10 Pemukiman Bawah Laut yang Cocok untuk Menyelam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkotaan adalah tempat yang penting untuk manusia melangsungkan hidupnya. Di tempat inilah manusia berkembang biak dan melestarikan jenisnya. Namun bagaimana jika kota tersebut hilang dan tak berpenghuni lagi? Tentu akan menjadi kota terbengkalai dengan segala situs di dalamnya.
Di antara kota yang hilang dan terbengkalai, ada pemukiman yang tenggelam akibat bencana alam. Kini pemukiman tersebut menjadi situs bersejarah yang kerap menjadi tempat wisata selam. Berikut ada 10 pemukiman yang tenggelam yang bisa dikunjungi para penyelam.
1. Thonis-Heracleion
Kota Heracleion adalah kota tenggelam yang letaknya di dekat Canopic Mouth of the Nile, sekitar 32 km timur laut Alexandria. Kota yang disebut juga dengan Thonis ini ditemukan runtuhannya di Teluk Abu Qir, 2,5 km di lepas pantai dan 10 m atau 30 kaki dibawah permukaan air.
Diketahui kota ini adalah kota penting pada masa Mesir Kuno yang merupakan kota maritim. Hasil penelitian para arkeolog, kota ini tenggelam pada abad ke-3 atau ke-2. Kota ingin tenggelam karena pencairan lumpur. Di kota tenggelam ini terdapat potongan patung-patung dewa Serapis dan ratu Arsinoe II serta pecahan Kuil Heracleion.
2. Port Royal
Port Royal adalah kota para pembajak. Kota ini juga terkenal dengan kota paling kejam dan berdosa, Las Vegasnya Spanyol. Kota ini didirikan oleh para pembajak laut sehingga peran pemerintah sangat sedikit di sini. Pada tahun 1692, terdapat gempa bumi yang menenggelamkan 33 hektar dari kota tersebut. Reruntuhan itu ditemukan 12 meter dibawah permukaan laut.
3. Lost Villages Of Ontario
Lost Villages Of Ontario dimulai dari sebuah proyek yang dicanangkan oleh Amerika dan Kanada. Proyek itu adalah Saint Lawrence Seaway, proyek menghubungkan Great Lakes ke Atlantik yang memungkinkan kapal bisa masuk lebih dalam di kawasan Minnesota.
Proyek ini mengairi pemukiman diantaranya Aultsville, Maple Grove, Wales, Santa Cruz, Dickinson Pendaratan, Farran's Point, Moulinette, Mille Roches, dan Sheek's Island. Warga diungsikan dan diganti propertinya guna melancarkan proyek ini.
4. Neapolis
Neapolis merupakan kota di Tunisia dan merupakan kota terkenal di Romawi. Kota ini tenggelam pada bulan Juli 365 karena tsunami dan tidak ditemukan selama 1700 tahun. Pada tahun 2017, para arkeolog meneliti dan akhirnya menemukan tempat bersejarah ini. Dengan penemuan ini arkeolog mendapatkan banyak fakta baru tentang kota ini. Kota ini merupakan kota yang besar dan canggih.
5. Shi Cheng
Shi Cheng adalah kekaisaran yang hilang, tenggelam 40 meter dibawah permukaan laut. Kota tua Ming ada sejak 208 tahun dan telah tenggelam pada tahun 1959. Pada tahun 2001 pemerintah Tiongkok memutuskan untuk melakukan ekspedisi mencari reruntuhan kekaisaran Shi Cheng. Ternyata banyak peninggalan yang masih tegak berdiri di dasar laut. Monumen-monumen yang berasal dari tahun 1500-an bersama artefak pada masa kekaisaran Shi Cheng terlindung dari tanah, angin dan erosi.
Editor’s picks
Baca Juga: 8 Kapal Pesiar Termahal di Dunia, Cocok untuk yang Suka Kemewahan
6. Baiae
Baiae adalah kota Romawi kuno yang berada di pantai barat laut Teluk Napoli, namun sekarang di komune Bacoli. Kota ini tenggelam akibat subsidensi pantai disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Baiae dikenal dengan kota yang hedonistik dimana vila-vila mewah dibangun. Disini para arkeolog menemukan patung hiasan, jaringan jalan, lantai marmer yang kaya dan mosaik yang sebagian besar ada di Parco Archeologico delle Terme di Baia.
7. Atlit Yam
Atlit Yam adalah kota pada jaman Neolitik yang terendam di pantai Atlit. Situs Atlit Yam diketahui berumur 8900 dan 8300 tahun, beberapa hal yang ditemukan adalah sisa rumah berbentuk persegi panjang, sumur, batu setengah lingkaran dan pemakaman. Penemuan ini ditemukan di 8-12 m atau 25-40 kaki di bawah permukaan laut.
8. Pavlopetri
Pavlopetri adalah pelabuhan penting pada masa Mycenaean untuk perdagangan. Pavlopetri juga merupakan kota tertua di Yunani yang tenggelam namun berhasil masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Kota ini ditemukan pada tahun 1967 oleh Nicholas Flemming namun baru diekspolarasi pada tahun 2009.
Hal yang mengejutkan bagi arkeolog adalah kondisi situs yang masih bagus. Lokasi jalan, bangunan, dan lainnya hampir utuh bahkan pemakaman masih lengkap dengan prasastinya.
9. Bay of Cambay
Bay of Cambay adalah kota tenggelam yang besar, memiliki panjang lima mil dan lebar dua mil. Menurut arkeolog kota ini ada sekitar 9500-5000 tahun yang lalu. Warga India menyebutnya Dwarka atau kota emas untuk menghormati kota tenggelam yang konon miliki Dewa Krishna. Kota yang masih utuh ini berada 120 kaki di bawah permukaan air laut, Teluk Cambay, India.
10. Cleopatra’s Kingdom
Cleopatra’s Kingdom ditemukan oleh arkeolog bernama Franck Goddio dari Prancis pada tahun 1998. Istana ini telah hilang selama 1600 tahun yang lalu dan sekarang ditemukan dengan banyak artefak yang masih terjaga di bawah laut. Istana ini tenggelam karena gempa bumi dan tsunami namun kemewahan istana ini tidak hilang oleh zaman. Pemerintah Mesir berencana akan membuka wisata bawah laut yang menyajikan perjalanan bawah laut serta melihat kemewahan istana Cleopatra.
Itu adalah 10 pemukiman yang tenggelam baik karena bencana alam atau disengaja karena sebuah proyek. Banyak artefak dan peninggalan yang masih layak dilihat dan dinikmati. Bagi para penyelam, kamu tertarik menyelam ke mana?
Baca Juga: 6 Spot Menyelam Terbaik di Indonesia yang Diakui Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.