5 Destinasi di Gwangju, Kota yang Disebut-sebut di Drama Youth of May

Jalan Chungjang-ro dulunya adalah tempat pergerakan demokrasi berlangsung

Siapa di sini yang pernah menonton drama Korea berjudul The Youth of May? Drama ini menggunakan latar belakang kota Gwangju yang menjadi tempat di mana pergerakan demokrasi atau Gwangju Uprising of May 1980 berlangsung.

Terlepas dari peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di kota ini, Gwangju merupakan kota yang terkenal dengan kesenian dan festival-festival menarik lainnya. Berjarak sekitar 256 km dari bandara internasional Incheon, kota Gwangju dapat ditempuh dalam kurun waktu 3 hingga 4 jam dari Incheon.

Nah, di mana sajakah destinasi menarik di Gwangju yang sayang jika dilewatkan? Yuk, disimak bersama daftarnya.

 

1. Pasar Daein

5 Destinasi di Gwangju, Kota yang Disebut-sebut di Drama Youth of MaySuasana di dalam pasar Daein di Gwangju (instagram.com/thekoreanhobbit)

Pasar Daein adalah pasar kesenian di mana kalian dapat menemukan barang kerajinan yang unik, sekaligus pasar yang menjual produk makanan.

Produk makanan yang terkenal di Pasar Daein adalah makanan laut. Lalu, pasar ini tutup di hari minggu ke dua dan ke empat setiap bulannya.

 

2. Jalan Chungjang-ro

5 Destinasi di Gwangju, Kota yang Disebut-sebut di Drama Youth of MayChungjangro (instagram.com/mandyzz00ng)

Jalan Chungjang-ro ini dulunya adalah tempat di mana gerakan demokrasi Gwangju berlangsung di tahun 1980. Sekarang area ini menjadi pusat shopping yang konsepnya sangat mirip dengan Myeongdong di Seoul.

 

Baca Juga: 10 Tempat Menikmati Sunrise Terbaik di Korea Selatan, Siap Terpukau!

3. Gwangju Kimchi Town

Gwangju Kimchi Town adalah sebuah daerah khusus untuk kimchi. Pengunjung yang datang ke sini dapat mengunjungi pabrik pembuatan kimchi, museum, food pavilion, World Institute of Kimchi, dan kafe.

Setiap bulan Oktober diadakan Gwangju Kimchi Festival di mana peserta akan mengikuti kontes untuk membuat dan memasak kimchi.

4. Desa budaya dan sejarah Yangnim-dong

5 Destinasi di Gwangju, Kota yang Disebut-sebut di Drama Youth of MayPeta besar di kawasan Yangnimdong (instagram.com/kindseinc)

Yangnim-dong merupakan kawasan bersejarah dan penuh nilai budaya di Gwangju. Di kawasan ini selain dapat melihat arsitektur rumah-rumah zaman dahulu, juga dapat melihat bangunan gereja yang konon sudah berdiri 100 tahun lamanya. Kemudian kawasan ini dulunya banyak ditinggali oleh warga asing yang menjadi misionaris. 

Tidak hanya itu saja, di Yangnim-dong juga terdapat Penguin Village di mana pengunjung dapat berfoto dengan mural-mural penguin yang sangat lucu. Dinamakan Penguin Village karena orang lanjut usia yang lututnya sakit, saat berjalan mirip dengan cara penguin berjalan.

Konon pembangunan Penguin Village ini untuk membantu meningkatkan perekonomian penduduk lanjut usia di daerah ini.

 

5. Gwangju Biennale

5 Destinasi di Gwangju, Kota yang Disebut-sebut di Drama Youth of MayPameran seni di Gwangju Biennale yang dilakukan secara virtual (instagram.com/gwangjubiennale)

Gwangju Biennale berdiri tahun 1994 sebagai tribut untuk mengenang Gwangju Uprising of May 1980. Melalui acara ini para seniman dapat menunjukkan hasil karya seni kontemporer mereka ke seluruh dunia. Festival ini berlangsung dari bulan September hingga November setiap 2 tahun sekali. Dikarenakan global pandemik, festival akhirnya dilakukan secara virtual.

Pengunjung juga dapat mengunjungi galeri dan museum di luar jadwal festival. Akan tetapi untuk dapat masuk ke galeri membutuhkan reservasi dan ada biaya masuk, sedangkan untuk museum tidak dipungut biaya.

Mengenai jadwal dan biaya dapat diakses melalui laman resmi mereka yaitu https://www.gwangjubiennale.org/en/index.do

Itulah daftar destinasi di kota Gwangju di negara Korea Selatan yang unik dan edukatif. Selain melihat keindahan perpaduan arsitektur Korea dengan budaya barat di kawasan Yangnim-dong, pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan kimchi di Kimchi Town. Tidak dipungkiri, kota Gwangju memang menarik.

 

 

 

 

 

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Romantis di Korea Selatan, Lokasi Syuting KDrama

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya