan murah di pinggir jalan, dan berbelanja oleh-oleh. Inilah beberapa rekomendasi tempat belanja yang bisa kamu kunjungi.
1. Pasar Ameyoko
Pasar ini merupakan pasar yang terkenal di Tokyo. Segala jenis barang lengkap tersedia disini, mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga souvenir. Kamu juga bisa menikmati aneka kuliner street food ala Jepang di tempat ini.
Pastinya harga makanannnya sangat ramah di kantong. Selain itu, banyak juga loh wisatawan yang berkunjung ke tempat ini hanya untuk sekedar berjalan-jalan dan berfoto. Atau bahkan, ada juga yang datang hanya ingin membeli kimono.
2. Pasar Omicho Ichiba
Terletak di Kanazawa, pasar ini merupakan pasar yang terkenal sebagai pusat penjualan seafood. Di tempat ini, kamu bisa menemukan banyak penjual yang menjajakan aneka hidangan laut. Pastinya sih masih fresh dan segar.
Pasar yang merupakan salah satu pasar tertua di Jepang ini, terletak hanya 15 menit dari stasiun Kanazawa. Kalau kamu ingin mencicipi aneka kuliner seafood khas Jepang, disinilah tempat yang tepat. Mulai dari penjual seafood ala street food pinggir jalan, hingga restoran-restoran seafood bisa dengan mudah kamu temukan di pasar Omicho Ichiba ini.
Baca Juga: 5 Kota di Jepang yang Ramah untuk Muslim, Tak Perlu Khawatir Deh!
3. Pasar Kuromon Ichiba
Editor’s picks
Pasar ini kabarnya sudah ada sejak awal abad ke 19, dan dulunya bernama Enmyoji Ichiba karena letaknya dekat dengan Kuil Enmyoji. Sayangnya kuil itu hancur karena terbakar pada tahun 1912. Sejak itulah nama pasar ini berganti menjadi Kuromon Ichiba atau Black Gate.
Walaupun namanya pasar, namun tempat ini menjual aneka macam barang kebutuhan. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, sampai aneka jajanan pinggir jalan yang lezat dan murah. Karena itulah kalau kamu suka berwisata kuliner, jangan lupa untuk berkunjung ke tempat ini.
4. Pasar Nishiki
Pasar yang satu ini sering banget dikunjungi oleh para wisatawan asing yang sedang berkunjung ke Jepang. Hal ini karena pasar ini memiliki dekorasi yang cukup unik, dan sangat khas Jepang lengkap dengan pernak perniknya.
Di pasar Nishiki kamu bisa menemukan banyak penjual souvenir, harganya pun cukup murah. Selain itu, di pasar ini juga kamu bisa memanjakan lidahmu dengan mencicipi aneka kuliner khas Jepang dengan harga yang ramah di kantong.
5. Yanaka Ginza Shopping Street
Terletak di sebelah timur Tokyo, Yanaka Ginza berada di distrik yang sudah cukup tua. Tidak heran kalau suasana di tempat ini bernuansa Jepang tempo dulu. Di tempat ini banyak sekali kedai makanan, kafe, dan para penjual makanan kaki lima. Penduduk di sekitar Yanaka Ginza, sering datang ke tempat ini.
Selain makanan, disini kamu juga bisa menemukan aneka aksesoris unik dan menarik yang dijual dengan harga murah. Para penjualnya juga sangat ramah serta menyenangkan. Kalau kamu ingin mencoba mencicipi sake khas Jepang, di tempat ini juga ada kedai-kedai yang menjual minuman beralkohol.
Kelima pasar di Jepang itu terlihat sangat berbeda ya dengan pasar di Indonesia. Walaupun pasar di Jepang juga menjual aneka kebutuhan pokok harian, namun tempatnya sangat bersih. Sehingga para wisatawan tidak segan untuk datang mengunjunginya.
Nah kalau kebetulan kamu sedang berwisata ke Jepang, jangan lupa untuk singgah ke sana ya!
Baca Juga: 10 Kafe dengan Konsep Terunik di Jepang, Lucu Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.