Bernuansa Eko-Kultural, 5 Destinasi di Kaltim Bikin Mata Tak Berkedip

Bisa melihat penangkaran rusa juga, lho #LokalIDN

Kekayaan serta keindahan alam negara Indonesia terbentang dari Sabang hingga Merauke. Waktu satu tahun mungkin tidak cukup untuk menelusuri semua daerah di Indonesia karena setiap daerah memiliki pesona dan keunikan tersendiri.

Seiring dengan rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), tidak ada salahnya bagi kita untuk mengetahui ada destinasi menarik apa saja di sana. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak bersama. 

1. Pulau Maratua

Pulau Maratua adalah salah satu pulau terluar, selain Derawan yang ada di Kalimantan Timur. Pulau yang berbatasan dengan Filipina dan Sabah ini konon diperkirakan akan menjadi destinasi wisata unggulan saat ibu kota negara yang baru pindah ke Kalimantan Timur. 

Terkenal akan keindahan lautnya, menyelam sambil melihat cantiknya terumbu karang menjadi aktivitas utama bagi wisatawan yang datang ke pulau ini.

Pulau Maratua juga memiliki fasilitas akomodasi seperti resort, cottage, dan homestay yang dapat dinikmati oleh wisatawan dari berbagai macam golongan.  

2. Sungai Pampang dan tarian tradisional di Desa Dayak Pampang

Bernuansa Eko-Kultural, 5 Destinasi di Kaltim Bikin Mata Tak Berkedippenari mengenakan busana tradisional Dayak (instagram.com/wisatabudayapampang)

Wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang kebudayaan suku Dayak di Kalimantan Timur wajib singgah di Desa Dayak Pampang. Desa ini berada kurang lebih 23 km dari kota Samarinda dan merupakan salah satu desa budaya yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur, HM Ardans di tahun 1991.

Di sini wisatawan dapat melihat rumah adat suku Dayak yang disebut Lamin Adat Pamung Tawai. Tidak hanya itu saja, wisatawan juga dapat menyaksikan tarian tradisional yang umumnya diselenggarakan setiap hari Minggu.

Estimasi biaya untuk menyaksikan tarian adat adalah Rp15.000,00 per orang. Kemudian, jangan terburu-buru untuk pulang karena kalian juga dapat menyusuri Sungai Pampang dan melihat pemandangan air terjun.

 

Baca Juga: 9 Destinasi Wisata Danau Cantik yang Berada di Kalimantan Timur

3. Rumah Ulin Arya

Bernuansa Eko-Kultural, 5 Destinasi di Kaltim Bikin Mata Tak BerkedipLabirin (instagram.com/rumahulin.arya)

Terletak di daerah Batu Desa, kecamatan Samarinda Utara, Rumah Ulin Arya merupakan tempat wisata bernuansa alami namun tetap trendy. Tidak heran, tempat ini cocok untuk dikunjungi wisatawan dari berbagai usia. 

Beberapa atraksi yang terdapat di Rumah Ulin Arya antara lain kebun binatang kecil, tempat kemah, playground, gazebo, labirin, rumah Hobbit, dan Arya Botanical Garden.

Harga tiket masuk Rp70.000,00 untuk orang dewasa, Rp30.000,00 untuk anak usia 4 hingga 7 tahun, dan Rp35.000,00 untuk orang lanjut usia. Kemudian, ada tambahan biaya bila ingin menggunakan fasilitas kolam renang dan berkuda.

Rumah Ulin Arya tutup setiap hari Selasa. Namun bila di hari tersebut adalah hari libur nasional, maka tempat tetap beroperasi seperti biasa. 

4. Bukit Bangkirai

Bernuansa Eko-Kultural, 5 Destinasi di Kaltim Bikin Mata Tak BerkedipJembatan gantung di Bukit Bangkirai (instagram.com/kantifiona)

Kawasan Bukit Bangkirai dikelola oleh PT. Inhutani I Unit Manajemen Jasa Wisata Hutan (UM JWH) dan merupakan daerah hutan tropis. Nama Bangkirai digunakan karena di dalam hutan banyak pohon Bangkirai yang usianya sudah ratusan tahun. Letak kawasan ini kurang lebih 38 km dari kota Balikpapan di kabupaten Kutai Kertanegara.

Destinasi Bukit Bangkirai cocok untuk mereka yang suka mendaki dan tertarik akan tanaman langka. Beberapa spot menarik di dalam Bukit Bangkirai antara lain jembatan gantung atau canopy bridge yang panjangnya 64 meter dengan ketinggian 30 meter dari permukaan tanah. Konon, jembatan gantung ini adalah jembatan terpanjang kedua di Asia.

Di dalam Bukit Bangkirai juga terdapat tanaman langka seperti meranti merah dan bunga anggrek hitam. Estimasi biaya tiket masuk adalah Rp30.000,00 per orang. 

5. Penangkaran rusa di Penajam

Bernuansa Eko-Kultural, 5 Destinasi di Kaltim Bikin Mata Tak BerkedipPenangkaran rusa (instagram.com/dahri_dahlan)

Tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk melihat rusa karena di Indonesia juga ada, dan salah satunya di Desa Api-Api, Kabupaten Penajam Paser, Kalimantan Timur. Jenis rusa yang dibudidayakan di tempat ini adalah Rusa Sambar. Diperkirakan ada sekitar 169 Rusa Sambar di dalam penangkaran ini. 

Tempat ini buka setiap hari dan estimasi biaya masuk adalah Rp 10.000,00 per orang. Kemudian wisatawan yang berkunjung ke sini dapat mengambil foto, melihat situasi peternakan, atau memberi makan rusa. 

Itulah 5 destinasi di provinsi Kalimantan Timur yang memadukan perpaduan alam dan kebudayaan. Mulai dari pesisir pantai hingga pegunungan beserta dengan flora dan fauna semuanya menarik.

Apabila ingin mengenal kebudayaan tradisional maupun lokal juga dapat dilakukan dengan mengunjungi desa budaya atau memilih akomodasi homestay yang umumnya dikelola oleh penduduk setempat. Bagaimana, tertarik untuk mengunjunginya? 

 

 

 

 

 

Baca Juga: 9 Nama Unik Kuliner Khas Kalimantan Timur, Pernah Dengar?

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya