7 Perbukitan di Jogja yang Harus Dikunjungi setelah Pandemi Berlalu

Perbukitan indah yang dirindukan

Jogja dikenal sebagai tempat yang istimewa dan penuh kenangan. Apalagi kalau kamu sudah mengunjungi beberapa tempat yang indah di sana, rasanya ingin berkunjung kembali ke sana setelah pandemi ini berlalu. Termasuk juga bekunjung ke area perbukitan di sekitaran Bantul. Kamu bisa mendatangi beberapa tempat di hari yang sama dalam satu kali perjalanan karena lokasinya yang berdekatan.

Kalau kamu liburan ke Jogja bersama teman atau keluarga namun kamu tidak ke pantai, melihat perbukitan dan pemandangan kota Jogja dari ketinggian pun juga cukup membuat liburan menjadi berkesan.

Untuk itu, yuk simak di mana saja lokasi perbukitannya!

1. Bukit Bintang

7 Perbukitan di Jogja yang Harus Dikunjungi setelah Pandemi Berlaluinstagram.com/arimasfiras

Tempat ini kerap disebut Bukit Bintang karena ketika kamu mengunjunginya pada malam hari akan tampak pemandangan Yogyakarta yang dipenuhi cahaya dari lampu-lampu jalan, kendaraan ataupun pemukiman warga bak bintang di langit.

Bukit Bintang ini sebenarnya adalah rest area, sehingga lokasi ini buka selama 24 jam. Serta banyak tersedia tempat-makan yang menyediakan makanan ringan hingga makanan berat. Selain itu, di sini juga ada fasilitas musholla dan area parkir yang luas.

Lokasinya ada di Jalan Jogja - Wonosari KM.17, Area Kebun, Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Heha Sky View

7 Perbukitan di Jogja yang Harus Dikunjungi setelah Pandemi Berlaluinstagram.com/muchmarco

Masih di kawasan Bukit Bintang namun mengarah ke kabupaten Gunung Kidul, tempat ini masih terbilang baru sebagai destinasi wisata di daerah Patuk karena baru dibuka tanggal 18 September 2019 lalu. Di sini terdiri dari beberapa area seperti kawasan bersantai dengan kursi yang empuk, restoran, kawasan pinggiran untuk melihat pemandangan, serta ada spot foto berbayar seperti balon udara dan kano di atas kolam.

Tiket masuk untuk ke tempat ini Rp15.000,-/orang untuk pagi & siang, dan Rp20.000,-/orang untuk malam hari. Sedangkan untuk anak di bawah 2 tahun tidak dikenakan biaya tiket masuk. Selain itu, di sini juga tersedia penyewaan jaket, payung, jas hujan, dan penyewaan selimut.

Heha Sky View berlokasi di Jalan Dlingo-Patuk No.2, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Puncak Pinus Pengger

7 Perbukitan di Jogja yang Harus Dikunjungi setelah Pandemi Berlaluinstagram.com/anna_karo.line

Pinus Pengger ini masih berada di kawasan Hutan Pinus Sendangsari. Di sini banyak sekali spot foto menarik yang berlatar belakang bukit-bukit yang indah. Untuk spot foto yang paling ramai diminati adalah spot telapak tangan dan spot kerucut yang ada bolongnya.

Tak perlu khawatir jika datang sendirian karena di sana menyediakan jasa foto, biayanya mulai dari Rp4.000,-. Tiket masuk ke tempat ini murah sekali hanya Rp3.000,-/orang. Tetapi, untuk setiap spot fotonya ada tambahan biaya sebesar Rp2.000,- .

Kamu bisa menemukan pinus pengger Jalan Dlingo-Patuk, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Makan dengan Sambal Paling Nampol di Yogyakarta

4. Puncak Pinus Becici

7 Perbukitan di Jogja yang Harus Dikunjungi setelah Pandemi Berlaluinstagram.com/jelajahbantul

Tempat ini terlihat sejuk dengan pohon-pohon yang berdiri kokoh di kawasannya. Di sini terdapat beberapa spot foto yang keren dan bisa dipakai secara gratis, tetapi kamu boleh juga membayarnya dengan sukarela. Di sini tersedia fasilitas warung makan, toilet, musholla, serta area parkir yang luas.

Tiket masuk ke sini sebesar Rp3.000,-/orang. Di sana juga tersedia wahana flying fox untuk menjangkau area spot foto dan harus membayar lagi sebesar Rp15.000,-.

Kamu bisa berwisata di sini sejak jam 6 pagi dan lokasinya berada di Gunung Cilik, Kecamatan Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

5. Pintu Langit Dahromo

7 Perbukitan di Jogja yang Harus Dikunjungi setelah Pandemi Berlaluinstagram.com/honggojoyo

Lokasi ini tidak jauh dari Puncak Pinus Becici yaitu di Jalan Dahromo, Desa Karang Asem Bantul. Kamu bisa datang sekaligus ke tempat ini. Di sini hanya tersedia beberapa spot foto dengan latar pemandangan yang sama, tetapi kerap diminati banyak pengunjung.

6. Bukit Lintang Sewu 

7 Perbukitan di Jogja yang Harus Dikunjungi setelah Pandemi Berlaluinstagram.com/danix_saputra

Bukit Lintang Sewu berada di Desa Karang Asem, Bantul. Di tempat ini menawarkan glamourous camping atau glamping.

Ada beberapa glamping yang bisa disewa namun fasilitasnya bak hotel berbintang. Terdapat 5 tenda masing-masing dengan kapasitas 6 orang. Kamu bisa melihat pemandangan malam kota Jogja dari tenda ini.

Selain itu ada banyak juga spot foto yang menarik dan biayanya gratis. Di sini juga ada ruang pertemuan semi terbuka. Selain itu terdapat tempat makan, musholla, serta toilet yang bersih.

Harga tiket masuk ke sini sebesar Rp3.000,-/orang. Kamu bisa berkunjung di sini mulai dini hari hingga jam 10 malam.

7. Kebuh Buah Mangunan

7 Perbukitan di Jogja yang Harus Dikunjungi setelah Pandemi Berlaluinstagram.com/irmansyach_

Kebun Buah Mangunan kerap disebut negeri di atas awan karena banyak kabut-kabut yang menyelimuti bukit ketika waktu subuh. Beberapa spot foto tampak sederhana namun kamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa.

Tiket masuk ke sini Rp5.000,-/orang saja yang sebanding dengan tempat yang nyaman, bersih dan pemandangan yang ada. Tersedia juga musholla, toilet, dan warung makan yang penjualnya ramah-ramah serta harganya terjangkau. Kamu bisa menikmati secangkir wedang uwuh sambil menikmati pemandangan di sekitar warung.

Untuk mendapatkan view secara meluas, kamu hanya perlu turun sedikit untuk melihat perbukitan yang luar biasa dengan sungai yang mengalir di bawahnya.

Nah, setelah pandemi ini berlalu, apakah kamu tertarik untuk berlibur ke Jogja dan berkunjung ke semua bukit yang indah di atas? Semoga pandemi ini cepat berlalu supaya kamu bisa berwisata alam kembali ya!

Baca Juga: 5 Bakpia yang Paling Nge-hits di Yogyakarta Saat Ini

Nana Kurnia Photo Verified Writer Nana Kurnia

hai, saya Nana!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya