Riset: 55 Persen Gen Z Siap untuk Traveling pada 2022, Akhirnya!

Transportasi jadi hal terpenting dalam rencana bepergian

Jakarta, IDN Times - IDN Times meluncurkan hasil survei mengenai Generasi Z (Gen-Z) yang disusun dalam Indonesia Gen Z Report 2022. Hasil survei diluncurkan bertepatan dengan acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Times selama 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta.

Indonesia Gen Z Report 2022 merupakan survei yang digelar oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix. Survei digelar pada 27 Januari - 7 Maret 2022, melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi di Indonesia, dengan metode survei multistage random sampling.

Melalui survei dengan margin of error kurang dari 5 persen ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, secara holistik dari semua sisi, sehingga bisa membantu memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa.

Salah satu yang digali dalam survei ini adalah hasrat berlibur yang dimiliki oleh Gen Z di antara kelas ekonomi atas (58 persen), menengah (52 persen), dan bawah (66 persen). Di mana, data dari survei yang dilakukan oleh IDN Media dalam Indonesia Gen Z Report 2022 melihat adanya peningkatan selera untuk bepergian pada 2022. Seperti apa hasilnya? Simak pemaparannya berikut ini.

1. Kebanyakan Gen Z gak mempedulikan masalah bujet saat ingin pergi traveling

Riset: 55 Persen Gen Z Siap untuk Traveling pada 2022, Akhirnya!ilustrasi memberi dan menerima uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat bepergian, transportasi menjadi faktor kunci bagi 76 persen Gen Z, bahkan lebih dari kesehatan (69 persen), kebersihan (58 persen), dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan (59 persen). Anggaran atau bujet juga tampaknya menjadi hal yang paling gak dipedulikan untuk Gen Z, dengan hanya 2 persen.

Namun, untuk Gen Z yang berada pada tingkatan ekonimi menengah dan bawah mengatakan jika mereka mempertimbangkan anggaran sebagai faktor yang cukup penting. Ini karena pemerintah pun mendukung adanya kegiatan wisata dengan menghapus beberapa persyaratan dokumen untuk perjalanan tertentu.

2. Meski demikian, pesawat tetap jadi transportasi utama yang dipilih untuk bepergian

Riset: 55 Persen Gen Z Siap untuk Traveling pada 2022, Akhirnya!Ilustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Temuan dalam Indonesia Gen Z Report 2022 juga menunjukkan bahwa perjalanan domestik, khususnya pedalaman, mendapatkan daya tarik terbesar. Namun, untuk transportasi pilihan, pesawat masih jadi yang utama dengan persentase 50 persen.

Urutan tersebut diikuti oleh mobil (47 persen), kereta api (41 persen), sepeda motor (32 persen), bus (20 persen), dan perahu (16 persen). Mengingat bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, masuk akal jika pesawat masih menjadi pilihan utama karena diperlukan untuk waktu yang lama perjalanan jarak jauh.

3. Traveloka jadi aplikasi perjalanan nomor 1 yang dipilih Gen Z, kemudian diikuti oleh Tiket.com

Riset: 55 Persen Gen Z Siap untuk Traveling pada 2022, Akhirnya!ilustrasi logo Traveloka (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Karena Gen Z dikenal dengan perilaku mobile-first mereka, memilih aplikasi pemesanan perjalanan yang andal tentu sangat penting. Hasil riset juga menemukan bahwa Traveloka adalah pilihan utama Gen Z dalam hal keamanan tiket dan membuat reservasi online (61 persen) dan pemesanan hotel (53 persen).

Traveloka telah menjadi favorit Gen Z, mengalahkan lokal dan saingan global, karena menawarkan hampir semua yang dibutuhkan dalam rencana perjalanan, mulai dari transportasi hingga pengalaman yang bisa dinikmati selama liburan. Gak hanya mencakup bagian aktivitas dari travel, Traveloka juga menawarkan pilihan pembiayaan dengan skema beli sekarang bayar nanti (BNPL).

Baca Juga: 5 Alasan Afirmasi Positif Penting bagi Milenial dan Gen Z

4. Untuk destinasi, wisata alam menempati urutan paling diminati oleh para Gen Z untuk berlibur

Riset: 55 Persen Gen Z Siap untuk Traveling pada 2022, Akhirnya!ilustrasi pemandangan alam (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Indonesia dikenal memiliki banyak keajaiban alam yang jadi destinasi favorit untuk berlibur. Gak heran, bila data yang ada menunjukkan bila Gen Z pun memilih wisata alam sebagai pilihan teratas ketika ingin berlibur (81 persen).

Mengingat bahwa Gen Z lebih aktif di media sosial, destinasi alam pun bisa memberi mereka kebaikan kesempatan untuk membuat konten yang bermanfaat juga. Wisata kuliner jalur alam sebagai pilihan terpopuler kedua dengan 66 persen, diikuti oleh city tour (49 persen), budaya (43 persen), dan menginap (40 persen).

Sementara, beberapa orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan staycation yang lebih praktis dan bisa dilakukan sebagai kegiatan liburan one day trip. Ada pula kelompok yang menawarkan tur jalan kaki berpemandu di berbagai kota, seperti Jakarta Good Guide yang menawarkan puluhan rute bagi mereka yang ingin menjelajahi sudut dan celah ibu kota.

5. Uniknya, kebanyakan dari Gen Z lebih suka berwisata di dalam negeri ketimbang luar negeri

Riset: 55 Persen Gen Z Siap untuk Traveling pada 2022, Akhirnya!ilustrasi hobi di Indonesia Gen Z Report 2022 by IDN Media (dok. IDN Media)

Keinginan para Gen Z untuk berlibur yang besar ternyata tetap dipengaruhi oleh status sosial ekonomi mereka. Misalnya, orang-orang dengan status sosial ekonomi kelas atas kerap bepergian di dalam negeri (20 persen) dan internasional (2 persen).

Namun, bagi mereka yang berada di kelas menengah dan bawah hanya melakukan penerbangan dalam negeri saja secara rutin. Dengan kata lain, data yang ada menunjukkan bila kebanyakan Gen Z lebih memilih berlibur di dalam negeri ketimbang luar negeri. 

Demikian hasil riset dari IDN Media yang menyatakan bila Gen Z tengah haus dengan momen jalan-jalan sehingga keinginan traveling jadi semakin meningkat. Apakah kamu salah satu yang ingin bepergian dalam waktu dekat juga?

Metodologi Survei by IDN Research

  • Sumber data Populix
  • Metode Wawancara: Tatap muka, daring, dengan pertanyaan/kuesioner terstruktur
  • Multistage random sampling
  • Total sampel: 1000
  • Margin Error: 5 persen
  • Area Survei: 12 kota dan wilayah aglomerasinya, mencakup (+/-) 44.800.000 penduduk Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar
  • Periode survei: 27 Janiari - 7 Maret 2022
  • Wawancara khusus oleh: IDN Times, Fortune Indonesia, Popmama.com, Popbela.com, Yummy, ICE, Duniaku

Baca Juga: Mengenal Quiet Quitting di Kalangan Pekerja Gen Z

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya